MataBerita – Awal pekan ini, pasar saham Indonesia kembali jadi sorotan. Setelah pekan lalu IHSG sempat terkoreksi, banyak investor kini bertanya-tanya: apakah Senin ini akan jadi titik balik yang membawa peluang cuan baru?
Menutup perdagangan terakhir di Oktober, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah tipis sebesar -0,25% ke level 8.164. Meski begitu, arus dana asing yang masuk (foreign inflow) justru mencapai lebih dari Rp1 triliun, memberi sinyal bahwa minat investor global terhadap pasar Indonesia masih kuat.
Kini, dengan jadwal rebalancing indeks MSCI yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, serta sejumlah data ekonomi positif dari dalam negeri, banyak analis memperkirakan bahwa Rekomendasi Saham Hari Ini Senin 3 November 2025 akan berfokus pada saham-saham defensif dan berpotensi rebound.
IHSG Diperkirakan Bergerak Positif di Awal Pekan
Setelah sempat tertekan pada pekan sebelumnya dengan pelemahan -1,3%, IHSG kini memasuki awal November dengan prospek pergerakan yang lebih optimistis. Meski LQ45 dan IDX30 masih menunjukkan penguatan di atas +0,4%, IHSG sendiri sempat menjadi indeks dengan performa terlemah di kawasan ASEAN minggu lalu.
Salah satu penyebab utamanya adalah antisipasi pasar terhadap perubahan bobot free float dalam indeks MSCI yang akan diumumkan pada 5 November. Perubahan ini bisa berdampak signifikan pada pergerakan saham-saham big cap seperti perbankan dan telekomunikasi.
Namun dari sisi domestik, kabar baik datang dari sektor manufaktur. Data Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Oktober 2025 tercatat di level 51,2, naik dari 50,4 pada bulan sebelumnya. Angka di atas 50 menandakan ekspansi, yang menunjukkan aktivitas industri masih terus tumbuh.
Sentimen Global: Wall Street dan Asia Beri Warna untuk IHSG
Wall Street Menguat, Amazon Jadi Bintang
Dari bursa Amerika Serikat, pergerakan positif di Wall Street turut mendukung optimisme investor global. Indeks Nasdaq naik +0,61%, sementara S&P 500 menguat +0,26%.
Saham Amazon (Nasdaq: AMZN) menjadi pusat perhatian setelah laporan keuangannya mencatat pendapatan sebesar USD180,17 miliar atau tumbuh 13% year-on-year (yoy). Laba bersihnya juga melesat 38% menjadi USD21,1 miliar. Kinerja luar biasa ini membuat saham Amazon melonjak hampir 10% dalam satu malam perdagangan.
Bursa Asia Bergerak Campuran
Sementara itu, bursa di kawasan Asia bergerak cenderung campuran. Indeks Shanghai Composite (SSE) terkoreksi -0,81% setelah data PMI manufaktur Tiongkok menunjukkan kontraksi di level 49, turun dari 49,8 pada bulan sebelumnya.
Kondisi ini sempat menekan sentimen pasar regional. Namun, investor di Indonesia tampaknya masih optimis bahwa dampaknya tidak akan terlalu besar karena dukungan likuiditas domestik yang cukup kuat.
Rekomendasi Saham Hari Ini Senin 3 November 2025
Berikut ini adalah rekomendasi saham pilihan dari analis Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, untuk perdagangan hari Senin, 3 November 2025.
(Buy) ISAT – Indosat Ooredoo Hutchison
Harga Penutupan: Rp1.885
Target Price: Rp1.960
Stop Loss: Rp1.850
ISAT menunjukkan sinyal bullish reversal jangka pendek dengan posisi harga yang sudah kembali di atas garis MA20. Indikator stochastic juga membentuk golden cross, menandakan potensi momentum kenaikan lanjutan.
Dari laporan keuangan kuartal III-2025, pendapatan ISAT memang turun tipis -1,6% yoy menjadi Rp41,16 triliun. Namun, secara kuartalan justru naik +3,8% qoq. Laba bersih pun meningkat +22% qoq menjadi Rp3,58 triliun. Artinya, secara jangka pendek saham ini punya potensi rebound kuat.
(Trading Buy) KPIG – MNC Land
Harga Penutupan: Rp146
Target Price: Rp151
Stop Loss: Rp142
Saham KPIG sedang bergerak sideways di area support dan menunjukkan potensi technical rebound. Level support kuat berada di Rp140, sementara target jangka pendek bisa mencapai Rp151.
Secara fundamental, kinerja KPIG juga membaik dengan pendapatan 9M25 naik +66% yoy menjadi Rp2,08 triliun dan laba bersih naik +10,7% yoy menjadi Rp612 miliar. Bagi trader jangka pendek, ini jadi salah satu saham yang layak dicermati.
(Trading Buy) RAJA – Rukun Raharja
Harga Penutupan: Rp4.050
Target Price: Rp4.220
Stop Loss: Rp3.850
Saham RAJA berpotensi mengalami reversal jangka pendek. Indikator MACD menunjukkan sinyal akumulasi dengan histogram yang mulai melemah terbatas. Hal ini mengindikasikan potensi pembalikan arah menuju penguatan.
RAJA juga tengah diuntungkan dari tren peningkatan permintaan energi gas industri dan proyek-proyek baru yang mulai terealisasi di kuartal terakhir tahun ini.
Tabel Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kode | Rekomendasi | Closing Price | Target Price | Stop Loss | Catatan Analisis |
|---|---|---|---|---|---|
| ISAT | Buy | 1.885 | 1.960 | 1.850 | Bullish reversal, stochastic golden cross |
| KPIG | Trading Buy | 146 | 151 | 142 | Sideways di area support, potensi rebound |
| RAJA | Trading Buy | 4.050 | 4.220 | 3.850 | Potensi reversal, momentum akumulasi |
Outlook Pasar Saham: Peluang Cuan Masih Terbuka
Jika melihat kombinasi faktor domestik dan global, peluang pergerakan positif IHSG pada awal pekan ini masih cukup terbuka. Meski beberapa sektor masih rawan koreksi teknikal, sektor telekomunikasi, properti, dan energi diperkirakan menjadi penggerak utama pasar.
Investor disarankan untuk fokus pada saham-saham dengan fundamental kuat dan prospek jangka menengah positif, sambil tetap memperhatikan level support dan resistance penting.
Jadi, bagi kamu yang sedang mencari Rekomendasi Saham Hari Ini Senin 3 November 2025, tiga saham di atas — ISAT, KPIG, dan RAJA — bisa jadi pilihan menarik untuk memulai minggu dengan potensi keuntungan.
Penutup: Awal Minggu, Awal Peluang Baru
Awal minggu selalu jadi momentum yang baik untuk menyusun strategi investasi. Dengan berbagai sentimen positif dari dalam dan luar negeri, pasar saham Indonesia masih menyimpan potensi menarik bagi investor cermat.
Ingat, tetap perhatikan manajemen risiko dan hindari keputusan impulsif. Bursa saham adalah maraton, bukan sprint. Siapkan strategi terbaikmu agar setiap langkahmu di pasar modal lebih mantap dan menguntungkan.









