MataBerita – Awal pekan ini pasar modal Indonesia menunjukkan sinyal positif yang cukup kuat. IHSG berhasil menutup perdagangan Senin (3/11/2025) dengan kenaikan signifikan sebesar +1,36% atau 111,2 poin, menembus level 8.275. Penguatan ini menjadi angin segar bagi investor setelah beberapa waktu terakhir IHSG bergerak terbatas.
Kinerja positif tersebut turut didorong oleh sentimen penguatan bursa Asia Pasifik yang kompak menghijau, serta aliran dana asing yang masuk ke pasar saham domestik. Tercatat, investor asing membukukan inflow sebesar Rp1,03 triliun di seluruh pasar ekuitas. Namun demikian, nilai transaksi harian masih tergolong moderat di kisaran Rp15,87 triliun.
Di tengah tren positif ini, sejumlah saham unggulan mulai menunjukkan potensi pergerakan yang menarik untuk dicermati. Berikut ulasan lengkap mengenai perkembangan pasar, kondisi makroekonomi, hingga rekomendasi saham pilihan untuk hari ini.
IHSG Menguat Seiring Sentimen Positif Global
Kenaikan IHSG pada awal pekan ini tak bisa dilepaskan dari kombinasi faktor domestik dan eksternal yang saling menguatkan. Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data surplus neraca dagang Indonesia pada September 2025 sebesar USD4,34 miliar. Angka ini ditopang oleh kinerja ekspor nonmigas seperti perhiasan, besi-baja, serta mesin dan perlengkapan elektronik.
Dengan capaian ini, Indonesia berhasil mempertahankan tren surplus selama 65 bulan berturut-turut — sebuah pencapaian yang memperkuat posisi ekonomi nasional di tengah dinamika global.
Sementara dari sisi global, pasar saham Amerika Serikat turut memberikan dorongan positif. Indeks Nasdaq naik +0,46% dan S&P 500 menguat +0,17%, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi. Data PMI manufaktur versi S&P Global juga memperlihatkan kondisi ekspansif di level 52,5, meningkat dari bulan sebelumnya 52,0.
Kerja Sama Besar Amazon dan OpenAI Jadi Sorotan Dunia
Salah satu berita global yang paling menarik perhatian investor adalah pengumuman kerja sama strategis antara Amazon.com (Nasdaq: AMZN) dan OpenAI. Kedua raksasa teknologi ini menandatangani kemitraan jangka panjang senilai USD38 miliar, di mana OpenAI akan menggunakan AWS (Amazon Web Services) sebagai infrastruktur utama dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Kesepakatan ini diharapkan memperkuat posisi Amazon di sektor komputasi awan, sekaligus mempercepat inovasi AI di berbagai industri. Secara tidak langsung, kabar ini juga memberikan sentimen positif bagi sektor teknologi di Asia, termasuk di pasar saham Indonesia.
Proyeksi IHSG Hari Ini (4 November 2025)
Dengan kombinasi faktor domestik dan global tersebut, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang 8.100–8.300. Walaupun potensi koreksi teknikal bisa saja terjadi, sentimen pasar masih relatif kondusif bagi sektor-sektor dengan fundamental kuat seperti konsumsi, telekomunikasi, dan peternakan.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Berikut tiga saham pilihan yang direkomendasikan oleh analis untuk perdagangan hari ini, Selasa, 4 November 2025.
JPFA (Japfa Comfeed Indonesia Tbk)
- 
Rekomendasi: Buy
 - 
Closing Price: Rp2.450
 - 
Target Price: Rp2.530
 - 
Stop Loss: Rp2.380
 
JPFA berada dalam tren bullish continuation jangka menengah dan berpotensi membentuk higher low di area support 2.400. Dari sisi fundamental, kinerja perseroan menunjukkan pertumbuhan solid dengan pendapatan 3Q25 mencapai Rp15,62 triliun (+14,6% yoy) dan laba bersih melonjak 90,6% yoy menjadi Rp1,18 triliun. Momentum ini membuat JPFA menarik untuk akumulasi jangka menengah.
MYOR (Mayora Indah Tbk)
- 
Rekomendasi: Buy
 - 
Closing Price: Rp2.180
 - 
Target Price: Rp2.240
 - 
Stop Loss: Rp2.120
 
Saham MYOR menunjukkan potensi reversal setelah membentuk pola morning star di area support. Indikator stochastic berada di area oversold, menandakan peluang rebound jangka pendek. Dari sisi fundamental, kinerja 3Q25 mencatatkan laba bersih Rp682,9 miliar atau naik 129,3% yoy, meskipun pendapatan turun tipis -0,59% yoy ke Rp9,36 triliun. MYOR cocok untuk trading cepat sambil memanfaatkan momentum teknikal positif.
ISAT (Indosat Ooredoo Hutchison Tbk)
- 
Rekomendasi: Buy
 - 
Closing Price: Rp1.925
 - 
Target Price: Rp1.995
 - 
Stop Loss: Rp1.860
 
ISAT mulai menunjukkan sinyal bullish reversal dengan pola double bottom yang terbentuk di atas MA5 dan MA20. Meski secara tahunan kinerja 9M25 menurun, secara kuartalan tercatat ada perbaikan signifikan dengan pertumbuhan laba bersih +22% qoq di 3Q25. Dengan momentum ini, ISAT berpeluang untuk melanjutkan penguatan menuju area target harga di kisaran 1.995.
Tabel Rekomendasi Saham Hari Ini (4 November 2025)
| Kode Saham | Rekomendasi | Closing Price | Target Price | Stop Loss | Analisis Singkat | 
|---|---|---|---|---|---|
| JPFA | Buy | 2.450 | 2.530 | 2.380 | Tren bullish jangka menengah, potensi higher low di area 2.400. Laba bersih naik +90,6% yoy. | 
| MYOR | Buy | 2.180 | 2.240 | 2.120 | Pola morning star di support, indikasi rebound jangka pendek. Laba bersih naik +129,3% yoy. | 
| ISAT | Buy | 1.925 | 1.995 | 1.860 | Pola double bottom di atas MA5 dan MA20, sinyal reversal positif. Laba bersih naik +22% qoq. | 
Investasi Lebih Cerdas Bersama Ajaib Sekuritas
Bagi kamu yang ingin mendapatkan insight harian, analisis eksklusif, dan rekomendasi saham terkurasi langsung dari analis profesional, Ajaib Sekuritas bisa jadi pilihan tepat. Lewat aplikasi Ajaib, kamu bisa memantau pergerakan portofolio, membaca riset terbaru, hingga mengambil keputusan investasi dengan lebih percaya diri.
Penutup
Pasar saham Indonesia sedang berada di momentum menarik menjelang akhir tahun. Dengan tren inflow asing dan stabilitas ekonomi yang terjaga, peluang untuk meraih cuan dari saham pilihan seperti JPFA, MYOR, dan ISAT masih cukup terbuka. Tetap bijak dalam menentukan strategi, sesuaikan dengan profil risiko, dan pantau terus update pasar setiap harinya.
					








