MataBerita – Dalam 24 jam terakhir, pasar kripto kembali menunjukkan volatilitas ekstrem. Bitcoin (BTC), yang sempat stabil di kisaran $108.000, tiba-tiba anjlok tajam hingga menyentuh $105.000. Penurunan ini menimbulkan efek domino di seluruh pasar, membuat para trader harus ekstra waspada dalam menentukan langkah berikutnya.
Di sisi lain, meski banyak aset mengalami tekanan, beberapa altcoin justru melonjak signifikan dan berhasil mencuri perhatian. Kondisi pasar yang fluktuatif seperti ini justru sering kali membuka peluang baru bagi mereka yang jeli membaca arah tren.
Kabar besar lain datang dari sektor DeFi, di mana Balancer—salah satu protokol DEX terbesar—mengalami peretasan senilai lebih dari $128 juta. Peristiwa ini makin menambah ketegangan di tengah tekanan harga kripto global. Lalu, bagaimana kondisi pasar secara keseluruhan dan apa saja rekomendasi kripto hari ini? Yuk, kita bahas lebih dalam.
Kondisi Pasar Kripto Global: BTC dan ETH Tertekan
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin (BTC) tercatat melemah -2,88%, dengan harga bergerak di kisaran $106.500 atau sekitar Rp1,77 miliar. Sementara itu, dominasi pasar BTC (BTC.D) naik tipis ke 60,66%, menandakan masih kuatnya pengaruh Bitcoin terhadap keseluruhan pasar.
Total kapitalisasi pasar aset kripto juga terkoreksi sekitar -4%, turun menjadi US$3,50 triliun. Tekanan ini sebagian besar disebabkan oleh gelombang likuidasi masif yang mengguncang pasar futures.
Top Gainers dan Top Losers 24 Jam Terakhir
| Top Gainers | Kenaikan | Top Losers | Penurunan | 
|---|---|---|---|
| Jelly-My-Jelly (JELLYJELLY) | +227% | Wilder World (WILD) | -43,17% | 
| Decred (DCR) | +62,40% | Self Chain (SLF) | -30,45% | 
| Bondex (BDXN) | +59,90% | Destra Network (DSYNC) | -26,34% | 
Data diambil pada pukul 08:00 WIB, 4 November 2025.
Likuidasi Besar Picu Crash Cepat di Pasar
Penurunan tajam Bitcoin dan Ethereum dipicu oleh likuidasi lebih dari $1,28 miliar dalam sehari. Dari total tersebut, $1,16 miliar berasal dari posisi Long, menunjukkan banyak trader optimis yang “terpaksa keluar” karena penurunan harga yang mendadak.
Bitcoin jatuh dari $108.000 ke $105.000, sementara Ethereum (ETH) turun dari $3.700 ke $3.500 hanya dalam waktu satu jam. Fenomena ini menegaskan bahwa pasar kripto masih sangat sensitif terhadap pergerakan harga ekstrem.
Analisis Teknis BTC: Antara Risiko dan Harapan Rebound
Meskipun mengalami tekanan, sinyal pemulihan belum sepenuhnya padam. Secara teknikal, BTC masih berada dalam channel naik jangka panjang dan tetap di atas rata-rata pergerakan harga tahunan.
- 
Level pemulihan penting: BTC harus kembali menembus $111.000 agar tren bullish bisa terkonfirmasi.
 - 
Zona kritis: Area $107.000 – $100.000 menjadi batas bawah yang wajib dijaga. Jika harga menembus ke bawah zona ini, potensi penurunan lanjutan bisa terjadi.
 
Trader jangka pendek disarankan untuk mengatur strategi ketat, mengingat volatilitas tinggi bisa berubah arah kapan saja.
DeFi Guncang! Balancer Diretas Senilai $128 Juta
Sektor DeFi mendapat pukulan besar setelah Balancer v2 mengalami peretasan masif dengan total kerugian mencapai $128 juta. Serangan ini memengaruhi jaringan besar seperti Ethereum, Polygon, Arbitrum, dan Optimism.
Akibatnya, total nilai terkunci (Total Value Locked/TVL) Balancer anjlok drastis dari $776 juta menjadi $406 juta hanya dalam satu hari. Token native mereka, $BAL, juga ikut terjun bebas 11,1% ke $0,87.
Kejadian ini kembali menyoroti risiko keamanan di sektor DeFi, sekaligus menjadi pengingat bahwa transparansi dan audit rutin tetap krusial dalam menjaga kepercayaan investor.
Prediksi Pergerakan Harga Hari Ini
Untuk Bitcoin, analis memperkirakan pergerakan di rentang $105.000 – $110.000, sedangkan Ethereum diprediksi berada di kisaran $3.600 – $4.100.
Dengan volatilitas yang tinggi, strategi paling aman adalah mengatur stop-loss ketat dan tidak membuka posisi besar tanpa konfirmasi tren jelas.
Rekomendasi Kripto Hari Ini
Berikut beberapa rekomendasi altcoin potensial berdasarkan analisis teknikal dan tren pasar 4 November 2025:
1. IP (Web3 Infrastructure)
- 
Entry: Rp65.500
 - 
Take Profit: Rp80.000
 - 
Stop Loss: Rp61.000
→ Cocok untuk investor jangka menengah yang ingin diversifikasi di sektor infrastruktur Web3. 
2. ETHFI (DeFi)
- 
Entry: Rp13.250
 - 
Take Profit: Rp17.000
 - 
Stop Loss: Rp11.900
→ Proyek DeFi yang kuat dengan likuiditas tinggi, berpotensi rebound setelah koreksi pasar selesai. 
3. ALGO (Layer-1)
- 
Entry: Rp2.600
 - 
Take Profit: Rp3.200
 - 
Stop Loss: Rp2.400
→ Fokus pada efisiensi transaksi dan ekosistem berkembang, menarik untuk hold jangka menengah. 
Kesimpulan: Volatilitas = Peluang bagi yang Siap
Pasar kripto memang tengah bergejolak, namun di balik gejolak itu selalu ada peluang. Penurunan besar seperti sekarang sering kali menjadi “retesting” sebelum fase kenaikan baru dimulai.
Yang terpenting, tetap kelola risiko dengan disiplin, gunakan analisis teknikal dan fundamental secara seimbang, serta hindari keputusan impulsif karena emosi pasar.
Mau untung di tengah badai? Bukan hanya soal berani beli, tapi juga pintar membaca arah angin.
					








