Inden Mobil Listrik JAECOO J5 EV Diprediksi Lama, Ini Penyebab & Perkiraan Waktu Tunggu

MataBerita – Tren mobil listrik di Indonesia makin menguat, dan salah satu model yang menyita perhatian adalah JAECOO J5 EV. Antusiasme tinggi dari masyarakat membuat permintaan

admin

JAECOO J5 EV
JAECOO J5 EV

MataBerita – Tren mobil listrik di Indonesia makin menguat, dan salah satu model yang menyita perhatian adalah JAECOO J5 EV. Antusiasme tinggi dari masyarakat membuat permintaan kendaraan ini melonjak drastis sejak pertama kali dikenalkan. Namun, di balik euforia tersebut, muncul informasi bahwa masa inden mobil listrik JAECOO J5 EV diprediksi cukup panjang.

Buat kamu yang sudah memesan atau sedang mempertimbangkan pembelian, informasi ini tentu penting. Bagaimana proses produksi J5 EV dilakukan? Apa yang membuat waktu tunggunya bisa lebih lama dibanding model impor? Tenang—semua jawabannya kita bahas tuntas di artikel ini.

Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai waktu inden JAECOO J5 EV, respons pasar, hingga detail harga yang menarik perhatian banyak calon pembeli.

Chery Ungkap Inden JAECOO J5 EV Bisa Memakan Waktu Lama

Presiden Direktur Chery Group Indonesia, Zeng Shuo, menyampaikan permohonan maaf terkait kemungkinan panjangnya masa tunggu pembelian JAECOO J5 EV. Ia menegaskan bahwa perusahaan sudah berupaya keras untuk memenuhi permintaan konsumen secepat mungkin. Namun, proses produksi dalam negeri membutuhkan durasi tambahan sebelum mobil dapat dikirim ke tangan pembeli.

Menurut Zeng, kondisi ini menjadi salah satu konsekuensi dari langkah strategis Chery yang ingin memperkuat sektor manufaktur lokal.

Kenapa Inden JAECOO J5 EV Bisa Lama?

Produksi Dilakukan di Indonesia

Tidak seperti kendaraan impor, JAECOO J5 EV diproduksi melalui fasilitas perakitan Handal Indonesia Motor. Proses ini memungkinkan model SUV listrik tersebut memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 40 persen.

Dampak Positif, tapi Perlu Waktu

Walaupun memperkuat industri otomotif nasional, proses produksi lokal tidak bisa berjalan secepat skema impor utuh (CBU). Inilah alasan utama waktu inden J5 EV berpotensi lebih panjang.

Zeng menegaskan bahwa pembangunan ekosistem produksi lokal menjadi langkah penting bagi keberlanjutan industri listrik di tanah air.

“Kami ingin memperkuat ekosistem produksi di Indonesia. Karena dirakit di sini, tentu waktunya lebih panjang daripada langsung kirim CBU,” ungkap Zeng di Jakarta.

Produksi Sudah Dimulai, Pengiriman Segera Dilakukan

Meski belum memberikan detail berapa lama konsumen harus mengantre, Chery memastikan proses produksi JAECOO J5 EV sudah berjalan. Pengiriman unit pertama bahkan direncanakan mulai dilakukan dalam waktu dekat, khusus bagi pelanggan yang sudah lebih dulu melakukan pemesanan.

Ini menjadi pertanda baik bahwa mobil tidak akan menunggu terlalu lama hingga bisa dinikmati di garasi pemilik.

Respons Pasar Sangat Positif

Sejak resmi diluncurkan, JAECOO J5 EV langsung mencuri perhatian. Ratusan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) telah tercatat masuk dari berbagai daerah di Indonesia sampai awal November 2025.

Minat yang begitu besar terhadap model ini membuat antrean pemesanan langsung menumpuk.

Zeng menambahkan bahwa perusahaan berusaha menyesuaikan kapasitas produksi agar konsumen tidak menunggu terlalu lama.

Harga JAECOO J5 EV: Termurah di Kelasnya

JAECOO J5 EV menjadi model listrik pertama di bawah merek JAECOO yang resmi dipasarkan di Indonesia. Mobil ini hadir dengan dua varian harga yang terbilang kompetitif:

Rp249,9 juta
Rp299,9 juta

Harga spesial ini ditawarkan untuk 1.000 pembeli pertama. Menariknya, banderol tersebut membuat JAECOO J5 EV menjadi salah satu SUV listrik paling terjangkau di kelasnya.

Bahkan, harganya berada di bawah lini EV Chery lainnya, seperti Omoda E5 Pure yang dibanderol Rp369,9 juta serta Omoda E5 seharga Rp399,9 juta.

Penyesuaian Kapasitas Produksi Jika Permintaan Terus Naik

Meski belum mengungkap target distribusi secara rinci, Chery memastikan akan melakukan penyesuaian cepat terhadap kapasitas produksi apabila permintaan terus meningkat.

“Kalau permintaan tinggi, kami akan percepat pengiriman agar konsumen tidak menunggu terlalu lama,” ujar Zeng.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen dan memastikan distribusi berjalan optimal.

Apa Artinya bagi Calon Pembeli?

Lonjakan pemesanan dan proses produksi lokal menjadi salah satu alasan mengapa inden JAECOO J5 EV diperkirakan memakan waktu lebih lama. Bagi kamu yang menginginkan mobil ini, disarankan melakukan pemesanan sejak dini agar masuk dalam antrean awal.

Meskipun menunggu sedikit lebih lama, kamu akan mendapatkan SUV listrik dengan harga terjangkau, fitur menarik, serta nilai tambah karena mendukung industri otomotif lokal.

Kesimpulan

Inden mobil listrik JAECOO J5 EV berpotensi berlangsung cukup panjang. Namun, hal ini sebanding dengan upaya Chery dalam membangun ekosistem manufaktur lokal serta tingginya minat pasar terhadap model ini.

Produksi sudah berjalan, pengiriman segera dilakukan, dan penyesuaian kapasitas akan terus dilakukan agar kebutuhan konsumen segera terpenuhi. Jika kamu tertarik dengan SUV listrik terjangkau, JAECOO J5 EV layak banget untuk masuk wishlist!

Ikuti Kami di Google News

Related Post