MataBerita – Awal pekan ini, pasar logam mulia kembali bergerak dinamis. Setelah sempat menunjukkan penguatan, harga perak hari ini 6 November 2025 justru terkoreksi dan menimbulkan tanda tanya bagi investor. Fenomena ini membuat banyak pihak mempertanyakan arah pergerakan harga ke depan.
Perak selama ini dikenal sebagai aset multifungsi—bukan hanya sebagai komoditas investasi, tapi juga material penting dalam industri teknologi dan energi terbarukan. Karena itu, fluktuasi kecil saja dapat memberikan dampak signifikan bagi pasar.
Menariknya, meski sempat melemah, prospek harga perak ke depan tetap menjadi sorotan. Laporan terbaru dari Bank Dunia menunjukkan optimisme, namun dibayangi oleh berbagai faktor global yang berpotensi menekan harga dalam jangka panjang.
Harga Perak Hari Ini 6 November 2025
Mengacu pada data Kitco pada Senin (3/11/2025), harga perak dunia ditutup melemah 0,17% ke posisi US$ 48,52 per troy ons. Penurunan ini terjadi setelah sebelumnya, pada perdagangan Jumat (31/10/2025), harga perak sempat menguat 0,18% ke level US$ 49 per troy ons.
Fluktuasi harga ini mencerminkan kondisi pasar yang sensitif terhadap isu ekonomi dan geopolitik global. Pergerakan kecil dalam skala harian menjadi perhatian investor yang tengah menimbang risiko dan peluang di aset ini.
Prospek Pergerakan Harga Perak
Ekspektasi Bank Dunia
Bank Dunia menyampaikan pandangan optimis terhadap prospek harga perak tahun depan. Lembaga tersebut memproyeksi harga rata-rata perak tahun 2026 akan berada di level US$ 41 per troy ons, atau naik sekitar 7,9% dibanding rata-rata saat ini.
Optimisme ini didorong oleh permintaan industri yang terus meningkat dan arus investasi, khususnya dari sektor teknologi dan energi bersih.
Proyeksi Jangka Panjang
Namun, optimisme tersebut tidak berlangsung selamanya. Bank Dunia memperkirakan bahwa reli harga perak akan mereda pada tahun 2027, dengan rata-rata harga turun ke kisaran US$ 37 per troy ons. Angka ini berarti penurunan hampir 10% dari proyeksi tahun sebelumnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Perak
1. Meredanya Ketegangan Geopolitik
Saat ketegangan global mereda, permintaan terhadap aset safe haven seperti perak cenderung berkurang. Investor lebih memilih masuk ke aset berisiko tinggi yang menawarkan peluang keuntungan lebih besar.
2. Kebijakan Moneter Agresif
Kebijakan moneter yang ketat, terutama di Amerika Serikat, juga menjadi faktor penekan. Kenaikan suku bunga membuat aset tanpa imbal hasil seperti perak menjadi kurang diminati.
3. Melemahnya Dolar AS
Analis Bank Dunia menilai bahwa pelemahan dolar AS sempat mendorong kenaikan harga perak beberapa bulan terakhir. Namun, apabila dolar kembali menguat, harga perak berpotensi tertekan lagi.
4. Permintaan Investasi
Analis menyebut bahwa reli beberapa bulan terakhir banyak didorong oleh lonjakan permintaan investasi. Hal ini didukung oleh meningkatnya sentimen risiko terkait kondisi ekonomi global.
“Reli beberapa bulan terakhir sebagian besar didorong oleh permintaan investasi, didukung oleh kombinasi ketegangan geopolitik, kekhawatiran makro ekonomi, serta meningkatnya ketidakpastian kebijakan,” ujar analis Bank Dunia.
Harga Perak Antam Hari Ini
Selain harga perak global, harga perak Antam hari ini juga menjadi acuan bagi banyak konsumen dan investor dalam negeri. Harga perak Antam biasanya bergerak mengikuti pergerakan harga internasional, namun dapat dipengaruhi permintaan lokal serta biaya produksi.
Untuk memastikan harga terkini, pelanggan bisa mengeceknya melalui gerai resmi maupun marketplace yang bekerja sama dengan Antam.
Harga Perhiasan Perak per Gram Hari Ini
Minat terhadap perhiasan perak terus meningkat karena harganya yang lebih terjangkau dibanding emas. Meski begitu, harga perhiasan perak per gram hari ini bisa berbeda bergantung pada desain, tingkat kemurnian, dan lokasi pembelian.
Secara umum, harga perhiasan perak berada di atas harga perak murni karena adanya biaya produksi dan nilai estetika.
Harga Perak Murni dan Perak Batangan
Perak Murni
Harga perak murni dipengaruhi oleh kadar kemurnian yang biasanya berada di angka 99,9%. Produk ini banyak diburu investor karena lebih mudah diperjualbelikan.
Perak Batangan
Perak batangan umumnya dijual satuan dalam bentuk gram, ons, atau kilogram. Jenis ini cocok bagi investor jangka panjang yang ingin menyimpannya sebagai aset.
Apakah Saat Ini Waktu Tepat Membeli Perak?
Koreksi harga hari ini tentu memunculkan pertanyaan: apakah ini kesempatan atau justru sinyal waspada?
Bagi investor jangka panjang, melemahnya harga bisa menjadi momen akumulasi. Namun, perlu dipahami bahwa harga perak masih dipengaruhi ketidakpastian global, terutama dari arah kebijakan moneter dan hubungan geopolitik.
Jika memperhatikan proyeksi Bank Dunia, harga logam ini masih memiliki potensi menguat dalam setahun ke depan meski diperkirakan akan melemah kembali setelah 2027.
Kesimpulan
Harga perak hari ini 6 November 2025 terpantau menurun tipis ke level US$ 48,52 per troy ons. Meski sempat menguat, tekanan dari meredanya tensi geopolitik dan kebijakan moneter agresif membuat pergerakannya kembali korektif.
Namun, proyeksi Bank Dunia tetap menunjukkan optimisme dalam waktu dekat berkat naiknya permintaan industri serta investasi. Meski begitu, investor tetap perlu mencermati dinamika global yang dapat memicu perubahan harga secara cepat.
Di tengah kondisi yang fluktuatif ini, perak tetap menjadi aset menarik karena fungsinya yang ganda: instrumen investasi sekaligus kebutuhan industri.








