Rekomendasi Saham Hari Ini 6 November 2025: IHSG Menguat, Ini Pilihan Menariknya

MataBerita – Bursa saham Indonesia kembali menunjukkan pergerakan positif pada perdagangan kemarin. Meski bursa Asia Pasifik sempat terkoreksi, IHSG justru mampu melaju naik dan menutup sesi

Redaksi

Rekomendasi Saham Hari Ini 6 November 2025
Rekomendasi Saham Hari Ini 6 November 2025

MataBerita – Bursa saham Indonesia kembali menunjukkan pergerakan positif pada perdagangan kemarin. Meski bursa Asia Pasifik sempat terkoreksi, IHSG justru mampu melaju naik dan menutup sesi dengan penguatan yang solid. Kondisi ini menjadi sinyal menarik bagi investor yang tengah mencari peluang di pasar modal.

Sentimen positif datang dari dalam maupun luar negeri. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil serta aliran dana asing memberi dorongan kuat pada performa IHSG. Di sisi lain, penguatan bursa Amerika Serikat dan sentimen optimistis global ikut menambah warna cerah pada perdagangan hari ini.

Dengan momentum tersebut, beberapa saham diperkirakan berpotensi mencatat kinerja positif. Artikel ini membahas tren IHSG, sentimen pasar, serta rekomendasi saham hari ini 6 November 2025 yang layak diperhatikan investor.

Sentimen Pasar: IHSG Menguat di Tengah Tekanan Global

Pada perdagangan Rabu, 5 November 2025, IHSG mengakhiri sesi dengan menguat +0,93% atau +76,61 poin ke level 8.318. Kenaikan ini terjadi meskipun sebagian indeks Asia Pasifik sempat terkoreksi.

Penguatan IHSG tidak terlepas dari dua katalis utama.

1. PDB Indonesia di Atas Ekspektasi

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDB Indonesia tumbuh +5,04% yoy pada kuartal III-2025. Meski sedikit lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya (+5,12% yoy), capaian ini tetap menunjukkan stabilitas ekonomi.

Baca Juga:  Harga Emas 22 Karat Hari Ini Selasa 28 Oktober 2025: Update Terbaru & Tren Pergerakannya

Pertumbuhan ini ditopang oleh:

  • Ekspor tumbuh +9,91% yoy

  • Konsumsi pemerintah naik +5,49% yoy

  • Konsumsi rumah tangga meningkat +4,89% yoy

Kenaikan konsumsi rumah tangga sebagai penopang terbesar perekonomian memberikan sinyal positif bagi keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional.

2. Inflow Asing Menguat

Investor asing mencatatkan aksi beli bersih (inflow) sebesar Rp1,31 triliun pada perdagangan kemarin. Arus modal masuk ini menjadi dorongan penting bagi penguatan IHSG di tengah tekanan global.

Sentimen Global: Wall Street Menguat

Situasi positif juga terlihat di Amerika Serikat. Wall Street ditutup menguat setelah sebelumnya mengalami aksi ambil untung pada saham-saham teknologi.

  • Nasdaq: +0,65%

  • S&P 500: +0,37%

Saat ini, pelaku pasar sedang menunggu keputusan Mahkamah Agung AS terkait kebijakan tarif impor yang digagas Presiden Donald Trump. Hasil keputusan ini diperkirakan berpengaruh pada arah perdagangan global selanjutnya.

Di Asia, sentimen Amerika Serikat turut mendorong penguatan bursa regional:

  • Nikkei 225: +1,25%

  • KOSPI: +1,01% (pagi, 6/11)

Dengan kombinasi sentimen lokal dan global yang cukup baik, IHSG hari ini diperkirakan bergerak positif dalam rentang 8.200–8.350.

Rekomendasi Saham Hari Ini 6 November 2025

Berikut daftar rekomendasi saham hari ini 6 November 2025 dari Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih. Saham-saham berikut dinilai memiliki potensi menarik dari sisi teknikal maupun fundamental.

ADMR – Buy

  • Closing Price: 1.370

  • Target Price: 1.420

  • Stop Loss: 1.300

ADMR menunjukkan sinyal accumulative buy di area support di atas MA 5 dan 20. Meski indikator histogram MACD masih melemah, fase akumulasi diperkirakan berlangsung. Secara fundamental, pembangunan smelter aluminium dengan kapasitas 500 ribu ton per tahun yang ditargetkan beroperasi pada kuartal IV-2025 berpotensi menyokong pertumbuhan pendapatan di 2026.

Baca Juga:  Harga Perak Hari Ini 5 November 2025: Update Perak Murni & Heritage Terbaru

RAJA – Buy

  • Closing Price: 4.090

  • Target Price: 4.300

  • Stop Loss: 3.850

RAJA berpeluang mengalami bullish reversal di area support, ditandai dengan crossing pada indikator stochastic di area oversold. Selain itu, RAJA baru masuk dalam konstituen MSCI Small Cap Index untuk edisi November 2025. Emiten ini juga sedang mempersiapkan ekspansi ke sektor energi terbarukan seperti PLTA dan biomassa.

JPFA – Buy

  • Closing Price: 2.440

  • Target Price: 2.550

  • Stop Loss: 2.350

JPFA melanjutkan pola bullish continuation di atas MA 5, 20, dan 100, serta konsisten membentuk pola higher high dan higher low. Secara fundamental, JPFA mencatat pendapatan Rp15,62 triliun (+14,6% yoy) dengan laba bersih Rp1,18 triliun (+90,6% yoy) pada kuartal III-2025. Anggaran MBG 2026 juga meningkat signifikan sebesar +96% yoy, dari Rp171 triliun menjadi Rp335 triliun, yang memberi prospek cerah bagi bisnis unggas.

Tabel Rekomendasi Saham Hari Ini (6 November 2025)

Saham Rekomendasi Closing Price Target Price Stop Loss
ADMR Buy 1.370 1.420 1.300
RAJA Buy 4.090 4.300 3.850
JPFA Buy 2.440 2.550 2.350

Apa yang Perlu Diperhatikan Investor?

Memanfaatkan Momentum IHSG

IHSG yang bergerak menguat dapat menjadi peluang bagi investor untuk masuk ke saham-saham berfundamental baik. Namun, penting untuk tetap memperhatikan sentimen makro dan pergerakan teknikal.

Pertumbuhan Ekonomi Stabil

Pertumbuhan PDB yang masih solid memberi sinyal bahwa konsumsi dan daya beli tetap terjaga. Hal ini berpotensi menjadi dorongan bagi sektor consumer goods, komoditas, dan infrastruktur.

Sektor Menarik

Beberapa sektor yang dapat dipertimbangkan investor mencakup:

  • Komoditas

  • Energi terbarukan

  • Consumer cyclical

Kesimpulan

Perdagangan saham hari ini menunjukkan peluang yang menarik, didukung oleh pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil dan sentimen global yang membaik. Arus dana asing turut memperkuat IHSG di tengah dinamika pasar.

Tiga emiten pilihan—ADMR, RAJA, dan JPFA—dinilai memiliki prospek yang menarik baik dari sisi teknikal maupun fundamental. Meski demikian, investor tetap perlu menyesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko masing-masing.

Investasi mengandung risiko. Pastikan untuk selalu melakukan riset dan analisis sebelum mengambil keputusan investasi.

Ikuti Kami di Google News

Related Post