Profil & Perjalanan Karier Saber Kazemi yang Tutup Usia di 26 Tahun: Bintang Voli Iran yang Bersinar di Proliga

MataBerita – Dunia bola voli tengah dirundung duka. Kabar meninggalnya atlet muda bertalenta, Saber Kazemi, pada Rabu, 5 November 2025, membuat banyak pecinta olahraga terkejut. Pemain asal Iran

Redaksi

Saber Kazemi
Saber Kazemi

MataBerita – Dunia bola voli tengah dirundung duka. Kabar meninggalnya atlet muda bertalenta, Saber Kazemi, pada Rabu, 5 November 2025, membuat banyak pecinta olahraga terkejut. Pemain asal Iran yang pernah memperkuat Bhayangkara Presisi di ajang Proliga Indonesia ini wafat pada usia yang masih sangat belia, yakni 26 tahun.

Nama Kazemi sempat mencuri perhatian publik Tanah Air berkat performanya yang explosif. Ia dikenal lihai sebagai opposite hitter sekaligus memiliki kemampuan serangan menggunakan tangan kiri yang memukau. Tak heran, penampilannya di lapangan selalu berhasil memancing decak kagum para penggemar.

Kepergiannya menjadi kehilangan besar, bukan hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi dunia voli internasional. Banyak yang mengenangnya sebagai sosok rendah hati yang konsisten menunjukkan permainan terbaiknya. Lalu, bagaimana perjalanan karier hingga kabar meninggalnya Saber Kazemi?

Penyebab Meninggalnya Saber Kazemi

Kabar duka ini dikonfirmasi sejumlah media Iran. Kazemi diketahui meninggal di Teheran saat menjalani perawatan intensif setelah mengalami ensefalopati, yaitu kondisi yang memengaruhi fungsi atau struktur otak. Ia mulai dirawat sejak 15 Oktober 2025.

Apa itu ensefalopati?

Ensefalopati merupakan gangguan pada otak yang menyebabkan perubahan perilaku, fisik, atau fungsi mental. Penyebabnya beragam, mulai dari infeksi bakteri, paparan zat beracun, cedera, hingga kekurangan oksigen atau aliran darah ke otak.

Dalam kasus Kazemi, penyakit ini muncul saat ia melakukan pemulihan di kolam renang. Kondisi tersebut kemudian memburuk hingga mengharuskannya mendapatkan perawatan medis lanjutan di rumah sakit.

Baca Juga:  Link Live Streaming Borneo FC vs Persik Kediri: Prediksi Skor, Jadwal Tayang & Head to Head

Federasi Bola Voli Iran (IRIVF) turut menyampaikan belasungkawa dan menyebut Kazemi sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah tim nasional.

Perjalanan Karier Saber Kazemi

Awal Karier di Iran

Lahir pada 24 Desember 1998, Kazemi mengawali karier profesional di klub Shams Beer yang bersaing di Iran Super League 2017/2018. Bakatnya yang menonjol membuatnya terpantau oleh pelatih tim nasional Iran dan mengantarkannya tampil di Asian Games 2018 Jakarta. Pada event tersebut, Iran sukses membawa pulang medali emas.

Menembus Kompetisi Eropa & Timur Tengah

Setelah tampil impresif di Asian Games, Kazemi menerima tawaran bermain di Turki bersama Ziraat Bankasi. Di musim itu, ia turut mengantarkan klubnya meraih gelar BVA Cup 2018/2019 dan menutup musim di posisi kedelapan liga.

Musim 2020/2021 menjadi salah satu periode terbaiknya. Kembali ke Iran, Kazemi memperkuat Foolad Sirjan Iranian dan membantu tim menjuarai Iran Super League serta AVC Champions League. Pada tahun yang sama, ia ikut membawa timnas Iran menjuarai Asian Men’s Volleyball Championship (AVC) 2021 dan dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).

Karier Kazemi kemudian berlanjut di Kuwait dan Qatar pada musim 2022/2023. Bersama Kuwait Club, ia meraih gelar Liga Kuwait dan Kuwait Cup, sedangkan bersama Al Arabi, ia membawa tim menjadi runner up Qatar League dan Emir Cup.

Bersinar di Proliga Indonesia

Nama Kazemi semakin populer di Indonesia setelah direkrut Jakarta Bhayangkara Presisi untuk mengarungi Proliga 2024/2025. Keberadaannya memberi pengaruh besar bagi permainan tim. Pada musim itu, Bhayangkara berhasil meraih gelar juara Proliga 2025.

Meski tampil apik, Kazemi dilepas sebelum babak final four berlangsung. Banyak penggemar menyayangkan keputusan tersebut, namun penampilannya tetap membekas di hati pecinta voli Indonesia.

Baca Juga:  Chengdu Rongcheng vs Darul Takzim FC: JDT Tampil Ganas, Menang 2-0 di Kandang Lawan

Segudang Prestasi Internasional

Selama berkarier, Saber Kazemi telah menorehkan berbagai pencapaian gemilang. Beberapa di antaranya:

  • Medali emas Asian Games 2018 & 2022

  • Juara AVC 2021

  • Penghargaan MVP AVC 2021

  • Juara Iran Super League

  • Juara AVC Champions League

Rangkaian prestasi ini menegaskan kualitas Kazemi sebagai salah satu pemain terbaik yang dimiliki Iran. Ia layak disebut sebagai ikon voli Asia dalam satu dekade terakhir.

Akhir Perjalanan yang Terlalu Cepat

Usai masa tugasnya di Indonesia, Kazemi bergabung dengan klub Qatar, Al Rayyan S.C., pada musim 2025/2026. Namun sebelum sempat bermain penuh, perjalanan kariernya harus terhenti akibat kondisi medis yang serius.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam. Rekan setim, pelatih, hingga para penggemar di berbagai negara mengenangnya sebagai sosok pekerja keras yang selalu memberikan yang terbaik di lapangan.

Warisan di Dunia Voli

Lebih dari sekadar atlet berprestasi, Kazemi dikenal memiliki kepribadian yang hangat dan rendah hati. Dedikasinya dalam dunia voli menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda. Ia juga membuka jalan bagi pemain asing lain untuk berkarier di Indonesia melalui penampilannya yang memukau di Proliga.

Meski usianya singkat, jejak karier dan prestasi yang ditorehkannya akan selalu dikenang dan menjadi bagian penting dalam sejarah voli Asia.

Penutup

Meninggalnya Saber Kazemi menjadi pukulan berat bagi dunia voli internasional. Dalam usia yang begitu muda, ia telah mencapai banyak hal yang mengharumkan nama negaranya dan menginspirasi banyak orang.

Selamat jalan, Saber Kazemi. Warisan dan prestasimu akan selalu dikenang.

Ikuti Kami di Google News

Related Post