Harga Emas Hari Ini 10 November 2025 Naik, Investor Berburu Aset Aman

MataBerita – Harga emas hari ini 10 November 2025 kembali berada di zona hijau. Pergerakan ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset aman di tengah

Redaksi

Harga Emas Hari Ini 10 November 2025
Harga Emas Hari Ini 10 November 2025

MataBerita – Harga emas hari ini 10 November 2025 kembali berada di zona hijau. Pergerakan ini mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset aman di tengah ketidakpastian ekonomi Amerika Serikat.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot pada Senin pagi berada di level US$4.009,22 per troy ounce, menguat 0,24% atau US$7,96 dibanding penutupan sebelumnya.

Kenaikan harga emas ini memperpanjang momentum positif yang sempat tertekan dalam dua pekan terakhir.

Kondisi Pasar: Sentimen Safe Haven Menguat

Menguatnya harga emas sejalan dengan meningkatnya minat pasar terhadap aset pelindung nilai. Investor mengalihkan dana ke logam mulia setelah rilis data ekonomi AS menunjukkan pelemahan di sejumlah sektor kunci.

Laporan Universitas Michigan menunjukkan sentimen konsumen menurun tajam, salah satunya dipicu penutupan pemerintah (government shutdown) yang menjadi yang terpanjang dalam sejarah AS. Kondisi ini menekan aktivitas ekonomi dan menimbulkan ketidakpastian dalam waktu dekat.

Kekhawatiran Pasar Tenaga Kerja

Salah satu poin penting dalam laporan tersebut adalah ekspektasi meningkatnya pengangguran:

  • 71% responden memperkirakan tingkat pengangguran akan naik dalam 12 bulan ke depan.

Data payroll yang seharusnya dirilis Jumat lalu juga tertunda karena shutdown, sehingga pelaku pasar mengandalkan survei swasta. Menurut 22V Research, lemahnya pasar tenaga kerja kini menjadi risiko terbesar bagi perdagangan global.

Pelemahan Dolar AS Bantu Dongkrak Emas

Memburuknya data ekonomi membuat imbal hasil obligasi dan dolar AS melemah. Kondisi ini biasanya menguntungkan emas, karena logam mulia tidak menghasilkan imbal hasil sehingga menjadi relatif lebih menarik bagi investor.

Baca Juga:  PT HM Sampoerna & Djarum Jadi “Raja” Iklan Rokok di Internet Indonesia

Pada penutupan pekan lalu, harga emas kembali menguat setelah mencatat penurunan selama dua minggu berturut-turut.

Rekor Harga Emas Tahun Ini

Sepanjang 2025, emas mencatat kinerja yang sangat kuat. Harga sempat menyentuh rekor tertinggi di US$4.380 per troy ounce pada Oktober, dan hingga November, kinerjanya masih naik lebih dari 50% sepanjang tahun — tertinggi sejak 1979.

Beberapa analis melihat bahwa momentum bullish masih berpotensi berlanjut jika tekanan ekonomi AS belum mereda.

Faktor Pendorong: Pemangkasan Suku Bunga & Aksi Bank Sentral

Salah satu katalis penting kenaikan harga emas adalah pemangkasan suku bunga di AS. Kebijakan ini menurunkan biaya pinjaman dan melemahkan dolar, sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai penyimpan nilai.

Selain itu, pembelian emas oleh bank-bank sentral juga menopang permintaan global. Di tengah ketidakpastian geopolitik, banyak negara meningkatkan cadangan emas sebagai langkah diversifikasi.

Penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan turut menyulitkan proses penilaian ekonomi berbasis data resmi. Dampaknya, data swasta semakin menjadi rujukan bagi pelaku pasar.

Perak Juga Menguat

Tidak hanya emas, harga perak juga mencatat penguatan selama tiga sesi berturut-turut dan menuju kenaikan tipis secara mingguan.

Ada Risiko Tarif Baru

Pada Kamis lalu, pemerintah AS menambahkan perak ke daftar mineral strategis yang ditinjau di bawah Pasal 232 era Trump. Kebijakan ini membuka peluang penetapan tarif atau pembatasan perdagangan di masa depan.

Bila bea masuk diberlakukan, pasar perak berpotensi tertekan karena AS sangat bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Persediaan Perak Menanjak

Berdasarkan data London Bullion Market Association, stok perak di London naik 6,8% secara bulanan menjadi 844 juta ons per akhir Oktober. Kenaikan ini terjadi setelah tekanan besar di awal Oktober yang sempat mengguncang pasar setempat.

Baca Juga:  Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 7 November Termahal Rp2.085 Juta per Gram

Kesimpulan

Harga emas hari ini 10 November 2025 kembali menguat ditopang meningkatnya permintaan aset aman di tengah melemahnya ekonomi AS. Dari sentimen konsumen yang turun, potensi kenaikan pengangguran, hingga penurunan dolar AS—semua faktor memperkuat posisi emas sebagai instrumen lindung nilai.

Ke depan, arah harga emas berpotensi tetap positif, terutama jika:

  • Kondisi ekonomi AS belum pulih

  • Bank sentral terus meningkatkan pembelian

  • Kebijakan moneter tetap longgar

Sementara itu, pasar perak perlu dicermati karena adanya potensi tarif baru dan peningkatan persediaan di London.

Ikuti Kami di Google News

Related Post