MataBerita – Peringatan “The file you are attempting to preview could harm your computer” kini semakin sering muncul di Windows Explorer, Outlook, hingga Google Drive. Banyak pengguna mengira notifikasi ini selalu menandakan ancaman malware, padahal kenyataannya tidak selalu begitu.
Sejak pembaruan keamanan Windows pada Oktober 2025, Microsoft memperketat perlindungan terhadap file yang memiliki Mark of the Web (MotW) atau berasal dari internet. Kebijakan ini dirancang untuk mencegah pencurian kredensial NTLM serta serangan berbasis dokumen. Karena itu, Windows memblokir pratinjau otomatis pada file yang dianggap berpotensi berisiko.
Microsoft menjelaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan “proteksi preventif agar konten berbahaya tidak berjalan saat proses preview.” Artinya, peringatan ini tidak otomatis menunjukkan bahwa file berbahaya, melainkan bentuk kewaspadaan sistem.
Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab Munculnya Peringatan “The File You Are Attempting to Preview Could Harm Your Computer”
Sejak update keamanan 14 Oktober 2025, Windows membatasi preview file yang memenuhi kriteria berikut:
-
memiliki Mark of the Web (MotW)
-
diunduh dari internet
-
diterima melalui email
-
disimpan dari browser
-
berpotensi mengeksekusi skrip otomatis
Ini sesuai standar keamanan modern untuk mencegah credential theft dan eksekusi konten tanpa izin pengguna.
Cara Mengatasi di Windows Explorer
1. Hapus Tanda “Blocked” pada File
Untuk file aman yang dianggap berisiko oleh Windows.
Klik kanan file → Properties → centang Unblock → Apply → OK.
2. Nonaktifkan Protected View di Office
Untuk file Office yang tidak bisa dipreview.
Buka aplikasi Office → File → Options → Trust Center → Trust Center Settings → Protected View → hilangkan centang pada opsi file internet.
3. Bersihkan Thumbnail Cache
Jika preview gagal akibat cache rusak.
Tekan Windows + R → ketik cleanmgr → pilih drive C: → centang Thumbnails → OK → Delete Files → restart Explorer.
4. Jalankan SFC
Untuk memperbaiki file sistem yang rusak.
Buka Command Prompt (Admin) → ketik: sfc /scannow.
5. Matikan Preview Pane
Untuk menghentikan preview otomatis yang memicu peringatan.
Buka folder → tab View → klik Preview Pane untuk mematikan fitur tersebut.
Cara Mengatasi di Microsoft Outlook
1. Nonaktifkan Protected View untuk Lampiran
Buka Word/Excel/PowerPoint → File → Options → Trust Center → Trust Center Settings → Protected View → hilangkan centang untuk file Internet dan lampiran Outlook.
2. Jalankan Outlook dalam Safe Mode
Untuk mengatasi add-in yang bermasalah.
Tekan Windows + R → ketik outlook /safe → File → Options → Add-ins → COM Add-ins → Go → nonaktifkan add-in yang mencurigakan.
3. Reset File Preview Handler
Untuk mengatasi handler file yang rusak.
Tutup Outlook → buka regedit → cek HKEY_CLASSES_ROOT sesuai ekstensi → lakukan Repair pada aplikasi terkait jika handler tidak sesuai.
4. Repair Office
Control Panel → Programs → Programs and Features → Microsoft Office → Change → pilih Quick Repair atau Online Repair.
5. Simpan dan Buka File Secara Manual
Klik kanan lampiran → Save As → buka melalui aplikasi aslinya jika preview gagal.
Cara Mengatasi di Google Drive atau Browser
1. Pastikan File Aman
Terutama untuk file .exe, .scr, atau .bat yang memiliki risiko tinggi.
2. Gunakan Mode “View Only”
Buka file → klik tiga titik → Open in new window → pilih View anyway.
3. Matikan Proteksi Unduhan Sementara
chrome://settings/security → pilih No Protection → unduh file aman → aktifkan kembali proteksi setelah selesai.
4. Hapus Cache dan Cookie
chrome://settings/clearBrowserData → All time → centang Cached images and files & Cookies → Clear data.
5. Gunakan Browser Lain atau Mode Incognito
Jika file berhasil dibuka di Edge atau Firefox, berarti ada ekstensi yang mengganggu di Chrome.
6. Download Anyway lalu Scan Antivirus
Jika semua langkah gagal, unduh file secara manual dan lakukan scan antivirus untuk memastikan keamanannya.
Kesimpulan
Peringatan “The file you are attempting to preview could harm your computer” bukan selalu menunjukkan adanya malware. Ini merupakan langkah keamanan yang diterapkan sejak update Windows 2025 untuk mengurangi risiko pencurian kredensial dan eksekusi skrip berbahaya.
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu bisa membuka file dengan aman baik di Windows Explorer, Outlook, maupun Google Drive. Mochi siap bantu kalau kamu punya artikel lain yang ingin ditulis ulang!








