MataBerita – Ajang The Game Awards (TGA) 2025 kembali mencuri perhatian dunia sebagai panggung terbesar bagi industri game global. Tahun ini, persaingan menuju GOTY 2025 berlangsung jauh lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Banyak judul andalan hadir dengan kualitas yang matang, mulai dari narasi mendalam, gameplay inovatif, hingga performa teknis yang memukau. Tidak hanya itu, kemunculan beberapa game baru seperti Clair Obscur: Expedition 33 ikut mengubah dinamika persaingan berkat pencapaiannya yang mengesankan.
Di sisi lain, The Game Awards juga menjadi momentum bagi berbagai studio untuk memperlihatkan inovasi terbaru mereka. Sejumlah game baru, konten tambahan, hingga terobosan aksesibilitas mendapat sorotan spesial dari publik. Dengan total 29 kategori yang dipertandingkan, ajang penghargaan ini memberikan gambaran utuh tentang arah perkembangan industri video game menjelang 2026.
Expedition 33 Jadi Sorotan Utama di Ajang The Game Awards 2025
Salah satu nama yang paling sering dibicarakan publik tahun ini adalah Expedition 33, sebuah judul yang mampu memadukan elemen artistik, pertarungan strategis, dan atmosfer gelap yang unik. Walaupun bukan game AAA, kehadirannya membawa warna baru di tengah dominasi game-game beranggaran besar.
Dalam TGA 2025, Expedition 33 tidak hanya dinominasikan untuk beberapa kategori penting, tetapi juga mendapat pengakuan luas dari komunitas gaming berkat kualitas produksinya. Gameplay yang menggabungkan gaya turn-based modern dengan eksekusi visual bergaya impresionis membuat game ini menonjol di antara para pesaingnya.
Menurut pengamat industri game internasional, gaya artistik yang dimiliki game ini dianggap sebagai salah satu inovasi paling menarik tahun ini. Beberapa analis bahkan menyebut Expedition 33 sebagai “penantang serius GOTY” karena keberhasilannya mencuri perhatian sebelum perilisan penuh.
Clair Obscur: Expedition 33 Tampil Mengesankan dan Raih Penghargaan Penting
Versi lengkapnya, Clair Obscur: Expedition 33, menjadi salah satu bintang utama di The Game Awards 2025. Game ini sukses mengamankan dua penghargaan bergengsi: Best Independent Game dan Best Performance melalui penampilan Jennifer English sebagai Maelle.
Kesuksesan ganda tersebut bukan tanpa alasan. Selain visual artistik yang khas, Clair Obscur: Expedition 33 menghadirkan narasi emosional yang kuat, tema gelap yang mendalam, dan karakter-karakter dengan motivasi yang kompleks.
Dalam pernyataan resminya, juri TGA menyebut bahwa game ini “mampu membawa pendekatan seni dan penceritaan ke tingkat yang lebih tinggi tanpa mengorbankan kualitas gameplay.” Hal inilah yang membuat para kritikus menilai game ini sebagai salah satu pencapaian indie terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Bagi para penggemar, kemenangan ini dianggap sebagai bukti bahwa industri indie semakin kuat dan mampu bersaing dalam lanskap gaming global yang dikuasai oleh studio raksasa.
Persaingan Game of the Year 2025 Makin Sengit dengan Hadirnya Judul Besar
Kategori Game of the Year 2025 menjadi puncak sorotan publik. Tahun ini, daftar nominasi GOTY bukan hanya berisi game-game besar dari studio ternama, tetapi juga judul indie yang tampil mengejutkan.
Berikut daftar nominasi lengkap yang bersaing untuk gelar GOTY 2025:
-
Clair Obscur: Expedition 33
-
Death Stranding 2: On the Beach
-
Hades 2
-
Hollow Knight: Silksong
-
Kingdom Come: Deliverance 2
-
Donkey Kong Bananza
Tidak ada yang meragukan bahwa persaingan ini sangat ketat. Setiap game hadir dengan keunikannya masing-masing — mulai dari konsep artistik, inovasi gameplay, hingga performa teknis dan narasi.
Para analis industri menyebut bahwa tahun ini menjadi salah satu tahun paling beragam dalam sejarah penghargaan game karena representasi genre yang sangat luas. Genre roguelike, platformer, RPG, aksi, dan naratif semuanya mendapat tempat dalam nominasi.
Pemenang Utama The Game Awards 2025
The Game Awards 2025 digelar di Peacock Theater, Los Angeles, dan dipandu langsung oleh Geoff Keighley. Acara ini menampilkan 29 kategori dengan pemenang dari berbagai genre dan format game. Berikut beberapa sorotan utamanya:
GTA 6 – Most Anticipated Game
Walaupun belum dirilis, Grand Theft Auto 6 kembali meraih penghargaan Most Anticipated Game. Antusiasme global, trailer yang viral, dan ekspektasi tinggi terhadap Rockstar Games membuat kemenangan ini tampak tak terhindarkan.
Hades 2 – Best Action Game
Sekuel yang ditunggu-tunggu ini berhasil membuktikan bahwa formula roguelike masih disukai pemain. Dengan pertarungan yang intens, desain level yang menantang, dan sistem progresi yang memuaskan, Hades 2 menyapu kritik positif dari berbagai media gaming internasional.
Umamusume: Pretty Derby – Best Mobile Game
Game mobile ini tampil sebagai juara berkat basis penggemar yang kuat dan update konten yang konsisten.
Donkey Kong Bananza – Best Family Game
Nintendo kembali menegaskan dominasinya di kategori family game dengan gameplay yang ramah segala usia.
Daftar Lengkap Pemenang Kategori Lainnya
Beberapa kategori pendukung yang juga mendapatkan perhatian besar antara lain:
-
Best Ongoing Game: No Man’s Sky
-
Best Audio Design: Battlefield 6
-
Innovation in Accessibility: DOOM: The Dark Ages
-
Games for Impact: South of Midnight
-
Best Fighting Game: Fatal Fury: City of the Wolves
-
Best Adaptation: The Last of Us Season 2
-
Content Creator of the Year: MoistCr1TiKaL
Pemenang Kategori Esports di TGA 2025
Industri esports juga mendapat panggung penting, dengan pemenang berikut:
-
Best Esports Game: Counter-Strike 2
-
Best Esports Athlete: Chovy
-
Best Esports Team: Team Vitality
Para ahli esports menilai bahwa dominasi Counter-Strike 2 tahun ini sejalan dengan peningkatan skena kompetitif dan stabilitas performanya.
Penutup: Era Baru Industri Game Menjelang 2026
The Game Awards 2025 menegaskan bahwa industri game telah memasuki babak baru. Hampir setiap kategori menunjukkan peningkatan kualitas yang signifikan, baik dari sisi teknis, naratif, maupun inovasi. Kejutan terbesar tentu datang dari Clair Obscur: Expedition 33, game indie yang mampu menggeser dominasi studio besar.
Dengan banyaknya judul besar yang dijadwalkan rilis pada 2026, persaingan untuk GOTY di tahun mendatang diprediksi semakin ketat. Para pengembang kini dituntut untuk menawarkan pengalaman bermain yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menyentuh aspek artistik, emosional, dan teknologi yang lebih mendalam.








