Pemenang Puskas Award 2025: Gol Salto Spektakuler Santiago Montiel Kalahkan Lamine Yamal dan Rizky Ridho

MataBerita – FIFA resmi mengumumkan pemenang Puskas Award 2025, salah satu penghargaan paling prestisius dalam dunia sepak bola yang diberikan kepada pencetak gol terindah sepanjang tahun. Penghargaan

Redaksi

Pemenang Puskas Award 2025
Pemenang Puskas Award 2025

MataBerita – FIFA resmi mengumumkan pemenang Puskas Award 2025, salah satu penghargaan paling prestisius dalam dunia sepak bola yang diberikan kepada pencetak gol terindah sepanjang tahun. Penghargaan ini selalu menjadi sorotan karena menampilkan momen-momen paling spektakuler dari berbagai liga di dunia.

Tahun ini, perhatian publik tertuju pada sosok Santiago Montiel, pemain Club Atlético Independiente asal Argentina. Gol salto luar biasa yang ia ciptakan sukses mengalahkan sejumlah kandidat kuat, termasuk bintang muda Barcelona Lamine Yamal serta bek Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Rizky Ridho.

Keberhasilan Montiel bukan hanya soal keindahan gol semata, tetapi juga menegaskan konsistensi Argentina sebagai negara penghasil gol-gol ikonik. Untuk dua edisi beruntun, pemain asal Negeri Tango kembali meraih Puskas Award.

Pengumuman Pemenang Puskas Award 2025

Diumumkan Jelang Malam The Best FIFA Football Awards

Pemenang Puskas Award 2025 diumumkan menjelang malam puncak The Best FIFA Football Awards 2025 yang digelar di Doha, Qatar, pada Selasa (16/12/2025) waktu setempat atau Rabu (17/12/2025) dini hari WIB.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Arsène Wenger, mantan pelatih legendaris Arsenal yang kini menjabat sebagai Chief of Global Football Development FIFA. Sosok Wenger dikenal luas sebagai figur berpengaruh dan kredibel di dunia sepak bola internasional.

Baca Juga:  Link Live Streaming Cagliari vs Bologna: Prediksi Skor & Statistik Terbaru Serie A

Dalam pernyataannya, Wenger menegaskan bahwa gol Santiago Montiel layak dinobatkan sebagai yang terbaik tahun ini.

“Selamat kepada Santiago Montiel atas golnya yang luar biasa bersama Club Atlético Independiente di Argentina Primera División. Itu adalah tembakan spektakuler dan pemenang yang pantas untuk FIFA Puskas Award 2025,” ujar Arsène Wenger.

Gol Salto yang Menjadi Sorotan Dunia

Terjadi di Kompetisi Liga Argentina

Gol yang mengantarkan Santiago Montiel meraih Puskas Award 2025 tercipta dalam laga Independiente melawan Independiente Rivadavia pada 11 Mei 2025. Gol tersebut langsung menjadi viral dan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.

Situasi gol bermula ketika pemain lawan melakukan sapuan bola menggunakan kepala. Tanpa ragu dan dengan insting tinggi, Montiel langsung menyambar bola tersebut menggunakan tendangan salto dari luar kotak penalti, menghasilkan gol spektakuler yang sulit dipercaya.

Teknik Tinggi dan Spontanitas

Panel FIFA menilai gol ini unggul karena menggabungkan beberapa aspek penting, seperti tingkat kesulitan tinggi, spontanitas, keindahan visual, serta terjadi dalam pertandingan kompetitif tanpa pelanggaran fair play.

Gol tersebut dianggap mencerminkan esensi Puskas Award, yakni menghargai kreativitas dan keberanian pemain dalam menciptakan momen istimewa di lapangan.

Mengalahkan Lamine Yamal dan Rizky Ridho

Persaingan Ketat 11 Nomine

Gol Santiago Montiel terpilih dari daftar 11 gol terbaik yang masuk nominasi FIFA Puskas Award 2025. Beberapa nama besar turut meramaikan persaingan.

Salah satunya adalah Lamine Yamal, wonderkid Barcelona, lewat gol individunya ke gawang Espanyol. Selain itu, perhatian besar juga datang dari Indonesia melalui gol jarak jauh Rizky Ridho saat memperkuat Persija Jakarta melawan Arema FC.

Masuknya Rizky Ridho ke dalam nominasi menjadi pencapaian penting bagi sepak bola Indonesia, karena menunjukkan bahwa gol dari kompetisi domestik mampu bersaing di level dunia.

Baca Juga:  Prediksi Skor Korea Selatan vs Bolivia: Peluang, Head to Head, dan Perkiraan Susunan Pemain

Proses Penilaian Puskas Award FIFA

Sistem Voting 50:50

FIFA menerapkan sistem penilaian yang transparan dan berimbang dalam menentukan pemenang Puskas Award 2025. Penilaian dilakukan oleh dua kelompok pemilih, yakni penggemar sepak bola global dan panel FIFA Legends.

Masing-masing kelompok memiliki bobot suara sebesar 50 persen. Para pemilih diminta menyusun peringkat gol terbaik dari posisi pertama hingga ketiga, yang kemudian dikonversi menjadi poin.

Gol dengan total poin tertinggi dinobatkan sebagai pemenang setelah seluruh proses pemungutan suara diawasi oleh pengamat independen.

Pernyataan Santiago Montiel

Ucapan Terima Kasih Usai Meraih Penghargaan

Melalui unggahan resmi FIFA di media sosial, Santiago Montiel menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang ia terima.

“Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah memberikan suara, para penggemar Independiente, klub, dan legenda sepak bola FIFA,” ujar Montiel.

Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa meraih penghargaan individu bergengsi tersebut.

“Sejujurnya saya sangat senang menerima penghargaan ini. Saya ingin mengirimkan pelukan hangat kepada kalian semua,” tambahnya.

Hubungan dengan Gonzalo Montiel

Sepupu Juara Dunia Argentina

Santiago Montiel diketahui merupakan sepupu dari Gonzalo Montiel, bek Timnas Argentina yang mencetak penalti penentu kemenangan pada final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Meski memiliki hubungan keluarga dengan pemain juara dunia, Santiago Montiel membuktikan bahwa prestasinya diraih melalui performa dan kualitasnya sendiri di lapangan.

Dominasi Argentina di Puskas Award

Dua Edisi Berturut-turut

Kemenangan Santiago Montiel memastikan Argentina meraih Puskas Award dalam dua edisi terakhir. Sebelumnya, penghargaan tahun 2024 diraih oleh Alejandro Garnacho berkat gol salto spektakulernya bersama Manchester United ke gawang Everton.

Hal ini semakin mengukuhkan reputasi Argentina sebagai negara dengan tradisi kreativitas dan teknik tinggi dalam mencetak gol-gol ikonik.

Kesimpulan

Santiago Montiel resmi dinobatkan sebagai pemenang Puskas Award 2025 berkat gol salto luar biasa yang memadukan teknik tinggi, keberanian, dan insting alami sepak bola. Ia berhasil mengungguli gol-gol indah dari pemain kelas dunia, termasuk Lamine Yamal dan Rizky Ridho.

Penghargaan ini bukan hanya menjadi pencapaian personal bagi Montiel, tetapi juga menegaskan bahwa keindahan sepak bola dapat lahir dari berbagai liga dan level kompetisi. Satu momen magis di lapangan mampu mengubah karier dan dikenang dalam sejarah sepak bola dunia.

Ikuti Kami di Google News

Related Post