MataBerita – Program Keluarga Harapan (PKH) kembali menjadi perhatian masyarakat menjelang akhir tahun. Memasuki penyaluran tahap 4, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) yang mulai aktif melakukan cek bansos PKH tahap 4 untuk memastikan apakah bantuan Desember 2025 sudah cair atau masih dalam proses.
Wajar jika pertanyaan soal jadwal pencairan, status penerima, hingga besaran bantuan terus bermunculan. Pasalnya, PKH bukan sekadar bantuan tunai, tetapi menjadi penopang kebutuhan dasar keluarga rentan, mulai dari pendidikan anak, kesehatan ibu dan balita, hingga perlindungan bagi lansia dan penyandang disabilitas.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) pun menyediakan kanal resmi agar masyarakat bisa mengecek status bansos secara mandiri. Dengan informasi yang tepat, KPM tidak perlu bingung atau termakan kabar yang belum tentu benar.
Apa Itu PKH dan Mengapa Tahap 4 Penting?
Program Keluarga Harapan adalah bantuan sosial bersyarat yang diberikan pemerintah kepada keluarga miskin dan rentan. Tujuannya jelas, yakni memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Tahap 4 PKH menjadi penting karena merupakan tahap terakhir penyaluran dalam satu tahun anggaran. Artinya, bantuan yang cair pada periode Oktober–Desember 2025 menjadi penutup sebelum memasuki skema penyaluran tahun berikutnya.
Menurut informasi resmi Kemensos, penyaluran PKH dilakukan bertahap untuk memastikan ketepatan sasaran dan validitas data penerima. Proses ini melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga pendamping sosial di lapangan.
Jadwal Penyaluran PKH 2025 dari Tahap 1 hingga Tahap 4
Secara nasional, jadwal penyaluran PKH 2025 dibagi dalam empat tahap sebagai berikut:
Tahapan Penyaluran PKH 2025
-
Tahap 1: Januari – Maret
-
Tahap 2: April – Juni
-
Tahap 3: Juli – September
-
Tahap 4: Oktober – Desember
Untuk PKH tahap 4 Desember 2025, pencairan umumnya berlangsung secara bertahap hingga akhir bulan. Namun, Kemensos menegaskan bahwa waktu pencairan bisa berbeda di setiap daerah.
Kenapa Jadwal Pencairan Bisa Berbeda?
Perbedaan jadwal pencairan dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:
-
Proses administrasi dan validasi data KPM
-
Kesiapan bank penyalur atau lembaga keuangan
-
Mekanisme distribusi di masing-masing wilayah
-
Pembaruan data dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS/DTSEN)
Oleh karena itu, masyarakat sangat dianjurkan rutin melakukan cek bansos PKH tahap 4 melalui kanal resmi agar memperoleh informasi paling akurat.
Cara Cek Bansos PKH Tahap 4 Desember 2025 Secara Online
Kemensos menyediakan dua layanan resmi yang bisa digunakan masyarakat untuk mengecek status bansos, yakni melalui situs web dan aplikasi.
Cek Bansos PKH via Situs Resmi Kemensos
Pengecekan melalui situs web dapat dilakukan dengan langkah berikut:
-
Buka laman resmi cekbansos.kemensos.go.id menggunakan ponsel atau komputer.
-
Pilih wilayah sesuai data KTP, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
-
Masukkan nama lengkap penerima sesuai KTP.
-
Ketik kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar.
-
Klik tombol Cari Data.
Jika terdaftar, sistem akan menampilkan informasi status bantuan, termasuk jenis bansos dan tahapan penyalurannya.
Cek Bansos PKH via Aplikasi Cek Bansos
Selain situs web, Kemensos juga menghadirkan aplikasi Cek Bansos yang bisa diunduh melalui Google Play Store.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
-
Unduh dan buka aplikasi Cek Bansos.
-
Masukkan data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP.
-
Isi kode verifikasi yang tersedia.
-
Tunggu hasil pencarian ditampilkan.
Melalui aplikasi ini, KPM dapat melakukan cek bansos PKH tahap 4 kapan saja tanpa harus datang ke kantor desa atau dinas sosial.
Data yang Harus Disiapkan Saat Cek Bansos PKH
Agar proses pengecekan berjalan lancar, pastikan data berikut sudah benar:
-
Nama lengkap sesuai KTP
-
Wilayah administrasi sesuai KTP
-
Kode verifikasi dari sistem
Kesalahan penulisan, terutama pada nama dan wilayah, sering menjadi penyebab data tidak ditemukan meskipun sebenarnya terdaftar sebagai penerima.
Kategori Penerima PKH dan Besaran Bantuan
PKH diberikan berdasarkan kategori anggota keluarga yang tercantum dalam satu Kartu Keluarga (KK). Setiap kategori memiliki nominal bantuan yang berbeda.
Kategori Penerima PKH
-
Ibu hamil
-
Anak usia dini (0–6 tahun)
-
Anak sekolah tingkat SD/sederajat
-
Anak sekolah tingkat SMP/sederajat
-
Anak sekolah tingkat SMA/sederajat
-
Lanjut usia (lansia)
-
Penyandang disabilitas berat
Besaran bantuan disesuaikan dengan kategori penerima dan kebijakan pemerintah pada tahun berjalan. Kemensos menegaskan bahwa nominal bantuan dapat berubah mengikuti evaluasi anggaran dan kebijakan perlindungan sosial nasional.
Dalam berbagai rilis resminya, Kemensos juga mengingatkan bahwa hanya KPM yang terdaftar dalam basis data bantuan sosial nasional yang berhak menerima PKH. Seluruh proses pendaftaran, pengecekan, hingga pencairan tidak dipungut biaya.
Pernyataan Resmi Kemensos Terkait PKH
Kementerian Sosial secara konsisten mengimbau masyarakat untuk mengandalkan informasi dari saluran resmi. Dalam keterangan tertulis sebelumnya, Kemensos menyatakan bahwa pembaruan data penerima bansos terus dilakukan untuk menjaga ketepatan sasaran dan mencegah bantuan salah sasaran.
Pendamping sosial di daerah juga diminta aktif mendampingi KPM, terutama dalam memastikan komitmen penerima terhadap syarat pendidikan dan kesehatan yang menjadi dasar program PKH.
Kenapa Rutin Cek Bansos PKH Tahap 4 Itu Penting?
Rutin melakukan pengecekan memberikan beberapa manfaat, antara lain:
-
Mengetahui status pencairan secara real time
-
Menghindari informasi hoaks terkait bansos
-
Memastikan data diri masih sesuai dan valid
-
Mengantisipasi kendala pencairan sejak dini
Dengan memanfaatkan layanan resmi, KPM bisa mendapatkan kepastian tanpa harus bolak-balik ke kantor desa atau dinas sosial.








