MataBerita – Ajang WTA Finals kembali menyajikan kejutan besar. Amanda Anisimova, petenis muda asal Amerika Serikat, sukses menyingkirkan unggulan kedua Iga Swiatek dalam duel dramatis yang berlangsung hingga tiga set. Kemenangan ini menjadi sorotan lantaran Anisimova tampil penuh determinasi sejak awal hingga penutup laga.
Pertemuan keduanya sudah menarik perhatian sejak sebelum pertandingan dimulai. Bukan tanpa alasan, pada pertemuan terakhir di Wimbledon, Swiatek menghancurkan Anisimova dengan skor telak 6-0, 6-0. Namun, Anisimova kembali membalas dendam saat mengalahkan Swiatek di perempat final US Open. Kini, persaingan keduanya semakin panas di panggung WTA Finals.
Hasil manis ini juga memastikan langkah Anisimova ke babak semifinal, sekaligus menjaga peluang meraih gelar perdananya di turnamen penutup musim. Sementara itu, sosok Elena Rybakina juga mengamankan satu posisi semifinal lainnya setelah meraih kemenangan penting.
Duel Dramatis: Anisimova vs Iga Swiatek
Pertandingan berlangsung penuh tekanan dan ritme cepat. Sejak game pembuka, kedua petenis saling mengimbangi dengan servis yang stabil dan reli panjang.
Set 1: Swiatek Unggul Tipis
Set pertama berjalan sengit dengan 12 servis beruntun sebelum akhirnya berlanjut ke tiebreak. Meski Anisimova sempat memimpin, Swiatek tampil lebih tenang dan menutup set pertama 7-6(3) setelah pukulan forehand Anisimova terlalu panjang.
Set 2: Anisimova Bangkit
Di set kedua, Anisimova tampak mulai meningkatkan intensitas permainannya. Forehand keras yang menjadi andalan mulai menghasilkan poin penting. Break di game ke-10 menjadi titik balik. Skor 6-4 membuat pertandingan berlanjut ke set penentuan.
Set 3: Anisimova Menggebrak
Memasuki set ketiga, rasa percaya diri Anisimova semakin terlihat. Ia langsung merebut break untuk unggul 3-1. Swiatek yang berada di ranking dua dunia ini berusaha bangkit, namun tekanan mental tampak lebih menguntungkan bagi Anisimova.
Petenis 24 tahun itu pun menutup pertandingan dengan skor akhir 6-7(3), 6-4, 6-2, memastikan kemenangan comeback spektakuler.
Mental Kuat Jadi Kunci
Dalam wawancara seusai pertandingan, Anisimova mengungkapkan bahwa peran ibunya sangat besar dalam menjaga mentalnya tetap kuat.
“Ibu saya terus berkata, ‘Kamu sudah memenangkan begitu banyak pertandingan tiga set tahun ini, kamu sangat kuat, kamu bisa melakukannya,’ jadi saya benar-benar memikirkan hal itu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa duel menghadapi Swiatek selalu menjadi tantangan yang ia nikmati. Meski sempat tampil menahan diri di beberapa turnamen sebelumnya, Anisimova mengaku bermain lepas di pertandingan ini karena tahu taruhannya besar.
Menurutnya, menghadapi petenis terbaik dunia menuntut performa maksimal. Itulah yang coba ia wujudkan dan akhirnya membuahkan hasil manis.
Rybakina Pertahankan Tren Positif
Selain kemenangan Anisimova, sorotan lain datang dari Elena Rybakina yang juga memastikan tiket semifinal. Ia menang dua set langsung 6-4, 6-4 atas Ekaterina Alexandrova, yang masuk sebagai pemain pengganti karena Madison Keys dan Mirra Andreeva tidak dapat bertanding.
Konsentrasi Sempat Goyah
Rybakina mengakui bahwa pertandingan tidak berjalan mudah. Khususnya pada set kedua, di mana ia sempat kehilangan fokus.
“Pertandingan itu sulit, terutama di set kedua ketika saya unggul dan saya sedikit kehilangan konsentrasi,” kata Rybakina.
Meski begitu, servis keras dan agresivitas pukulan groundstroke membuatnya tetap mampu mengendalikan jalannya pertandingan.
Perjalanan Menuju Semifinal
Rybakina sebelumnya telah mengalahkan Anisimova dan Swiatek, membuat catatannya dalam turnamen ini semakin impresif. Ia beberapa kali berhasil menyelamatkan break point dan akhirnya mengunci kemenangan meski sempat mengalami kendala di akhir pertandingan.
Pencapaiannya ini menambah keseruan persaingan di grup Serena Williams, tempat para unggulan saling berhadapan.
Duel Seru Masih Berlanjut
Sementara itu, Aryna Sabalenka yang merupakan petenis nomor satu dunia dijadwalkan akan menghadapi Coco Gauff untuk berebut satu tempat semifinal dari grup Steffi Graf. Dengan performa Gauff yang konsisten, pertandingan ini dinilai akan berlangsung sengit.
Di sisi lain, Jessica Pegula juga masih memiliki peluang besar untuk melaju lebih jauh. Namun, ia wajib menang melawan Jasmine Paolini yang sudah dipastikan tersingkir.
Perjalanan Bersejarah Anisimova
Kemenangan atas Iga Swiatek menjadi salah satu pencapaian paling berkesan bagi Amanda Anisimova dalam musim ini.
Momentum Kebangkitan
Anisimova sempat mengalami periode sulit dalam kariernya beberapa tahun terakhir. Namun, kemenangan besar di WTA Finals kali ini menjadi bukti bahwa kualitasnya masih sangat tinggi.
Kemenangan comeback di babak penentuan bukan hanya menegaskan kemampuan teknisnya, tapi juga kekuatan mental yang semakin matang.
Kans Rebut Gelar Pertama
Lolos ke semifinal membuka peluang bagi Anisimova untuk meraih gelar perdananya di WTA Finals. Jika ia mampu mempertahankan momentum, bukan tidak mungkin nama Anisimova akan menjadi juara baru di panggung penutup musim ini.
Kesimpulan
Kemenangan dramatis Amanda Anisimova atas Iga Swiatek menjadi salah satu momen paling mencuri perhatian di WTA Finals tahun ini. Dengan permainan penuh keberanian, strategi matang, dan mental yang kuat, Anisimova berhasil membalikkan keadaan dan menjaga asa meraih gelar pertama di WTA Finals.
Pertarungan besar lainnya masih menanti. Siapa yang akan melaju hingga final? Kita tunggu saja perkembangannya.








