Bahaya Radiasi di Cikande: 22 Keluarga Harus Direlokasi dari Zona Merah

MataBerita – Kawasan industri seharusnya menjadi pusat aktivitas ekonomi yang aman. Namun, apa jadinya jika wilayah tersebut justru terpapar radiasi berbahaya? Itulah yang kini tengah

admin

Cikande
Cikande

MataBerita – Kawasan industri seharusnya menjadi pusat aktivitas ekonomi yang aman. Namun, apa jadinya jika wilayah tersebut justru terpapar radiasi berbahaya? Itulah yang kini tengah terjadi di Kawasan Industri Modern CikandeKabupaten SerangBanten. Pemerintah resmi mengumumkan rencana relokasi terhadap puluhan keluarga yang tinggal di area terdampak cemaran radioaktif Cesium-137.

Kasus ini menjadi sorotan nasional karena melibatkan zat radioaktif berbahaya yang bisa mengancam kesehatan dalam jangka panjang. Tidak hanya rumah warga, tetapi juga aktivitas industri di kawasan tersebut kini berada di bawah pengawasan ketat. Proses dekontaminasi pun tengah dikebut oleh pihak terkait.

Lalu, bagaimana sebenarnya situasi terkini di lapangan? Siapa yang bertanggung jawab atas proses pembersihan dan relokasi ini? Dan seberapa besar dampaknya bagi masyarakat sekitar? Yuk, kita kupas lebih dalam.

Pemerintah Mulai Relokasi Warga di Zona Merah

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan bahwa proses relokasi terhadap 22 kepala keluarga (KK) di kawasan Cikande masih berlangsung. Mereka tinggal di zona merah, yakni area yang terpapar langsung radiasi Cesium-137.

“BRIN sudah membuat zona-zona: zona merah dan zona kuning. Setiap zona itu perlakuannya berbeda. Sekarang masih di zona merah, ada 22 keluarga, dan mereka sudah bersedia direlokasi,” ujar Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup, Irjen Pol Rizal Irawan, Jumat (17/10/2025).

Penetapan zona merah dan kuning ini tidak semata-mata berdasarkan radius jarak, melainkan titik-titik lokasi temuan kontaminasi aktif. Artinya, ada beberapa area dengan tingkat bahaya berbeda-beda.

Zona Merah dan Kuning: Bahaya Tak Terlihat

Meski pemerintah belum membeberkan secara detail lokasi titik zona merah dan kuning, disebutkan bahwa ada setidaknya tiga titik kontaminasi utama di kawasan industri Cikande. Radius tiap zona pun berbeda-beda karena penyebaran radiasi tidak merata.

Apa Itu Zona Merah?

Zona merah adalah area dengan paparan radiasi tinggi, yang dinilai berbahaya untuk ditinggali. Warga di zona ini wajib direlokasi untuk menghindari risiko kesehatan serius seperti gangguan organ, kanker, atau efek jangka panjang lainnya akibat paparan radiasi.

Zona Kuning: Pengawasan Ketat

Berbeda dengan zona merah, zona kuning tidak memerlukan relokasi langsung. Namun, masyarakat di zona ini akan terus dipantau melalui pemeriksaan kesehatan rutin dan pemantauan radiasi untuk memastikan paparan tetap di bawah ambang batas aman.

Tanggung Jawab Dekontaminasi: Siapa yang Harus Bersihkan?

Rizal menegaskan bahwa proses pembersihan atau dekontaminasi di kawasan industri menjadi tanggung jawab pihak industri itu sendiri.

“Polusi di kawasan industri adalah tanggung jawab industri. Prinsipnya sederhana, siapa yang mencemari, dia yang membersihkan,” tegasnya.

Wilayah Permukiman Jadi Tanggung Jawab Negara

Berbeda dengan wilayah pabrik, untuk pemukiman warga, dekontaminasi dan proses relokasi menjadi tanggung jawab pemerintah. Langkah ini diambil untuk melindungi masyarakat dari risiko paparan lebih lanjut.

Dukungan Pemerintah untuk Proses Relokasi

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, menjelaskan bahwa relokasi terhadap warga yang tinggal di zona merah akan dilakukan dalam waktu dekat. Pemerintah daerah, kepolisian, dan TNI telah menyiapkan langkah-langkah teknis untuk memastikan proses pemindahan berjalan aman dan cepat.

“Relokasi warga semestinya dalam 1–2 hari ini sudah dilakukan. Persiapannya sudah dilakukan oleh Gubernur, Bupati Serang, Kapolda dan Kapolres, serta Dandim Serang,” ujar Hanif di Kota Bogor.

Selain relokasi, pemeriksaan kesehatan secara massal juga akan dilakukan untuk warga yang berada di zona kuning. Langkah ini penting untuk mendeteksi dini potensi dampak kesehatan akibat paparan radiasi.

Pengawasan Ketat di Pintu Keluar Kawasan Industri

Salah satu langkah penting yang dilakukan pemerintah adalah memperketat pengawasan kendaraan yang keluar dari kawasan industri Cikande. Portal pemantauan radiasi (radiation monitoring) akan terus beroperasi hingga area dinyatakan aman sepenuhnya.

“Portal radiation monitoring yang ada di one gate Kawasan Industri Modern Cikande akan terus berlaku sampai dinyatakan clear semua,” lanjut Hanif.
“Mobil yang keluar dari Cikande wajib melalui portal tersebut. Bila terkontaminasi, akan dikarantina dan dilakukan dekontaminasi sebelum boleh jalan lagi.”

Dengan langkah ini, penyebaran kontaminasi ke luar kawasan industri diharapkan dapat dicegah sejak dini.

Bahaya Radiasi Cesium-137 Bukan Main-main

Radiasi Cesium-137 bukanlah hal sepele. Zat ini merupakan produk sampingan dari reaksi fisi nuklir dan sangat berbahaya bila terhirup, tertelan, atau terkena kulit dalam jangka panjang. Dampaknya bisa menyebabkan:

  • Kerusakan jaringan tubuh

  • Gangguan sistem saraf dan pencernaan

  • Risiko kanker meningkat

  • Efek jangka panjang pada keturunan

Paparan radiasi dalam jumlah besar bahkan bisa mengancam jiwa dalam waktu singkat. Karena itu, tindakan cepat pemerintah untuk relokasi dan dekontaminasi sangat krusial.

Peran Masyarakat: Tetap Tenang dan Ikuti Prosedur

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Meski radiasi terdengar menakutkan, proses penanganan sudah berjalan dengan prosedur ketat. Warga juga diminta aktif mengikuti pemeriksaan kesehatan rutin serta mematuhi semua arahan petugas di lapangan.

Tips bagi Warga Sekitar Area Industri

  • Hindari beraktivitas di sekitar zona merah.

  • Gunakan alat pelindung diri jika terpaksa berada di area rawan.

  • Ikuti pemeriksaan kesehatan secara berkala.

  • Jangan menyebarkan informasi hoaks atau tidak valid.

Penutup: Cikande Jadi Pengingat Pentingnya Pengawasan Industri

Kasus radiasi di Cikande menjadi pengingat serius bahwa pengawasan terhadap kawasan industri tak boleh longgar. Bahaya radiasi bukan hanya urusan teknis, tetapi menyangkut nyawa dan masa depan masyarakat sekitar.

Dengan kerja sama pemerintah, industri, dan masyarakat, diharapkan proses dekontaminasi dapat berjalan cepat dan efektif. Ke depan, pengawasan ketat harus menjadi standar agar insiden serupa tidak terulang.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Leave a Comment