MataBerita – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial tahap 4 melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih pada November 2025. Pencairan ini meliputi Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yang ditujukan untuk menjaga kestabilan ekonomi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjelang akhir tahun.
Sejumlah warga melaporkan bahwa dana bantuan mulai masuk sejak akhir September hingga Oktober 2025. Nominal yang diterima bervariasi, berkisar Rp600 ribu hingga Rp975 ribu, bahkan bisa lebih tinggi tergantung jenis program dan komponen keluarga yang terdaftar.
Fakta Utama Nominal Rp600–975 Ribu
Penyaluran bantuan tahap 4 memunculkan pertanyaan publik karena banyak unggahan di media sosial yang menyebut semua penerima KKS Merah Putih akan mendapat Rp975 ribu. Informasi tersebut tidak sepenuhnya tepat.
Mengapa Nominal yang Diterima Bisa Berbeda?
Beberapa faktor memengaruhi perbedaan nominal:
1. Kombinasi Program PKH dan BPNT
Penerima yang menerima BPNT sekaligus PKH dalam satu periode otomatis memperoleh nominal yang lebih besar. Contoh umum:
PKH Rp750 ribu + BPNT Rp600 ribu = Rp1,35 juta.
2. Akumulasi Tahap Sebelumnya
Dalam beberapa kasus, terdapat:
A. Dana tertunda
B. Pencairan dua periode sekaligus (double period)
C. Penyesuaian administrasi
Kondisi ini membuat saldo bantuan tampak lebih besar.
3. Kategori Komponen Keluarga
Jika dalam satu KK terdapat ibu hamil, anak sekolah, dan lansia, total komponen dijumlahkan. Nominal bantuan bisa mencapai Rp2–3 juta.
4. Bantuan Daerah Tambahan
Beberapa daerah menambahkan insentif lokal:
A. Bantuan provinsi
B. Subsidi kabupaten/kota
C. Program penguatan pangan lokal
Menurut informasi dari Kemensos yang dikutip sejumlah media nasional, pemerintah belum mengeluarkan ketentuan bahwa semua penerima akan menerima jumlah bantuan sama. Verifikasi DTKS, kategori keluarga, dan kombinasi program tetap menjadi dasar penetapan nominal.
Jenis Bantuan Sosial KKS November 2025
PKH (Program Keluarga Harapan)
Berikut komponen dan nominal per tahap:
| Kategori | Nominal/Tahap | Nominal/Tahun |
|---|---|---|
| Ibu Hamil/Menyusui | Rp750.000 | Rp3.000.000 |
| Anak Usia Dini | Rp750.000 | Rp3.000.000 |
| SD/MI | Rp225.000 | Rp900.000 |
| SMP/MTs | Rp375.000 | Rp1.500.000 |
| SMA/SMK | Rp500.000 | Rp2.000.000 |
| Lansia 60+ | Rp600.000 | Rp2.400.000 |
| Disabilitas Berat | Rp600.000 | Rp2.400.000 |
Kewajiban penerima meliputi pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil dan lansia serta kehadiran minimal 85% untuk anak sekolah.
BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai)
Detail:
Per bulan: Rp200.000
Per tahap: Rp600.000
Periode November: November–Januari
Pembelian dilakukan melalui e-warong atau agen resmi.
Bantuan Pangan Beras
Jumlah: 10 kg beras per bulan
Distribusi: Bulog dan pemerintah daerah
Program Indonesia Pintar (PIP)
Nominal:
SD/MI: Rp450.000/tahun
SMP/MTs: Rp750.000/tahun
SMA/SMK: Rp1.000.000/tahun
Setiap keluarga bisa menerima lebih dari satu jenis bantuan sesuai hasil verifikasi DTKS.
Jadwal Pencairan November 2025
Timeline Tahap 4 (Oktober–Desember)
Fase pencairan:
-
Akhir September – awal Oktober (prioritas)
-
Pertengahan – akhir Oktober (mayoritas penerima)
-
November – Desember (gelombang akhir)
Variasi Jadwal
Penyaluran bergantung koordinasi daerah dan bank penyalur, termasuk:
BRI
BNI
Mandiri
BSI
PT Pos Indonesia
Kemensos mencatat per November 2025 terdapat sekitar 10,5 juta penerima PKH dan 18,8 juta penerima BPNT.
Cara Cek Status Bansos KKS November 2025
1. Website Cek Bansos Kemensos
Akses cekbansos.kemensos.go.id, isi data wilayah dan nama sesuai KTP, lalu klik Cari Data.
2. Aplikasi Cek Bansos
Daftar menggunakan NIK dan KK, verifikasi wajah, lalu cek status bantuan secara real-time melalui menu Cek Bansos.
3. Mobile Banking (BRI, BNI, Mandiri)
Masuk ke akun, pilih rekening KKS, lalu cek saldo atau mutasi.
4. ATM Bank Penyalur
Masukkan KKS → PIN → Cek Saldo.
5. Pendamping Sosial / Dinas Sosial
Pendamping dapat membantu pengecekan bila penerima tidak memiliki akses internet.
Cara Cek Saldo KKS dari HP
Melalui aplikasi Cek Bansos atau mobile banking bank penyalur. Keuntungan pengecekan melalui HP meliputi:
A. Bisa dicek kapan saja
B. Real-time
C. Tanpa biaya
Contoh Keluarga yang Mendapat Rp975 Ribu
Beberapa kombinasi komponen menghasilkan nominal Rp975 ribu:
Keluarga A:
Ibu hamil (Rp750.000) + Anak SD (Rp225.000)
Keluarga B:
Anak SMP (Rp375.000) + BPNT (Rp600.000)
Namun banyak kasus lain yang menerima lebih dari Rp975 ribu jika komponen keluarga lebih banyak.
Tips Aman Cek dan Terima Bansos
Hindari memberikan NIK, nomor rekening, PIN, atau OTP kepada siapa pun. Kemensos menegaskan proses bansos tidak memungut biaya apa pun.
Hotline resmi Kemensos:
1500-925
021-1500-799
pengaduan@kemensos.go.id
Jika Bantuan Belum Cair
Langkah yang disarankan:
-
Cek status di cekbansos.kemensos.go.id
-
Pastikan kartu KKS aktif
-
Hubungi pendamping PKH
-
Konfirmasi ke kantor kelurahan atau Dinsos
-
Tunggu proses karena pencairan berlangsung hingga Desember
Cara Mencairkan Dana KKS
Di ATM: masukkan kartu, PIN, pilih Tarik Tunai.
Untuk BPNT: transaksi dilakukan melalui e-warong dan saldo dipotong sesuai belanja.
Untuk PKH, dana tunai bisa ditarik di ATM atau ditransfer ke rekening lain melalui mobile banking.
Kesimpulan
Bansos KKS Merah Putih tahap 4 kembali disalurkan pada November 2025 melalui program PKH dan BPNT dengan nominal bervariasi Rp600 ribu hingga lebih dari Rp975 ribu. Perbedaan nominal dipengaruhi jenis program, komponen keluarga, dan penyesuaian administrasi.
Penerima dapat mengecek status melalui situs resmi Kemensos, aplikasi, mobile banking, atau ATM. Penyaluran dilakukan bertahap hingga akhir Desember melalui bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Masyarakat diimbau menggunakan kanal resmi dan tidak memberikan data pribadi kepada pihak tidak dikenal.








