MataBerita — Rumor pergantian pelatih Timnas Indonesia kembali memanas. Kali ini, sorotan publik sepak bola nasional tertuju pada Bojan Hodak. Nama pelatih asal Kroasia tersebut muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Patrick Kluivert yang baru saja diberhentikan dari kursi pelatih kepala.
Bukan tanpa alasan Hodak masuk dalam bursa. Dalam dua musim terakhir, pelatih yang kini menangani Persib Bandung itu mencatatkan prestasi luar biasa di kompetisi domestik. Ia sukses membawa Maung Bandung menjuarai liga secara beruntun, sekaligus menunjukkan konsistensi yang jarang dimiliki pelatih asing di Indonesia.
Menariknya, pengalaman Hodak tak hanya sebatas di level nasional. Ia juga memiliki rekam jejak cemerlang di level internasional — modal penting jika benar-benar dipercaya menukangi Skuad Garuda dalam waktu dekat.
Kiprah Cemerlang Bojan Hodak di Liga Indonesia
Dua Musim Berturut-turut Juara Bersama Persib
Bojan Hodak bukan sosok baru di dunia sepak bola Indonesia. Sejak bergabung dengan Persib, ia langsung memberi dampak besar. Musim 2023/24 dan 2024/25 menjadi bukti nyata kemampuannya — dua gelar juara liga berhasil dibawa pulang ke Bandung.
Di bawah kepemimpinannya, Persib tampil solid, konsisten, dan punya gaya bermain jelas. Strategi Hodak yang menekankan keseimbangan antara pertahanan dan serangan membuat Persib menjadi tim yang sangat sulit dikalahkan, baik di kandang maupun tandang.
Awal Musim 2025/26 Masih Kompetitif
Memasuki musim 2025/26 Super League Indonesia, Persib menunjukkan performa stabil. Dari tujuh pertandingan awal, mereka mengantongi 13 poin dan bertengger di posisi keempat klasemen sementara.
Meski tidak mendominasi seperti dua musim sebelumnya, hasil ini menunjukkan Hodak tetap mampu menjaga level kompetisi timnya di papan atas. Konsistensi inilah yang membuatnya dilirik sebagai calon pelatih Timnas Indonesia.
Prestasi Internasional yang Tak Bisa Diabaikan
Finalis AFC Cup 2022
Sebelum berkarier di Indonesia, Bojan Hodak lebih dulu mencatatkan prestasi membanggakan di Malaysia. Saat menangani Kuala Lumpur City FC, ia berhasil membawa klub tersebut lolos hingga final AFC Cup 2022.
Meski tak meraih gelar juara, pencapaian ini sangat luar biasa bagi klub yang bukan favorit. Catatan tersebut membuktikan bahwa Hodak punya kemampuan membangun tim kompetitif bahkan dari materi pemain yang terbatas.
Juara Piala AFF U-19 dan Lolos ke Piala Asia U-19
Bukan hanya di level klub, Hodak juga sukses di level tim nasional. Ia pernah memimpin Timnas U-19 Malaysia menjuarai Piala AFF U-19 2017, sekaligus membawa mereka lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2018.
Kemampuan membina tim muda ini menjadi poin plus, mengingat Indonesia tengah berfokus membangun fondasi jangka panjang dengan pemain muda potensial.
Reaksi Bojan Hodak Soal Rumor Pelatih Timnas
Saat dimintai tanggapan soal rumor menjadi pelatih Timnas, Bojan Hodak memilih irit bicara. Dalam konferensi pers usai laga Persib kontra PSBS Biak pada 17 Oktober 2025 di Stadion Maguwoharjo, ia hanya menjawab singkat.
“Terima kasih banyak,” ujarnya singkat saat pertanyaan mengenai kursi pelatih Timnas Indonesia muncul.
Beberapa hari kemudian, sesampainya kembali di Bandung, Hodak kembali mendapat pertanyaan serupa dari awak media. Kali ini, ia memberikan jawaban yang lebih jelas.
“Kalau soal itu, Anda harus menanyakannya ke PSSI. Jangan tanya saya,” ucapnya.
Dari pernyataan itu, jelas Hodak tak ingin berspekulasi. Namun, keengganannya berbicara bukan berarti menutup peluang. Justru banyak pihak menilai, peluangnya terbuka lebar.
PSSI Bergerak Cepat Cari Pengganti Patrick Kluivert
Posisi pelatih Timnas Indonesia saat ini memang sedang kosong setelah Patrick Kluivert diberhentikan. Pelatih asal Belanda itu gagal memenuhi target membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Kondisi ini memaksa PSSI harus bergerak cepat mencari sosok pengganti. Sebab, Indonesia sudah menatap sejumlah agenda penting dalam dua tahun ke depan, termasuk Piala AFF 2026 dan Piala Asia 2027.
Selain itu, tim nasional juga harus siap menghadapi agenda FIFA Matchday November 2025. Artinya, waktu untuk berbenah tidak banyak. Sosok pelatih baru harus segera ditentukan agar proses adaptasi berjalan lancar.
Kenapa Bojan Hodak Dinilai Cocok?
1. Sudah Berpengalaman di Asia Tenggara
Hodak bukan sosok asing di kawasan ASEAN. Ia sudah paham kultur sepak bola Asia Tenggara, termasuk karakter pemain dan tekanan publik. Hal ini tentu akan sangat membantu dalam proses adaptasi di Timnas Indonesia.
2. Punya Rekam Jejak Sukses
Dua gelar juara liga dan pencapaian internasional membuktikan bahwa Hodak bukan pelatih biasa. Ia punya kapasitas untuk membangun tim dengan visi jangka panjang.
3. Paham Karakter Pemain Lokal
Sebagai pelatih klub Indonesia, Hodak sudah mengenal karakter para pemain lokal. Ini menjadi keunggulan dibanding pelatih asing baru yang butuh waktu adaptasi.
Tantangan Besar Menanti Pelatih Baru Timnas
Menangani Timnas Indonesia bukan perkara mudah. Tekanan tinggi dari publik, ekspektasi besar untuk tampil kompetitif di kancah Asia, serta jadwal padat menjadi tantangan nyata. Pelatih baru harus mampu meracik tim yang tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga punya mental juara.
Bojan Hodak mungkin punya semua modal itu. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan PSSI.
Nama Bojan Hodak yang terus mencuat dalam rumor pelatih timnas bukan tanpa alasan. Ia punya rekam jejak kuat, pengalaman luas, dan pemahaman mendalam terhadap sepak bola Asia Tenggara.
Jika akhirnya dipercaya, Hodak akan menghadapi tantangan besar, tetapi juga peluang emas untuk mencetak sejarah baru bersama Timnas Indonesia.
Lalu, bagaimana menurutmu? Apakah Bojan Hodak sosok yang tepat untuk membawa Garuda terbang lebih tinggi?
