MataBerita – Pemerintah kembali menggelontorkan bantuan sosial tunai untuk masyarakat berpenghasilan rendah melalui program BLT Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Program ini menjadi angin segar bagi jutaan keluarga Indonesia, terutama mereka yang masuk dalam kategori Desil 1 hingga Desil 4.
Menariknya, dana bantuan ini bukan berasal dari pinjaman luar negeri atau APBN tambahan, melainkan hasil efisiensi anggaran pemerintah di awal tahun. Artinya, alokasi dana ini memang disiapkan secara strategis untuk membantu masyarakat kecil tanpa membebani keuangan negara secara berlebihan.
Selain itu, proses pencairannya juga dibuat lebih mudah dan cepat. Pemerintah membuka dua jalur pencairan: melalui bank-bank Himbara dan kantor pos, sehingga masyarakat dari berbagai wilayah dapat mengakses bantuan ini dengan lebih fleksibel.
Apa Itu Desil dalam Program BLT?
Sebelum membahas mekanisme pencairannya, penting memahami Desil, yaitu pembagian kelompok masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi.
Desil | Kategori | Kondisi Ekonomi |
---|---|---|
1 | Sangat miskin | Penghasilan sangat rendah, umumnya masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) |
2 | Miskin | Masih membutuhkan bantuan reguler seperti PKH dan BPNT |
3 | Rentan miskin | Mampu bertahan hidup, tetapi mudah jatuh miskin bila terjadi krisis |
4 | Hampir miskin | Masih berisiko tinggi kehilangan pendapatan |
Menurut pernyataan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, hasil efisiensi anggaran pemerintah akan dialihkan untuk mendukung program kesejahteraan rakyat, termasuk BLT Kesra ini. Total dana yang disiapkan mencapai Rp30 triliun untuk 35,4 juta keluarga penerima manfaat.
“BLT tiga bulan ini merupakan hasil dari efisiensi anggaran pemerintah di awal tahun. Inilah kenapa kami mengalihkan anggaran dari yang belum prioritas ke program yang langsung menyentuh masyarakat,” terang Teddy.
Besaran Bantuan BLT Kesra 2025
Setiap keluarga penerima manfaat akan menerima Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan (Oktober, November, dan Desember). Dana ini akan dicairkan sekaligus sebesar Rp 900.000 dan bisa diambil melalui rekening bank yang telah ditentukan atau di kantor pos terdekat.
Teddy juga menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, mendukung biaya pendidikan anak, hingga menjaga kelangsungan hidup keluarga berpenghasilan rendah.
Cara Cek Penerima BLT Kesra 2025 Lewat HP
Pemerintah memberikan dua cara mudah bagi masyarakat untuk mengecek status penerima BLT Kesra 2025 menggunakan HP. Pengecekan dilakukan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara online.
1. Melalui Website Resmi
Langkah-langkahnya:
-
Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id
-
Masukkan data sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, dan nama lengkap).
-
Ketik kode verifikasi yang muncul di layar.
-
Klik tombol “Cari Data”.
Jika nama Anda terdaftar, sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bantuan, dan status penyaluran.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain lewat situs, masyarakat juga bisa cek lewat aplikasi Cek Bansos Kemensos yang tersedia di Play Store dan App Store.
Langkah-langkah:
-
Unduh dan buka aplikasi Cek Bansos Kemensos.
-
Pilih menu “Cek Bansos”.
-
Masukkan data sesuai KTP.
-
Lakukan verifikasi keamanan.
-
Tekan tombol “Cari Data”.
Hasilnya akan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima BLT Kesra, lengkap dengan periode pencairannya.
💡 Tips: Pastikan data KTP Anda sudah sesuai dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) agar tidak ada kendala saat pengecekan.
Jumlah Penerima dan Jalur Penyaluran Bantuan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program ini menyasar 35.046.783 keluarga penerima manfaat, atau sekitar 140 juta jiwa jika diasumsikan satu keluarga terdiri dari empat orang.
“Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar. Kami ingin memastikan tidak ada keluarga miskin yang tertinggal,” ujar Airlangga.
Jalur Penyaluran Bantuan:
-
Bank Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri): sekitar 18,3 juta keluarga
-
PT Pos Indonesia: sekitar 17,2 juta keluarga
Pencairan dilakukan sekali saja selama periode Oktober–Desember 2025.
BLT Kesra Berbeda dari PKH dan BPNT
Penting diketahui, BLT Kesra bukan pengganti bantuan reguler seperti:
-
Program Keluarga Harapan (PKH)
-
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BLT Kesra merupakan tambahan bantuan tunai langsung. Artinya, masyarakat yang sudah menerima PKH atau BPNT masih berpeluang mendapatkan BLT Kesra, selama masuk dalam kategori Desil 1–4 dan datanya valid di DTKS.
Program ini menjadi upaya pemerintah untuk memperluas jangkauan perlindungan sosial dan memperkuat daya beli masyarakat kecil, terutama menjelang akhir tahun.
Penutup: Pastikan Data Anda Valid
Dengan adanya BLT Kesra 2025, pemerintah berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan kebutuhan dasar bisa terpenuhi di tengah ketidakpastian ekonomi.
Jika Anda merasa memenuhi kriteria penerima, segera cek status Anda melalui cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi resmi Kemensos. Pastikan data NIK Anda sudah valid agar proses pencairan tidak terhambat.
Langkah kecil ini bisa menjadi awal untuk mendapatkan hak bantuan yang telah disiapkan oleh negara.