MataBerita – Pernah coba transaksi pakai rekening BRI tapi tiba-tiba gagal terus? Atau ketika login BRImo muncul notifikasi bahwa rekening sudah tidak aktif? Kondisi ini cukup sering terjadi, terutama ketika rekening dibiarkan lama tanpa transaksi. Banyak nasabah BRI yang mengalaminya, dan sebagian baru sadar setelah ingin memakai rekening kembali untuk transfer atau tarik tunai.
Kabar baiknya, rekening BRI yang pasif (dormant) sebenarnya bisa diaktifkan ulang dengan proses yang relatif cepat. Bahkan kini ada opsi online sehingga kamu tidak harus antre panjang di kantor cabang. Dengan akses internet dan perangkat seperti HP atau laptop, akun bisa kembali normal dalam hitungan menit—selama status rekening masih dormant dan belum ditutup permanen oleh bank.
Panduan lengkap berikut merangkum cara aktivasi rekening BRI via BRImo, Internet Banking, hingga ATM. Disertai penjelasan, ketentuan resmi, biaya, dan tips agar rekening tidak kembali pasif.
Apa Itu Rekening Dormant di BRI?
Dalam sistem perbankan, dormant adalah status ketika suatu rekening tidak mencatat transaksi finansial selama minimal enam bulan. Transaksi wajib yang dihitung bukan biaya admin bulanan, tetapi aktivitas seperti:
-
Transfer masuk/keluar
-
Setor tunai
-
Tarik tunai
-
Cek saldo/cek mutasi
Jika rekening benar-benar tidak digunakan dalam jangka waktu tersebut, sistem akan otomatis mengubah statusnya menjadi pasif. Pada beberapa produk tabungan seperti BRI Simpedes dan BritAma, rekening bahkan berpotensi ditutup apabila saldo terus menipis hingga di bawah batas minimum.
Juru bicara Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa kebijakan dormant bertujuan menjaga keamanan dan menertibkan rekening tidak aktif demi mengurangi potensi penyalahgunaan.
“Nasabah dianjurkan melakukan transaksi rutin minimal sekali dalam periode tertentu untuk menjaga status rekening tetap aktif,” jelas pernyataan resmi yang pernah dirilis BRI mengenai kebijakan dormansi rekening nasabah.
Dengan regulasi tersebut, penting bagi pemilik tabungan untuk tetap melakukan aktivitas meskipun kecil—cek saldo pun sudah cukup untuk menjaga status tetap aktif.
Cara Mengaktifkan Kembali Rekening BRI Secara Online
BRI saat ini menyediakan beberapa opsi reaktivasi yang lebih fleksibel. Nasabah dapat memilih metode online atau melalui perangkat fisik seperti ATM.
1. Reaktivasi Lewat Aplikasi BRImo
Bagi pengguna smartphone, BRImo adalah metode paling praktis dan cepat. Berikut langkahnya:
Panduan Aktivasi via BRImo
-
Buka aplikasi BRImo dan login akun kamu.
-
Masuk menu Rekening.
-
Tekan ikon pengaturan (biasanya titik tiga atau roda gigi).
-
Pilih Non Aktifkan Kartu, kemudian aktifkan kembali dengan menggeser tombol Enable.
-
Konfirmasi dengan klik OK.
Setelah langkah terakhir, kartu ATM dan rekening siap digunakan kembali untuk transaksi. Pastikan koneksi internet stabil selama proses berlangsung agar tidak terjadi error.
2. Reaktivasi Lewat Internet Banking
Alternatif lain adalah melalui browser laptop atau HP. Metode ini cocok buat kamu yang sering bertransaksi via web.
Langkah Aktivasi via IB BRI
-
Akses situs resmi Internet Banking BRI.
-
Login dengan User ID dan password.
-
Masuk ke Layanan Nasabah → Layanan Lain.
-
Pilih menu Disable/Enable Kartu.
-
Tentukan rekening yang ingin diaktifkan.
-
Masukkan password dan klik Kirim.
Proses berjalan otomatis dan umumnya selesai hanya dalam beberapa detik.
3. Reaktivasi Melalui Mesin ATM
Jika berada di sekitar mesin ATM BRI, kamu bisa aktivasi tanpa aplikasi dan tanpa internet.
Cara Reaktivasi di ATM BRI
-
Masukkan kartu ATM dan PIN.
-
Jika kartu disable, akan tampil notifikasi aktivasi.
-
Klik Ya.
-
Masukkan tanggal lahir (DDMMYYYY).
-
Input PIN lama kemudian PIN baru dua kali.
Kartu akan aktif setelah proses selesai. Siapkan pulsa minimal Rp1.000 untuk menerima SMS verifikasi OTP, dan gunakan tautan OTP sebelum batas waktu kadaluarsa.
Apakah Aktivasi Rekening BRI Berbayar?
Untuk reaktivasi rekening pasif, BRI tidak menerapkan biaya. Nasabah cukup menjalankan prosedur aktivasi dan melakukan transaksi awal.
Namun, biaya dapat muncul jika memerlukan cetak ulang dokumen fisik:
| Keperluan | Biaya |
|---|---|
| Cetak ulang buku tabungan | ± Rp25.000 |
| Ganti kartu ATM baru | ± Rp10.000 – Rp20.000 (bergantung jenis kartu) |
Selama rekening belum closed permanen dan masih berstatus dormant, proses aktivasi dapat dilakukan kapan saja.
Cara Mencegah Rekening BRI Menjadi Dormant Kembali
Untuk menghindari kondisi serupa, lakukan minimal satu aktivitas dalam sebulan. Bisa berupa tarik tunai, setor kecil, cek saldo, hingga transaksi BRImo.
Rekomendasi tambahan:
-
Aktifkan auto-debet tagihan PLN, PDAM, atau BPJS.
-
Cek mutasi secara berkala.
-
Gunakan BRImo untuk transaksi harian agar rekening terus aktif.
-
Buat pengingat bulanan agar tidak lupa.
Langkah sesederhana mengecek saldo setiap bulan dapat menjaga status rekening tetap hidup.
FAQ: Aktivasi Rekening BRI yang Tidak Aktif
Mengapa rekening BRI menjadi dormant?
Karena tidak ada transaksi finansial selama 6–12 bulan, saldo rendah, atau data verifikasi nasabah belum diperbarui.
Apa dokumen yang diperlukan jika aktivasi di cabang?
KTP asli, buku tabungan, kartu debit, dan NPWP jika diminta.
Buku tabungan hilang, apakah masih bisa aktivasi?
Bisa. Nasabah hanya perlu mencetak buku tabungan baru terlebih dahulu.
Berapa lama proses aktivasi?
Sekitar 10–20 menit tergantung antrean layanan nasabah.
Rekening dormant sangat lama, masih bisa dipakai?
Bisa selama status belum closed. Jika sudah ditutup total, maka perlu membuka rekening baru.
Kesimpulan
Rekening BRI yang pasif dapat diaktifkan kembali dengan cara yang praktis, terutama lewat BRImo dan Internet Banking tanpa harus ke kantor cabang. Selama rekening belum ditutup, proses reaktivasi dapat berlangsung cepat dan gratis.
Jika kamu merasa rekening sudah lama tidak digunakan, segera cek statusnya dan ikuti panduan di atas agar dapat kembali melakukan transaksi dengan normal.








