MataBerita – Tensi tinggi langsung terasa ketika Como 1907 menjamu Juventus dalam lanjutan pekan ke-7 Serie A musim 2025/2026. Duel di Stadion Giuseppe Sinigaglia ini berlangsung seru sejak menit pertama, dengan Como tampil agresif dan penuh percaya diri.
Pertandingan ini bukan sekadar soal tiga poin, tapi juga soal gengsi. Juventus datang sebagai tim besar dengan sejarah panjang, sementara Como ingin menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim kuda hitam. Dan benar saja, Nico Paz dan kawan-kawan memberikan kejutan besar di hadapan publik sendiri.
Di laga yang digelar Minggu (19/10/2025) malam waktu setempat, Como langsung menggebrak sejak awal dan membuat Juventus tertekan. Gol cepat menjadi pembuka jalan kemenangan Lariani, sementara Bianconeri harus pulang dengan tangan hampa.
Jalannya Pertandingan Como vs Juventus
Como Buka Keunggulan Cepat Lewat Marc-Oliver Kempf
Sejak peluit kick-off berbunyi, Como langsung menunjukkan intensitas tinggi. Baru empat menit pertandingan berjalan, publik tuan rumah bersorak. Marc-Oliver Kempf sukses mencetak gol lewat sepakan kaki kiri hasil umpan cerdik dari Nico Paz dalam situasi sepak pojok. Skor 1-0 untuk Como.
Gol cepat ini langsung mengubah atmosfer pertandingan. Juventus yang datang dengan status favorit justru terlihat gugup dan kesulitan membangun serangan balik. Tekanan dari lini tengah Como membuat aliran bola Juventus sering terputus di area tengah.
Juventus Mulai Bangkit, Tapi Tumpul di Depan Gawang
Juventus berusaha membalas. Peluang pertama mereka hadir di menit ke-18 lewat Francisco Conceicao. Sayangnya, tembakannya masih melebar dari gawang Jean Butez. Upaya dari Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners juga belum mampu menembus pertahanan solid Como.
Sementara itu, Como tetap berbahaya lewat bola mati dan pergerakan Alvaro Morata di lini depan. Jual beli serangan pun tak terhindarkan hingga babak pertama usai. Namun, tidak ada tambahan gol, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Como.
Babak Kedua: Nico Paz Menjadi Pembeda
Juventus Kewalahan Hadapi Serangan Balik Cepat Como
Babak kedua berjalan dengan tempo tinggi. Juventus mencoba mendominasi permainan, tapi Como justru semakin tajam dalam melancarkan serangan balik cepat. Beberapa peluang emas lahir dari kaki Mergim Vojvoda dan Maxence Caqueret, membuat kiper Juventus, Michele Di Gregorio, bekerja keras menjaga gawangnya.
Sebaliknya, serangan Juventus lewat Koopmeiners dan Jonathan David tak cukup efektif. Mereka terlihat kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Como yang disiplin dan kompak.
Gol Nico Paz Kunci Kemenangan Como
Petaka bagi Juventus datang di menit ke-79. Dalam skema serangan balik cepat, Maximo Perrone mengirimkan umpan matang yang diselesaikan dengan sangat tenang oleh Nico Paz. Sepakannya tak mampu dihalau Di Gregorio. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Como.
Setelah gol tersebut, Juventus mencoba menekan habis-habisan. Namun, pertahanan Como tampil luar biasa disiplin. Tak ada gol balasan yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil Akhir dan Dampaknya di Klasemen
Kemenangan 2-0 ini menjadi momen bersejarah bagi Como. Selain sukses mempermalukan Juventus, hasil ini membuat Como naik ke peringkat 5 klasemen sementara Serie A dengan 12 poin. Menariknya, perolehan poin mereka sama dengan Juventus, namun Como unggul selisih gol.
Sementara Juventus harus puas turun ke peringkat 6 dan mulai mendapat tekanan dari tim-tim lain di papan atas. Kekalahan ini menjadi sinyal bahwa Bianconeri masih punya banyak PR, terutama dalam hal efektivitas serangan.
Susunan Pemain
Como 1907
Jean Butez; Marc-Oliver Kempf, Diego Carlos (Jacobo Ramon 45′), Alberto Moreno (Alex Valle 68′), Ivan Smolcic (Stefan Posch 87′); Nico Paz, Maximo Perrone, Lucas Da Cunha; Alvaro Morata, Maxence Caqueret (Anastasios Douvikas 68′), Mergim Vojvoda.
Juventus
Michele Di Gregorio; Lloyd Kelly, Daniele Rugani (Filip Kostic 83′), Andrea Cambiaso (Joao Mario 83′), Pierre Kalulu; Manuel Locatelli (Dusan Vlahovic 77′), Khephren Thuram, Teun Koopmeiners (Weston McKennie 77′); Jonathan David, Kenan Yildiz, Francisco Conceicao.
Analisis: Como Tunjukkan Kematangan Taktis
Nico Paz Jadi Bintang Lapangan
Performa Nico Paz pantas mendapatkan sorotan. Satu assist dan satu gol membuatnya menjadi pemain kunci kemenangan Como malam itu. Mobilitasnya di lini tengah membuat Juventus kesulitan mengatur ritme permainan.
Selain itu, keberhasilan Como memanfaatkan bola mati dan serangan balik cepat menunjukkan betapa efektifnya strategi pelatih mereka. Juventus, meski punya penguasaan bola lebih tinggi, gagal memanfaatkannya dengan baik.
Juventus Perlu Perbaikan Serangan
Bianconeri terlihat kehilangan ketajaman di lini depan. Jonathan David dan Kenan Yildiz tak banyak memberikan ancaman nyata. Masuknya Dusan Vlahovic di babak kedua juga tidak memberikan banyak perubahan. Ini menjadi catatan penting bagi Igor Tudor jika ingin Juventus bersaing di papan atas.
Penutup: Kemenangan Manis yang Layak Dirayakan
Como membuktikan bahwa mereka bukan lagi tim underdog. Kemenangan atas Juventus bukan hanya tiga poin, tapi juga pernyataan tegas bahwa mereka siap bersaing di papan atas Serie A musim ini.
Bagi Juventus, kekalahan ini menjadi alarm keras untuk segera berbenah, terutama dalam hal efektivitas lini depan. Sementara itu, fans Como berhak menikmati momen bersejarah ini dengan penuh kebanggaan.
