MataBerita – Pertandingan Crystal Palace vs AZ Alkmaar di Liga Konferensi menjadi panggung gemerlap bagi Ismaila Sarr yang mencetak dua gol dan membawa The Eagles mengamankan kemenangan kandang pertama mereka. Laga ini berlangsung di Selhurst Park pada Jumat (7/11) dini hari WIB dan menyisakan banyak cerita menarik.
Sejak menit awal, publik tuan rumah sudah mempertontonkan dukungan luar biasa. Palace yang tampil agresif langsung menekan pertahanan AZ Alkmaar. Hingga peluit akhir, para fans dibuat bersorak berkat performa impresif tim kebanggaan mereka.
Kemenangan ini bukan hanya soal skor. Cara Crystal Palace memaksimalkan momentum, memanfaatkan setiap peluang serta menunjukkan karakter kuat membuat laga ini layak disebut salah satu penampilan terbaik mereka di kompetisi Eropa musim ini.
Perjalanan Pertandingan: Crystal Palace vs AZ Alkmaar
Peluang Penalti yang Terbuang
Awal laga berlangsung cepat. Pada menit ke-17, Crystal Palace mendapatkan kesempatan emas melalui titik putih. Jean-Philippe Mateta maju sebagai algojo, namun sepakannya gagal mengubah skor. Momen ini sempat membuat Selhurst Park terdiam sesaat.
Meski gagal memanfaatkan peluang tersebut, The Eagles terus menunjukkan dominasi dan tidak membiarkan momentum turun begitu saja.
Gol Maxence Lacroix Sempat Bikin Wasit Bingung
Tekanan intens yang dilancarkan tuan rumah akhirnya berbuah manis pada menit ke-22. Maxence Lacroix muncul sebagai pencetak gol pertama melalui situasi bola mati. Namun perayaan belum tuntas, wasit sempat menganulir gol tersebut karena dugaan offside.
VAR dipanggil dan setelah hampir tiga menit pemeriksaan, keputusan mengembalikan gol membuat Selhurst Park kembali bergemuruh. Crystal Palace unggul 1-0.
Ismaila Sarr Gandakan Keunggulan
Memasuki injury time babak pertama, tepatnya di menit 45+4, AZ Alkmaar melakukan kesalahan fatal. Bola sapuan yang lemah dimanfaatkan Sarr dengan tenang dan mengubah skor menjadi 2-0. Keunggulan ini menutup babak pertama dengan nyaman bagi Palace.
Babak Kedua: Alkmaar Coba Bangkit, Sarr Mengunci Kemenangan
Sven Mijnans Membangkitkan Harapan
AZ Alkmaar tidak tinggal diam. Mereka mencoba menata ulang strategi di babak kedua. Hasilnya terlihat pada menit ke-54 ketika Sven Mijnans berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 setelah memanfaatkan umpan matang dari Kess Smit. Gol tersebut sempat membuat laga kembali hidup.
Sarr Pastikan Palace Melenggang
Hanya butuh tiga menit bagi Palace untuk merespons. Di menit ke-57, Sarr kembali menggetarkan gawang lawan lewat kerja sama cemerlang dengan Mateta. Skor 3-1 membuat AZ Alkmaar tertekan dan sulit bangkit.
Hingga laga usai, kedudukan tak berubah. Palace mengunci tiga poin penting dalam lanjutan Liga Konferensi.
Man of The Match: Ismaila Sarr
Dua gol dan kontribusi aktif di lini serang membuat Sarr layak dinobatkan sebagai pemain terbaik. Winger asal Senegal ini bukan hanya tajam, tetapi juga cerdas membaca ruang sehingga menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Alkmaar.
Dampak Kemenangan di Klasemen
| Tim | Poin | Posisi |
|---|---|---|
| Crystal Palace | 6 | 9 |
| AZ Alkmaar | 3 | 27 |
Kemenangan ini mengangkat Crystal Palace ke peringkat 9 klasemen Liga Konferensi dengan koleksi enam poin dari tiga pertandingan. Sementara itu, AZ Alkmaar harus puas berada di posisi 27 dengan tiga poin.
Hasil tersebut membuka peluang lebih besar bagi Palace untuk melaju ke tahap selanjutnya, sementara Alkmaar harus bekerja lebih keras di laga-laga berikutnya.
Analisis Pertandingan
Dominasi Ball Possession
Crystal Palace menunjukkan dominasi permainan di sektor tengah. Dengan pressing tinggi, mereka memaksa Alkmaar sering kehilangan bola di area berbahaya.
Efektivitas The Eagles
Dua dari tiga gol terjadi karena pemanfaatan blunder lawan dan serangan cepat. Ini memperlihatkan kemampuan Palace mengonversi peluang secara maksimal.
Kunci Kemenangan Crystal Palace vs AZ Alkmaar
1. Performa Apik Ismaila Sarr
Dua golnya menjadi penentu hasil akhir dan membuat Palace lebih percaya diri di sepanjang laga.
2. VAR Berpihak pada Tuan Rumah
Gol Maxence Lacroix yang sempat dianulir kembali disahkan setelah pemeriksaan VAR yang cukup panjang, memberi angin segar untuk membangun momentum.
3. Respons Cepat Setelah Kebobolan
Gol ketiga Palace hanya berselang tiga menit dari gol balasan Alkmaar. Ini menjadi bukti mental kuat The Eagles.
Apa Selanjutnya?
Bagi Crystal Palace, hasil ini jelas modal positif untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Momentum kemenangan, terutama di kancah Eropa, bisa menjadi dorongan moral besar untuk kompetisi domestik.
Sementara itu, Alkmaar perlu memperbaiki konsistensi, terutama dalam mengantisipasi serangan balik dan penyelesaian akhir.
Kesimpulan
Laga Crystal Palace vs AZ Alkmaar menyajikan drama yang menarik. Kesalahan kecil di lini belakang Alkmaar menjadi faktor besar yang dimanfaatkan Palace secara sempurna. Kombinasi permainan cepat, pemanfaatan peluang, hingga tekanan intens membuat kemenangan ini terasa pantas.
Dengan hasil ini, Palace memperlihatkan bahwa mereka bukan sekadar pelengkap di Liga Konferensi. Mereka mampu tampil kompetitif dan menantang tim-tim lain.








