Dewa United Siap Lanjutkan Tren Positif Saat Hadapi Madura United, Jadwal Padat Tak Jadi Halangan

MataBerita – Banten akan jadi saksi laga panas pekan ini. Tim berjuluk “Tangsel Warrior”, Dewa United FC, tengah bersiap melanjutkan tren positif mereka saat menjamu Madura

admin

Dewa United
Dewa United

MataBerita – Banten akan jadi saksi laga panas pekan ini. Tim berjuluk “Tangsel Warrior”, Dewa United FC, tengah bersiap melanjutkan tren positif mereka saat menjamu Madura United FC di lanjutan kompetisi Super League musim ini. Laga ini diprediksi berjalan sengit, tak hanya karena kedua tim punya gaya bermain berbeda, tetapi juga karena posisi klasemen yang mulai “memanas”.

Dewa United kini sedang dalam kondisi penuh percaya diri. Tiga laga terakhir mereka tanpa kekalahan menjadi modal penting menjelang pertandingan ini. Sementara di sisi lain, Madura United justru sedang dalam performa menurun yang membuat posisi mereka di klasemen melorot mendekati zona degradasi.

Laga ini juga menjadi awal dari rangkaian jadwal padat bagi Dewa United dalam tiga pekan ke depan. Bukan hanya fokus di liga domestik, tim asuhan pelatih asal Belanda Jan Olde Riekerink ini juga akan tampil di kompetisi Asia. Tantangan besar sudah menanti, tapi mereka yakin bisa melangkah dengan mantap.

Dewa United dalam Performa Stabil dan Penuh Percaya Diri

Tak Terkalahkan di Tiga Laga Terakhir

Performa Dewa United dalam beberapa pekan terakhir patut diacungi jempol. Dari tiga pertandingan terakhir, mereka berhasil meraih tujuh poin—dua kemenangan dan satu hasil imbang. Konsistensi ini menjadi sinyal kuat bahwa Stefano Lilipaly dan rekan-rekan mulai menemukan ritme terbaik mereka.

Pelatih Jan Olde Riekerink menegaskan bahwa semua pemain dalam kondisi prima. “Persiapan tim bagus, tak ada yang cedera, tak ada yang kena skorsing,” ujarnya dalam konferensi pers di Dewa United Arena, Rabu (16/10/2025). Kondisi skuad yang lengkap jelas memberi keuntungan besar bagi tuan rumah.

Fokus Menjaga Tren Positif

Menghadapi Madura United bukan sekadar laga biasa bagi Dewa United. Kemenangan akan memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka sekaligus menjaga posisi di papan atas klasemen Super League. Selain itu, laga ini juga penting sebagai pemanasan jelang agenda padat di kompetisi Asia.

Riekerink menekankan pentingnya menjaga fokus dan intensitas permainan. “Kami fit, siap secara fisik dan mental. Laga ini menjadi bagian dari perjalanan kami untuk mencapai target besar musim ini,” tegasnya.

Madura United dalam Tren Negatif dan Tekanan Berat

Performa Menurun Sejak Akhir Agustus

Berbanding terbalik dengan lawannya, Madura United saat ini tengah berada dalam masa sulit. Setelah menang atas Persik pada akhir Agustus, mereka gagal menjaga konsistensi. Dari lima laga selanjutnya, hanya tiga poin yang mampu mereka dapatkan. Akibatnya, posisi mereka merosot ke urutan 15 klasemen—satu tingkat di atas zona degradasi.

Tren ini jelas memberi tekanan besar pada skuad Madura United. Mereka membutuhkan poin penting untuk keluar dari situasi krisis. Namun menghadapi Dewa United yang sedang on fire tentu bukan tugas mudah.

Tekanan untuk Bangkit

Selain faktor klasemen, tekanan juga datang dari suporter yang menginginkan perubahan nyata. Madura United harus menemukan solusi untuk memperbaiki lini serang yang mandek dan lini belakang yang mudah kebobolan. Jika tidak, mereka berisiko semakin terperosok di papan bawah.

Jadwal Padat Dewa United: Ujian Konsistensi dan Mental Juara

Tujuh Laga dalam Tiga Pekan

Setelah laga melawan Madura United, Dewa United akan menghadapi jadwal super padat. Mereka harus bertanding tujuh kali dalam kurun waktu 21 hari, termasuk pertandingan di kompetisi domestik dan kancah Asia. Berikut jadwal padat mereka:

  • 16 Oktober 2025: vs Madura United (kandang)

  • 22 Oktober 2025: vs PSIM Yogyakarta (tandang)

  • 26 Oktober – 1 November 2025: Fase grup AFC Challenge League 2025-26

  • 5 November 2025: vs Borneo FC (tandang)

  • 9 November 2025: vs PSM Makassar (kandang)

Tuan Rumah di Kancah Asia

Dewa United juga akan bertindak sebagai tuan rumah dalam tiga laga fase grup melawan Phnom Penh Crown (Kamboja), Tainan City (Taiwan), dan Shan United (Myanmar). Keuntungan bermain di kandang bisa menjadi modal besar untuk melangkah jauh di kompetisi Asia.

Riekerink menyadari bahwa jadwal ini tidak mudah, tetapi ia menunjukkan optimisme tinggi. “Kami punya dua target musim ini: bersaing merebut gelar Super League dan melangkah sejauh mungkin di kompetisi Asia,” ujarnya penuh keyakinan.

Strategi Kunci Dewa United Menghadapi Jadwal Padat

Rotasi Pemain dan Kondisi Fisik

Menghadapi tujuh laga dalam tiga minggu tentu membutuhkan strategi jitu. Rotasi pemain menjadi hal penting agar tim tetap segar dan terhindar dari cedera. Kedalaman skuad akan benar-benar diuji dalam periode ini.

Selain itu, tim pelatih juga menaruh perhatian khusus pada aspek kebugaran dan pemulihan pemain. Program latihan dan recovery dirancang sedemikian rupa agar para pemain bisa tampil maksimal di setiap pertandingan.

Mental Juara sebagai Pondasi

Selain faktor teknis dan fisik, mental juara juga menjadi kunci. Jika Dewa United mampu menjaga semangat juang dan fokus dalam setiap pertandingan, peluang mereka untuk meraih hasil positif tetap terbuka lebar—baik di liga domestik maupun kompetisi Asia.

Penutup: Laga Krusial yang Bisa Tentukan Arah Musim

Pertandingan antara Dewa United vs Madura United bukan sekadar laga biasa. Ini adalah momentum penting bagi kedua tim. Bagi Dewa United, kemenangan akan memperpanjang tren positif sekaligus memberi suntikan moral untuk menghadapi jadwal super padat. Sedangkan bagi Madura United, hasil positif bisa menjadi titik balik untuk keluar dari tekanan.

Dengan kondisi skuad yang fit dan mentalitas tinggi, Dewa United tampak lebih diunggulkan. Namun, sepak bola selalu menyimpan kejutan. Menarik untuk ditunggu, apakah tren positif Tangsel Warrior berlanjut, atau justru Madura United bangkit dengan kejutan?

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Leave a Comment