MataBerita – Kabar gembira bagi para pencari kerja di Indonesia! Pemerintah resmi membuka peluang emas untuk bergabung dalam program strategis nasional melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Badan Gizi Nasional (BGN). Dengan membuka 32.000 formasi sekaligus, ini menjadi salah satu rekrutmen PPPK terbesar di tahun 2025 yang patut Anda perhatikan.
Rekrutmen masif ini bukan tanpa alasan. Pemerintah tengah menggenjot program prioritas makan bergizi gratis (MBG) yang menjadi salah satu komitmen penting untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak usia sekolah. Program ambisius ini membutuhkan ribuan tenaga profesional yang akan ditempatkan di berbagai dapur umum di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Yang menarik, lowongan ini terbuka untuk berbagai latar belakang pendidikan, mulai dari Diploma III hingga Sarjana S-1 dari berbagai jurusan. Tak heran jika banyak yang penasaran: berapa sih gaji PPPK BGN 2025 yang ditawarkan? Apakah sebanding dengan tanggung jawab yang diemban? Mari kita kupas tuntas informasi lengkapnya dalam artikel ini.
Rekrutmen PPPK BGN 2025 Resmi Dibuka
Pada Jumat, 5 Desember 2025, Badan Gizi Nasional secara resmi mengumumkan pembukaan rekrutmen PPPK melalui situs web resminya. Keputusan ini mengacu pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 1203 Tahun 2025, yang menjadi payung hukum pelaksanaan seleksi ini.
Total 32.000 formasi yang disediakan ini merupakan jumlah yang cukup signifikan dibandingkan rekrutmen PPPK di instansi lain. Angka ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyukseskan program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas nasional.
Tujuan Program dan Peran PPPK BGN
Program makan bergizi gratis yang didukung oleh rekrutmen PPPK ini dirancang untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Tenaga profesional yang direkrut akan menjadi ujung tombak dalam operasional dapur umum di berbagai wilayah, memastikan proses pengolahan hingga distribusi makanan bergizi berjalan dengan standar yang ditetapkan.
Peran PPPK BGN tidak hanya sebatas teknis operasional, tetapi juga turut berkontribusi dalam pencapaian target gizi nasional yang lebih luas. Dengan penempatan yang merata di seluruh Indonesia, diharapkan tidak ada lagi daerah yang tertinggal dalam program strategis ini.
Rincian Formasi PPPK BGN 2025
Pemerintah membagi 32.000 formasi PPPK BGN 2025 menjadi dua kategori besar, yaitu formasi khusus dan formasi umum. Pembagian ini disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan program makan bergizi gratis secara optimal.
Formasi Khusus: 31.250 Lowongan
Formasi khusus merupakan bagian terbesar dari rekrutmen ini dengan menyediakan 31.250 lowongan. Posisi yang ditawarkan adalah Penata Layanan Operasional, yang akan menangani aspek teknis dan operasional dapur umum secara langsung.
Kualifikasi pendidikan untuk formasi khusus cukup fleksibel dan memberikan kesempatan luas bagi para pelamar:
- Sarjana S-1 dari semua jurusan
- Diploma IV (D-IV) dari semua jurusan
Keterbukaan untuk semua jurusan ini memberikan peluang bagi lulusan dari berbagai disiplin ilmu untuk berkontribusi dalam program nasional. Baik Anda lulusan teknik, ekonomi, sosial, hingga seni sekalipun, selama memiliki komitmen dan kemampuan untuk bekerja di bidang layanan operasional, Anda berhak untuk mendaftar.
Formasi Umum: 750 Lowongan
Berbeda dengan formasi khusus, formasi umum lebih spesifik dengan kualifikasi pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan teknis program. Total 750 formasi ini terbagi dalam beberapa posisi dengan rincian sebagai berikut:
Penata Layanan Operasional
Posisi ini membutuhkan keahlian khusus di bidang gizi dan keuangan:
- Sarjana S-1 Ilmu Gizi atau Diploma IV (D-IV) Gizi dan Dietetika
- Sarjana S-1 Akuntansi atau Diploma IV (D-IV) Akuntansi
Lulusan gizi akan berperan penting dalam memastikan standar nutrisi dan kualitas makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan gizi masyarakat. Sementara lulusan akuntansi akan mengelola aspek administrasi keuangan dan pelaporan yang akurat untuk transparansi program.
Pengelola Layanan Operasional
Untuk level pengelola, kualifikasi yang dibutuhkan adalah:
- Diploma III (D-III) Akuntansi
- Diploma III (D-III) Gizi
Posisi pengelola ini akan bekerja lebih dekat dengan operasional harian, memastikan setiap proses berjalan sesuai standar operasional prosedur yang ditetapkan.
Sistem Penempatan Berdasarkan KTP
Salah satu kebijakan menarik dalam rekrutmen PPPK BGN 2025 adalah sistem penempatan yang mengacu pada alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP) pelamar. Menurut informasi resmi dari situs Badan Gizi Nasional, peserta yang lolos seleksi akan ditempatkan di dapur umum yang berada di daerah sesuai dengan domisili mereka.
Tujuan Penempatan Berbasis Domisili
Kebijakan ini memiliki beberapa keuntungan strategis:
Pemerataan tenaga kerja: Memastikan setiap daerah mendapatkan alokasi SDM yang proporsional, tidak terpusat di wilayah tertentu saja.
Efisiensi operasional: Pekerja yang ditempatkan di daerah asalnya akan lebih memahami kondisi lokal, budaya, dan preferensi masyarakat setempat, sehingga program dapat berjalan lebih efektif.
Kesejahteraan pegawai: Penempatan di daerah asal memberikan kenyamanan bagi pegawai karena dekat dengan keluarga dan lingkungan yang sudah dikenal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Pembangunan daerah: Kehadiran PPPK di berbagai daerah turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka peluang bagi masyarakat sekitar untuk terlibat dalam ekosistem program makan bergizi gratis.
Sistem ini juga sejalan dengan semangat desentralisasi dan pemerataan pembangunan yang menjadi fokus pemerintah dalam berbagai program nasional.
Gaji PPPK BGN 2025: Berapa yang Bisa Anda Dapatkan?
Pertanyaan yang paling sering muncul dari para calon pelamar adalah: berapa gaji PPPK BGN 2025 yang akan diterima? Besaran gaji PPPK diatur secara resmi dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Gaji PPPK bervariasi tergantung pada golongan dan masa kerja. Semakin tinggi golongan dan semakin lama masa kerja, maka gaji yang diterima juga akan semakin besar. Sistem ini dirancang untuk memberikan apresiasi terhadap pengalaman dan kompetensi pegawai.
Tabel Rincian Gaji PPPK Berdasarkan Golongan
Berikut adalah rincian lengkap gaji PPPK BGN 2025 untuk setiap golongan, mulai dari golongan terendah hingga tertinggi:
| Golongan | Gaji Minimum | Gaji Maksimum |
|---|---|---|
| Golongan I | Rp1.938.500 | Rp2.900.900 |
| Golongan II | Rp2.116.900 | Rp3.071.200 |
| Golongan III | Rp2.206.500 | Rp3.201.200 |
| Golongan IV | Rp2.299.800 | Rp3.336.600 |
| Golongan V | Rp2.511.500 | Rp4.189.900 |
| Golongan VI | Rp2.742.800 | Rp4.367.100 |
| Golongan VII | Rp2.858.800 | Rp4.551.800 |
| Golongan VIII | Rp2.979.700 | Rp4.744.400 |
| Golongan IX | Rp3.203.600 | Rp5.261.500 |
| Golongan X | Rp3.339.100 | Rp5.484.000 |
| Golongan XI | Rp3.480.300 | Rp5.716.000 |
| Golongan XII | Rp3.627.500 | Rp5.957.800 |
| Golongan XIII | Rp3.781.000 | Rp6.209.800 |
| Golongan XIV | Rp3.940.900 | Rp6.472.500 |
| Golongan XV | Rp4.107.600 | Rp6.746.200 |
| Golongan XVI | Rp4.281.400 | Rp7.031.600 |
| Golongan XVII | Rp4.462.500 | Rp7.329.000 |
Komponen Gaji dan Tunjangan PPPK
Perlu dipahami bahwa gaji yang tercantum dalam tabel di atas merupakan gaji pokok. Selain gaji pokok, PPPK juga berhak mendapatkan berbagai tunjangan tambahan yang akan menambah penghasilan total per bulan, antara lain:
Tunjangan Kinerja: Diberikan berdasarkan capaian kinerja individu dan unit kerja sesuai dengan target yang ditetapkan.
Tunjangan Keluarga: Bagi PPPK yang sudah berkeluarga, akan mendapatkan tunjangan untuk istri/suami dan anak sesuai ketentuan yang berlaku.
Tunjangan Jabatan: Untuk PPPK yang menduduki jabatan tertentu, akan menerima tunjangan jabatan yang besarannya disesuaikan dengan tingkat jabatan.
Tunjangan Daerah: Khusus untuk penempatan di daerah terpencil atau daerah dengan biaya hidup tinggi, PPPK dapat menerima tunjangan daerah sebagai kompensasi.
Dengan berbagai komponen tunjangan ini, penghasilan total PPPK BGN bisa mencapai 1,5 hingga 2 kali lipat dari gaji pokok, tergantung pada golongan, jabatan, dan lokasi penempatan.
Penentuan Golongan PPPK Berdasarkan Pendidikan
Golongan awal yang akan diterima oleh PPPK BGN ditentukan berdasarkan tingkat pendidikan terakhir yang dimiliki. Secara umum, penggolongan dapat diuraikan sebagai berikut:
- Lulusan D-III biasanya masuk golongan V atau VI
- Lulusan D-IV atau S-1 umumnya dimulai dari golongan VIII atau IX
- Lulusan S-2 dapat langsung masuk golongan XI atau XII (jika ada formasi yang mensyaratkan)
Namun, penentuan golongan yang pasti akan diumumkan dalam pengumuman resmi seleksi dan disesuaikan dengan jabatan yang akan diduduki. Seiring berjalannya waktu dan peningkatan kompetensi, PPPK dapat naik golongan melalui mekanisme kenaikan pangkat berkala atau promosi jabatan.
Keuntungan Menjadi PPPK BGN
Menjadi PPPK di Badan Gizi Nasional tidak hanya menawarkan gaji yang kompetitif, tetapi juga berbagai keuntungan lain yang patut dipertimbangkan:
Stabilitas Pekerjaan
Meskipun berstatus sebagai pegawai dengan perjanjian kerja, PPPK memiliki status kepegawaian yang diakui negara dan mendapatkan perlindungan hukum yang jelas. Kontrak kerja dapat diperpanjang sesuai dengan kinerja dan kebutuhan instansi.
Jaminan Sosial Lengkap
PPPK mendapatkan fasilitas jaminan sosial yang sama dengan PNS, termasuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Ini memberikan rasa aman bagi pegawai dan keluarganya dalam menghadapi risiko kesehatan dan kecelakaan kerja.
Pengembangan Karier
Tersedia jalur pengembangan karier yang jelas melalui sistem kenaikan pangkat dan promosi jabatan. PPPK yang berprestasi dapat terus meningkatkan kompetensi dan naik ke golongan yang lebih tinggi.
Berkontribusi untuk Negara
Bekerja di program strategis nasional memberikan kepuasan tersendiri karena turut berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda.
Lingkungan Kerja Profesional
Badan Gizi Nasional sebagai lembaga baru yang dibentuk untuk menjalankan program prioritas nasional, tentunya akan menerapkan standar kerja yang profesional dan modern dalam operasionalnya.
Tips Persiapan Mengikuti Seleksi PPPK BGN 2025
Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan agar peluang lolos seleksi semakin besar:
Pahami Persyaratan dengan Detail
Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan yang ditentukan, baik dari segi pendidikan, usia, kesehatan, maupun persyaratan administratif lainnya. Baca dengan teliti pengumuman resmi yang dirilis oleh Badan Gizi Nasional.
Persiapkan Dokumen Sejak Awal
Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan dalam format digital maupun fisik. Pastikan ijazah, transkrip nilai, KTP, dan dokumen pendukung lainnya sudah dalam kondisi lengkap dan masih berlaku.
Pelajari Materi Tes SKD
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) mencakup Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Latihan soal secara rutin akan membantu Anda lebih siap menghadapi ujian.
Tingkatkan Pengetahuan tentang Gizi dan Program MBG
Bagi pelamar formasi umum khususnya, memiliki pemahaman yang baik tentang ilmu gizi dan program makan bergizi gratis akan menjadi nilai tambah, terutama saat menghadapi tahap wawancara atau tes kompetensi teknis.
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Proses seleksi PPPK biasanya memakan waktu beberapa bulan. Jaga kondisi kesehatan dan mental agar tetap prima selama mengikuti setiap tahapan seleksi.
Pantau Informasi Resmi Secara Berkala
Selalu update informasi melalui situs resmi Badan Gizi Nasional dan portal resmi pemerintah lainnya seperti SSCASN BKN. Hindari informasi dari sumber yang tidak jelas untuk menghindari penipuan.
Cara Mendaftar PPPK BGN 2025
Pendaftaran PPPK BGN 2025 dilakukan secara online melalui portal SSCASN (Sistem Seleksi CASN Nasional) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Berikut langkah-langkah umum yang perlu Anda lakukan:
- Akses situs resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id
- Buat akun atau login jika sudah memiliki akun
- Lengkapi data diri dan unggah dokumen yang dipersyaratkan
- Pilih formasi Badan Gizi Nasional sesuai dengan kualifikasi Anda
- Submit lamaran dan cetak kartu pendaftaran
- Pantau jadwal dan pengumuman seleksi secara berkala
Pastikan semua data yang Anda isikan akurat dan sesuai dengan dokumen asli. Kesalahan data dapat berakibat pada gugurnya lamaran Anda di tahap verifikasi.
Jadwal dan Tahapan Seleksi
Meskipun pendaftaran telah dibuka sejak 5 Desember 2025, tahapan seleksi lengkap biasanya memakan waktu beberapa bulan. Secara umum, tahapan seleksi PPPK mencakup:
Tahap Pendaftaran dan Verifikasi
Masa pendaftaran biasanya berlangsung selama 2-3 minggu. Setelah itu, panitia akan melakukan verifikasi dokumen dan administrasi pelamar.
Tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
SKD dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di lokasi ujian yang telah ditentukan. Peserta yang lulus passing grade akan melanjutkan ke tahap berikutnya.
Tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
SKB menguji kompetensi teknis sesuai dengan jabatan yang dilamar. Untuk formasi umum, biasanya akan ada tes yang berkaitan dengan bidang gizi atau akuntansi.
Tahap Wawancara dan Pemeriksaan Kesehatan
Tahap akhir biasanya meliputi wawancara untuk menilai motivasi dan kesesuaian karakter, serta pemeriksaan kesehatan untuk memastikan pelamar dalam kondisi sehat dan mampu menjalankan tugas.
Pengumuman Hasil Akhir
Pengumuman hasil akhir akan dirilis melalui portal SSCASN dan situs resmi Badan Gizi Nasional. Peserta yang dinyatakan lulus akan diminta untuk melengkapi dokumen dan menjalani proses onboarding.
Kesimpulan
Rekrutmen PPPK Badan Gizi Nasional 2025 dengan 32.000 formasi merupakan peluang emas bagi para pencari kerja untuk memiliki karier yang stabil dengan penghasilan yang kompetitif. Dengan gaji pokok yang mengacu pada Perpres terbaru ditambah berbagai tunjangan, penghasilan PPPK BGN cukup menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Lebih dari sekadar pekerjaan, menjadi PPPK BGN berarti Anda turut berkontribusi dalam program strategis nasional yang akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia. Dengan sistem penempatan berbasis domisili, Anda juga berkesempatan untuk bekerja di daerah asal sambil membangun negeri.
Bagi Anda yang berminat, segera persiapkan diri dengan matang, pelajari persyaratan dengan detail, dan pantau terus informasi resmi agar tidak ketinggalan setiap tahapan seleksi. Kesuksesan dimulai dari persiapan yang baik. Selamat mencoba dan semoga berhasil!








