MataBerita – Pagi ini suasana di Gorontalo mendadak berubah. Getaran kuat terasa oleh warga dalam hitungan detik, membuat banyak orang terkejut hingga berhamburan keluar rumah. Tidak ada yang menyangka aktivitas pagi yang tenang mendadak terganggu oleh guncangan bumi.
Sebagian masyarakat mengaku merasakan getaran cukup kuat, sementara lainnya merasakan goyangan sedang yang datang secara tiba-tiba. Meski berlangsung singkat, kepanikan sempat terjadi terutama pada warga yang berada di gedung bertingkat dan pusat aktivitas publik.
Fenomena ini kembali mengingatkan kita bahwa wilayah Indonesia termasuk Gorontalo merupakan kawasan rawan gempa karena berada di jalur cincin api. Maka, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada dan memahami langkah mitigasi saat guncangan terjadi.
Pusat Gempa Gorontalo Hari Ini
Menurut informasi yang dirilis BMKG, gempa Gorontalo hari ini terjadi pada Rabu, 05 November 2025 pukul 06:32:24 WIB. Guncangan tercatat memiliki magnitudo 6,2 dan mengguncang cukup luas di wilayah sekitar.
Lokasi Pusat Gempa
Berdasarkan data BMKG:
-
Lokasi: 0.11 LS, 123.13 BT
-
Berjarak sekitar 71 km barat daya Bone Bolango, Gorontalo
-
Kedalaman: 103 km
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Walaupun demikian, warga diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Respons BMKG dan Kondisi Lapangan
Penjelasan Awal BMKG
BMKG menyampaikan bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa tektonik. Kedalaman mencapai 103 km mengindikasikan bahwa sumber guncangan berasal dari zona dalam, sehingga intensitas guncangan di permukaan bisa menyebar lebih luas.
Pihak BMKG juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan apakah ada aktivitas susulan yang perlu diwaspadai. Meski tidak berpotensi tsunami, informasi lanjutan tetap diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Kondisi Daerah Terdampak
Sampai saat ini, belum ada laporan kerusakan berat maupun korban jiwa. Namun, sejumlah warga dilaporkan merasakan guncangan cukup kuat hingga membuat mereka keluar rumah. Aktivitas masyarakat sempat terhenti beberapa saat setelah getaran terjadi.
Beberapa wilayah di Gorontalo memang cukup sering merasakan gempa berskala ringan hingga sedang. Namun, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 ini tergolong kuat sehingga sempat memicu kepanikan di sejumlah titik.
Mengapa Gorontalo Sering Diguncang Gempa?
Gorontalo terletak di wilayah yang berdekatan dengan pertemuan beberapa lempeng besar dunia. Interaksi antar lempeng tersebut menjadi pemicu utama munculnya gempa bumi di kawasan ini.
Aktivitas Lempeng Tektonik
Sistem lempeng yang berada di bawah wilayah Indonesia sangat aktif. Tekanan dan pergeseran material di dalam bumi menyebabkan pelepasan energi yang kemudian menghasilkan gempa.
Karena itu, masyarakat di wilayah rawan gempa seperti Gorontalo perlu memahami bahwa gempa merupakan fenomena alam yang tidak dapat diprediksi, namun bisa dihadapi dengan persiapan yang tepat.
Tips Mitigasi Saat Terjadi Gempa
Saat Terjadi Gempa
-
Tetap tenang dan jangan panik
-
Segera berlindung di bawah meja yang kokoh
-
Jauhi benda yang mudah jatuh atau pecah
-
Jika berada di luar, jauhi bangunan tinggi
Setelah Gempa Terjadi
-
Periksa kondisi diri dan keluarga
-
Matikan aliran listrik jika memungkinkan
-
Hindari bangunan yang retak atau rusak
-
Ikuti informasi resmi melalui kanal pemerintah atau BMKG
Kesiapan dan kewaspadaan dapat mengurangi risiko cedera selama gempa berlangsung.
Perlukah Masyarakat Khawatir?
Meskipun gempa Gorontalo hari ini tidak berpotensi tsunami dan belum ada laporan kerusakan signifikan, kewaspadaan tetap diperlukan. Warga diimbau untuk tetap mengikuti informasi resmi, tidak mudah terpancing kabar palsu, dan mengetahui lokasi evakuasi terdekat.
Guncangan dengan magnitudo di atas 6 kerap dianggap besar dan dapat menimbulkan risiko yang lebih tinggi, terutama bila terjadi gempa susulan.
Kesimpulan
Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang kawasan Bone Bolango, Gorontalo pada Rabu, 05 November 2025 pukul 06:32:24 WIB memberi pengingat bagi kita semua bahwa kewaspadaan adalah hal utama. Meski tidak berpotensi tsunami, memahami langkah mitigasi dapat membantu meminimalkan dampak.
Tetap waspada, pantau informasi resmi dari BMKG, dan pastikan keluarga memahami prosedur keselamatan saat gempa terjadi.
