MataBerita – Mimpi melihat nama Indonesia di ajang sepak bola terbesar dunia memang belum jadi kenyataan. Timnas Merah Putih belum berhasil menembus putaran final Piala Dunia FIFA 2026. Tapi, tahukah kamu kalau kompetisi Liga 1 Indonesia tetap punya peluang “hadir” di pentas dunia?
Bukan lewat tim nasional, melainkan lewat para pemain asing yang saat ini berkarier di klub-klub Indonesia. Beberapa di antara mereka tengah memperkuat negaranya dalam proses kualifikasi dan punya peluang besar tampil di ajang sepak bola paling bergengsi itu.
Menariknya, tiga pemain dari tiga klub berbeda berpotensi melangkah ke putaran final. Satu di antaranya sudah dipastikan tampil, sementara dua lainnya tinggal menunggu hasil akhir dari sisa pertandingan kualifikasi. Siapa saja mereka? Yuk, kita bahas satu per satu!
Yuran Fernandes: Kapten Kontroversial yang Punya Peluang Tampil di Piala Dunia
Yuran Fernandes menjadi nama pertama yang paling mencuri perhatian. Bek tangguh milik PSM Makassar ini punya peluang besar memperkuat tim nasionalnya di Piala Dunia 2026.
Sosok Bek Garang dengan Citra “Bad Boy”
Fernandes dikenal sebagai bek yang agresif dan tidak mudah dilewati lawan. Namun, di balik ketangguhannya, ada sisi kontroversial yang bikin namanya sering jadi sorotan.
Sebagai kapten, ia sempat beberapa kali berurusan dengan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Salah satu kasus yang paling ramai dibahas adalah ketika ia mendapat sanksi larangan bermain empat pertandingan karena menolak berjabat tangan dengan wasit usai laga.
Peluang Tampil Masih Terbuka Lebar
Meski sempat terlibat kasus, peluang Fernandes tetap terbuka lebar. Jika negaranya berhasil lolos ke putaran final, publik Indonesia berpotensi melihat sang bek beraksi di panggung dunia. Ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi PSM dan Liga 1.
Gervane Kastaneer: Andalan Persis Solo yang Bersinar di Kualifikasi
Gervane Kastaneer menjadi sosok berikutnya yang tak kalah menarik perhatian. Winger eksplosif Persis Solo ini tampil gemilang bersama tim nasional Curaçao di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF.
Performa Mengesankan di Kualifikasi
Kastaneer dan rekan-rekannya sukses membawa Tim nasional sepak bola Curaçao memuncaki klasemen sementara Grup B dengan torehan tujuh poin. Mereka hanya butuh hasil positif di laga sisa untuk memastikan tiket ke babak selanjutnya.
Gaya bermain Kastaneer yang cepat, berani duel satu lawan satu, dan punya naluri menyerang tinggi, jadi kunci keberhasilan timnya sejauh ini.
Persis Solo Bisa Bangga
Jika Curaçao berhasil melangkah ke Piala Dunia, maka Persis Solo akan mencatat sejarah sebagai salah satu klub Liga 1 yang mengirim pemainnya ke ajang paling bergengsi itu. Ini tentu bukan pencapaian kecil—sekaligus bukti bahwa Liga 1 bisa jadi panggung para talenta dunia.
Frans Putros: Bek Irak yang Pernah Hadang Indonesia
Pemain ketiga datang dari Persib Bandung, yakni Frans Putros. Nama Putros tentu tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Ia merupakan bek andalan Tim nasional sepak bola Irak yang sempat menghadang langkah Indonesia di babak kualifikasi.
Penampilan Solid Melawan Lawan Berat
Pada laga melawan Tim nasional sepak bola Arab Saudi, Putros tampil selama 35 menit dan berperan penting dalam hasil imbang Irak melawan salah satu tim kuat Asia tersebut. Hasil ini membuat Irak berada di posisi kedua klasemen Grup B dan di jalur aman untuk lolos otomatis.
Peluang Besar Lolos ke Putaran Final
Dengan posisi yang cukup kuat di klasemen, peluang Irak tampil di Piala Dunia 2026 terbuka sangat lebar. Jika itu terjadi, nama Putros akan ikut melambung—dan Persib Bandung juga akan ikut mencatat sejarah.
Liga 1 Jadi “Etalase” Pemain Dunia
Fakta bahwa tiga pemain asing dari Liga 1 berpeluang tampil di Piala Dunia menunjukkan satu hal penting: kompetisi sepak bola Indonesia mulai dilirik dunia. Para pemain ini datang bukan sekadar meramaikan kompetisi lokal, tapi juga membawa nama negaranya bersaing di level tertinggi.
Hal ini menjadi sinyal positif untuk masa depan Liga 1. Kompetisi domestik tak lagi dipandang sebelah mata, melainkan sebagai tempat pemain asing mengasah kemampuan sebelum tampil di ajang internasional.
Dampak Positif bagi Sepak Bola Indonesia
Jika ketiga pemain ini benar-benar tampil di Piala Dunia, efeknya akan sangat besar bagi sepak bola Indonesia:
-
Meningkatkan citra Liga 1 di mata dunia.
-
Menarik minat pemain asing berkualitas untuk datang ke Indonesia.
-
Mendorong klub-klub lokal untuk lebih profesional dalam pengelolaan tim.
-
Menyuntik semangat pemain lokal agar termotivasi tampil lebih baik.
Ini bukan sekadar tentang tiga pemain saja, tapi tentang bagaimana kompetisi Liga 1 bisa berkembang dan bergaung lebih luas.
Penutup: Wajah Familiar di Panggung Dunia
Meski Timnas Indonesia belum bisa tampil di Piala Dunia 2026, publik Tanah Air tetap punya alasan untuk menonton ajang tersebut dengan antusias. Ada peluang melihat wajah-wajah yang biasa kita lihat di Liga 1 kini berlaga di level tertinggi sepak bola dunia.
Bayangkan saja: saat pertandingan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, kita bisa berkata, “Eh, itu kan pemain Liga 1!”
Kisah Yuran Fernandes, Gervane Kastaneer, dan Frans Putros bukan sekadar cerita tentang peluang tampil di Piala Dunia, tapi juga cerminan bagaimana sepak bola Indonesia mulai punya panggung dalam kancah global.
