MataBerita –Â Dunia bisnis teknologi Tanah Air kembali diramaikan oleh kabar perombakan besar di tubuh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Langkah strategis ini menghadirkan wajah lama yang kembali muncul ke permukaan, sekaligus membuka babak baru dalam arah kepemimpinan perusahaan. Pergantian pucuk pimpinan dari Patrick Walujo kepada Hans Patuwo menjadi momentum penting yang menarik perhatian banyak pihak.
Perubahan ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Dalam beberapa bulan terakhir, GoTo memang berada dalam fase transisi, memperkuat fondasi bisnis dan tata kelola perusahaan. Kembalinya Andre Soelistyo—salah satu tokoh kunci yang pernah membawa GoTo ke masa-masa pentingnya—menyiratkan bahwa perusahaan ingin mengembalikan ritme pertumbuhan sekaligus menjaga stabilitas internal.
Di tengah dinamika ini, muncul berbagai pertanyaan: bagaimana dampaknya terhadap strategi perusahaan ke depan? Apa peran Hans Patuwo dalam mengarahkan GoTo? Dan mengapa nama-nama lama kembali dilibatkan? Artikel ini akan membahas semuanya dengan bahasa yang santai, mudah dipahami, dan tetap mendalam.
Perombakan Besar GoTo: Tongkat Kepemimpinan Beralih ke Hans Patuwo
Perombakan manajemen GoTo membawa perubahan signifikan, terutama ketika Patrick Walujo resmi mengundurkan diri dari posisi Direktur Utama. Manajemen menyampaikan bahwa tongkat estafet kepemimpinan kini beralih kepada Hans Patuwo, tokoh yang sudah memiliki perjalanan panjang di ekosistem GoTo.
Pergantian ini disampaikan dalam keterbukaan informasi pada 24 November 2025, sekaligus menjadi salah satu agenda penting dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 17 Desember 2025. Di momen ini, GoTo juga memperkenalkan susunan calon komisaris baru untuk memperkuat pengawasan perusahaan.
Sejumlah Eksekutif Mengundurkan Diri
Selain Patrick, beberapa nama lain juga memilih mundur dari jabatannya. Ade Mulyana resmi melepas posisi sebagai Direktur. Sementara itu, Pablo Malay dan Winato Kartono mengundurkan diri dari kursi Komisaris dengan alasan pribadi serta keluarga. Perubahan ini membuat GoTo perlu merombak ulang susunan pengurus agar tetap solid.
Untuk mengisi posisi di jajaran komisaris, manajemen mengajukan nama Andre Soelistyo dan Santoso Kartono. Keduanya dianggap mampu memberikan perspektif strategis dan memperkuat fungsi pengawasan perusahaan.
Kenapa Hans Patuwo?
Hans Patuwo bukan sosok baru di lingkungan GoTo. Ia sebelumnya menjabat sebagai salah satu eksekutif penting yang memahami struktur bisnis perusahaan secara menyeluruh. Penunjukannya sebagai Direktur Utama menjadi langkah strategis yang dianggap dapat memberi stabilitas sekaligus memperkuat arah transformasi perusahaan.
Dalam konteks governance dan strategi jangka panjang, Hans memiliki rekam jejak yang solid di industri teknologi dan keuangan. Kombinasi pengalaman dan pemahamannya terhadap ekosistem GoTo membuatnya dipandang sebagai figur yang tepat untuk memimpin perusahaan memasuki fase berikutnya.
Kembalinya Andre Soelistyo: Sosok Kunci Ekosistem GoTo
Salah satu bagian paling menarik dari perombakan ini adalah kembalinya Andre Soelistyo ke dalam jajaran calon komisaris. Meskipun sempat mengundurkan diri pada Mei 2024, kini ia kembali masuk daftar nama yang diajukan untuk memperkuat pengawasan GoTo.
Rekam Jejak Panjang Andre Soelistyo
Andre bukan sekadar nama besar—ia adalah salah satu arsitek pertumbuhan GoTo sejak masa Gojek. Lahir tahun 1983, Andre memiliki perjalanan karier yang kuat dan konsisten, terutama dalam membawa perusahaan menuju ekspansi besar-besaran.
Setelah bergabung dengan ekosistem Gojek pada 2015, Andre memainkan peran krusial dalam membangun struktur korporat serta memperluas bisnis pembayaran lewat GoTo Financial. Sejak menjadi Co-CEO pada 2019 dan CEO GoTo periode 2021–2023, Andre berhasil menggalang dana lebih dari US$5 miliar.
Dalam periode itu pula, GoTo berhasil menggandeng investor raksasa seperti Google, Tencent, Astra, hingga Telkomsel. Kiprah ini menunjukkan kapasitas kepemimpinan Andre dalam membangun kepercayaan pasar dan memperkuat fondasi pertumbuhan perusahaan.
Peran Strategis di Industri Keuangan Digital
Tidak hanya di GoTo, Andre juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT DKAB, perusahaan induk dari unit bisnis pembayaran dan layanan keuangan GoTo. Ia terlibat dalam menyusun strategi yang mendorong inklusi keuangan di Asia Tenggara, memperluas akses layanan digital bagi masyarakat.
Sebelum petualangannya bersama GoTo, Andre sempat menjadi Direktur Eksekutif di Northstar Group serta pernah menduduki posisi penting sebagai Head of Corporate Finance di PT Delta Dunia Makmur Tbk. Dengan latar belakang pendidikan Information Technology dari University of Technology Sydney, Andre pernah masuk dalam daftar Bloomberg 50 pada tahun 2021.
Dampak Perubahan Kepemimpinan Terhadap Arah GoTo
Pergantian kepemimpinan dan restrukturisasi komisaris diperkirakan akan berdampak besar terhadap masa depan GoTo. Dengan Hans Patuwo sebagai Direktur Utama dan Andre Soelistyo di jajaran komisaris, perusahaan dinilai tengah menyiapkan arah baru yang lebih kuat—baik dalam hal tata kelola maupun strategi ekspansi.
Menjaga Kepercayaan Investor
GoTo sedang berada di fase pemulihan sekaligus konsolidasi setelah melalui tantangan kompetitif di industri teknologi. Kehadiran tokoh-tokoh kuat dalam struktur manajemen diharapkan dapat menumbuhkan kembali kepercayaan investor dan memperkuat posisi perusahaan di pasar digital Indonesia.
Mendorong Pertumbuhan Bisnis dan Efisiensi
Dengan pengalaman Hans dalam mengelola operasional serta rekam jejak Andre dalam strategi keuangan, kombinasi keduanya diprediksi membawa dampak positif pada efisiensi bisnis, ekspansi layanan, dan inovasi produk. Upaya ini diharapkan dapat membuat GoTo bertahan dan bersaing di tengah ketatnya persaingan ekosistem digital.
Penutup
Perombakan manajemen GoTo bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi langkah strategis untuk memperkuat masa depan perusahaan. Hans Patuwo kini memegang kendali sebagai Direktur Utama, sementara kembalinya Andre Soelistyo menambah kedalaman dalam struktur pengawasan. Dengan kombinasi pengalaman dan visi strategis, GoTo berada pada titik penting menuju fase pertumbuhan berikutnya.








