MataBerita – Pasar emas domestik kembali menjadi sorotan para investor pada Kamis, 16 Oktober 2025. Setelah mengalami lonjakan tajam sehari sebelumnya, harga emas kini menunjukkan tanda-tanda stabil di level tinggi. Momen ini pun dimanfaatkan oleh banyak investor untuk meninjau ulang strategi investasinya—apakah sebaiknya menambah kepemilikan emas atau justru menjual sebagian untuk mengamankan profit.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya minat terhadap aset safe haven, pergerakan harga emas menjadi barometer penting bagi pelaku pasar. Stabilitas harga di level tinggi sering kali menjadi sinyal bahwa pasar sedang berada pada fase konsolidasi—yakni masa “tenang” sebelum terjadi pergerakan besar berikutnya.
Bagi investor pemula maupun berpengalaman, memahami kondisi pasar emas pada saat seperti ini sangat krusial. Harga emas yang relatif stabil memberi ruang untuk berpikir lebih strategis dan rasional, bukan sekadar terbawa arus sentimen pasar.
Harga Emas Hari Ini: Stabil Setelah Lonjakan
Per 16 Oktober 2025, harga emas dari tiga produsen utama di Indonesia—PT Pegadaian (Persero), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), dan UBS—menunjukkan tren stabil. Kenaikan yang terjadi sehari sebelumnya masih dipertahankan, menandakan pasar sedang mencari titik keseimbangan.
Harga Emas di Pegadaian (Galeri24)
| Pecahan | Harga Galeri24 |
|---|---|
| 1 gram | Rp 2.405.000 |
| 2 gram | Rp 4.738.000 |
| 5 gram | Rp 11.756.000 |
| 10 gram | Rp 23.450.000 |
| 25 gram | Rp 58.480.000 |
| 50 gram | Rp 116.867.000 |
| 100 gram | Rp 233.618.000 |
| 250 gram | Rp 583.757.000 |
| 500 gram | Rp 1.166.940.000 |
| 1000 gram | Rp 2.333.879.000 |
Harga beli emas per 0,01 gram di Pegadaian berada di angka Rp 23.310, sedangkan harga buyback-nya tercatat Rp 22.490 per 0,01 gram.
Harga Emas Antam
| Pecahan | Harga Antam |
|---|---|
| 0.5 gram | Rp 1.367.000 |
| 1 gram | Rp 2.622.000 |
| 2 gram | Rp 5.177.000 |
| 3 gram | Rp 7.738.000 |
| 5 gram | Rp 12.859.000 |
| 10 gram | Rp 25.658.000 |
| 25 gram | Rp 64.006.000 |
| 50 gram | Rp 127.925.000 |
| 100 gram | Rp 255.764.000 |
| 250 gram | Rp 639.117.000 |
| 500 gram | Rp 1.278.002.000 |
| 1000 gram | Rp 2.555.960.000 |
Harga Antam cenderung lebih tinggi dibanding produsen lainnya karena sudah termasuk PPh dan biaya sertifikasi. Inilah yang membuat selisih harga pecahan kecil cukup mencolok.
Harga Emas UBS
| Pecahan | Harga UBS |
|---|---|
| 0.5 gram | Rp 1.323.000 |
| 1 gram | Rp 2.446.000 |
| 2 gram | Rp 4.855.000 |
| 5 gram | Rp 11.995.000 |
| 10 gram | Rp 23.864.000 |
| 25 gram | Rp 59.541.000 |
| 50 gram | Rp 118.836.000 |
| 100 gram | Rp 237.578.000 |
| 250 gram | Rp 593.768.000 |
| 500 gram | Rp 1.186.137.000 |
UBS menjadi alternatif populer bagi investor ritel yang mencari harga sedikit lebih kompetitif dibanding Antam.
Perbedaan Harga Antam, Galeri24, dan UBS
Kenapa Harga Bisa Berbeda?
Perbedaan harga antara Antam dan produsen ritel seperti Galeri24 atau UBS terutama dipengaruhi oleh:
-
Biaya produksi dan sertifikasi
-
Margin distribusi dan pemasaran
-
Kebijakan pajak
Pecahan kecil umumnya lebih mahal per gram karena proses pembuatannya lebih kompleks dan margin lebih tinggi. Sementara pecahan besar lebih efisien, cocok bagi investor jangka panjang.
Strategi Investasi Emas Saat Harga Stabil
Stabilnya harga emas logam mulia hari ini kamis 16 Oktober 2025 memberikan ruang bagi investor untuk mengatur ulang portofolio.
Saat yang Tepat untuk Menjual
Jika Anda membeli emas untuk tujuan trading jangka pendek, dan kini keuntungan sudah berada di kisaran 10–15%, maka menjual sebagian posisi merupakan langkah bijak. Selain mengamankan profit, ini juga membantu mengurangi risiko jika harga tiba-tiba terkoreksi.
Contoh: Jika Anda membeli emas 10 gram seharga Rp 22 juta dan kini nilainya naik menjadi Rp 25 juta, maka menjual 5 gram saja sudah cukup untuk mengunci keuntungan.
Saat yang Tepat untuk Membeli
Bagi investor jangka panjang yang menggunakan emas sebagai pelindung nilai terhadap inflasi, stabilitas harga saat ini bukan sinyal untuk panik. Justru ini bisa jadi momen tepat untuk membeli secara bertahap menggunakan strategi Dollar Cost Averaging (DCA).
Dengan DCA, Anda bisa membeli emas dalam jumlah kecil secara rutin tanpa terlalu khawatir fluktuasi harga jangka pendek.
Menunggu Koreksi: Strategi Konservatif
Bagi sebagian investor ritel, strategi paling aman adalah menunggu koreksi harga sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar. Saat harga mulai turun tipis, Anda bisa masuk di level yang lebih menguntungkan.
Misalnya, jika harga saat ini Rp 2.622.000 per gram (Antam), Anda bisa menetapkan target beli di Rp 2.500.000 atau Rp 2.550.000 untuk mendapatkan posisi lebih ideal.
Faktor Global yang Mempengaruhi Harga Emas
Pergerakan harga emas tidak hanya ditentukan oleh permintaan lokal, tapi juga oleh faktor global seperti:
-
Ketidakpastian geopolitik
-
Kebijakan suku bunga bank sentral
-
Inflasi global
-
Nilai tukar mata uang
Jika situasi ekonomi global memburuk, emas cenderung naik karena dianggap sebagai aset safe haven.
Kesimpulan: Saatnya Evaluasi Strategi Investasi Anda
Stabilnya harga emas pada 16 Oktober 2025 adalah momen penting untuk melakukan evaluasi strategi. Jika Anda sudah memperoleh keuntungan signifikan, menjual sebagian adalah langkah cerdas. Namun jika Anda baru mulai berinvestasi, bersabar dan menunggu koreksi kecil bisa menjadi strategi jitu.
Apapun langkah Anda, pastikan keputusan investasi emas didasarkan pada tujuan keuangan jangka panjang dan toleransi risiko pribadi. Ingat, emas bukan sekadar komoditas, tapi alat lindung nilai yang terbukti tangguh dari waktu ke waktu.
