MataBerita – Oppo kembali memanaskan pasar smartphone terjangkau dengan hadirnya Oppo A6X—seri penerus dari lini A5X yang sebelumnya sukses menguasai segmen entry-level di Asia Tenggara. Meskipun belum resmi diluncurkan ke publik, berbagai bocoran spesifikasi dan desainnya sudah menyebar luas dan langsung mencuri perhatian pecinta gadget di Indonesia. Alasannya sederhana namun krusial: fitur yang ditawarkan ponsel ini setara kelas menengah, tapi harga Oppo A6X diproyeksi tetap ramah kantong.
Bocoran awal memperlihatkan kombinasi menarik yang jarang muncul di kelas Rp2 jutaan ke bawah: baterai jumbo 6500 mAh, layar 120Hz, chipset Snapdragon 685, serta sertifikasi ketahanan debu dan percikan air IP64. Ini membuat Oppo A6X menjadi kandidat kuat smartphone murah tapi powerful untuk pelajar, pekerja lapangan, hingga pengguna yang menginginkan perangkat kedua yang tahan lama.
Artikel ini mengulas lebih dalam soal desain, performa, baterai, fitur tambahan, hingga prediksi harga Oppo A6X dan segmentasi penggunanya—lengkap dengan sudut pandang, konteks industri, dan analisis pasar yang lebih komprehensif.
Oppo A6X: Bocoran Spek yang Tak Lagi “Murahan”
Pada level entry-level, kompromi spesifikasi sering terjadi. Namun Oppo terlihat mencoba mematahkan stigma itu lewat A6X. Dengan kombinasi komponen yang diperhitungkan, pengalaman pakai harian diprediksi lebih stabil sekaligus efisien daya. Menurut kecenderungan rilis Oppo sebelumnya, seri A memang dikenal mengedepankan daya tahan, kemudahan penggunaan, serta layar yang nyaman di mata. Oppo A6X meneruskan formula tersebut dengan tambahan fitur yang selama ini hanya hadir pada perangkat Rp2–3 jutaan.
Peningkatan dari Seri A5X
| Fitur | A5X | A6X (Bocoran) |
|---|---|---|
| Baterai | 5000 mAh | 6500 mAh |
| Layar | 90Hz | 120Hz |
| Chipset | Snapdragon 680 | Snapdragon 685 |
| Ketahanan | Tanpa IP rating | IP64 |
Kombinasi ini memberi sinyal kuat bahwa Oppo mengincar dominasi lebih luas di segmen harga bawah 2 jutaan.
Desain Minimalis dengan Ciri Khas Oppo
Dari sisi visual, Oppo A6X masih mengusung DNA desain pendahulunya. Modul kamera elips “pill capsule” tampak lebih ringkas, rapi, dan modern. Bodi menggunakan material plastik polikarbonat dengan ketebalan 8,6 mm dan bobot 210 gram. Meski sedikit berat, sensasi solid saat digenggam memberi rasa percaya diri saat digunakan harian.
Sertifikasi IP64 menjadi highlight utama karena membuatnya tahan percikan air dan debu—fitur yang sangat jarang ditemui pada HP 1 jutaan. Pilihan warna pun disebut lebih cerah dan segar, selaras dengan target pasar pengguna muda dan aktif.
Layar 6,75 Inci 120Hz: Halus dan Nyaman Dipandang
Layar besar menjadi salah satu alasan utama banyak orang menunggu perilisan Oppo A6X. Panel 6,75 inci dengan refresh rate 120Hz memberikan pengalaman visual yang halus, terutama saat scrolling sosial media, nonton YouTube, atau gaming ringan.
Walaupun masih HD+, Oppo mengoptimalkan tampilan dengan sistem perlindungan mata dan tingkat kecerahan adaptif agar tetap nyaman dipakai outdoor.
Baterai 6500 mAh: Bisa 2 Hari Pemakaian
Jika kamu mencari smartphone yang tidak ribet soal cas berkali-kali, Oppo A6X bisa menjadi kandidat kuat. Kapasitas 6500 mAh membuatnya mampu bertahan 1,5–2 hari dalam penggunaan normal, sementara hotspot atau gaming ringan diperkirakan tetap kuat digunakan sepanjang hari.
Daya isi ulang belum terkonfirmasi, namun merujuk perilaku Oppo di seri A sebelumnya, kemungkinan berkisar pada pengisian 10–15W.
Performa Snapdragon 685 + RAM Hingga 6GB
Chipset Snapdragon 685 berbasis fabrikasi 6nm membuat Oppo A6X cukup efisien dan stabil. Skor AnTuTu sekitar 460 ribuan menunjukkan bahwa multitasking media sosial, streaming, video call, dan game ringan masih dapat berjalan mulus.
Varian Memori
-
RAM 4GB / 6GB LPDDR4X
-
Storage 64GB / 128GB / 256GB tipe UFS 2.2
Teknologi UFS 2.2 membuat kecepatan baca-tulis lebih cepat dibanding eMMC biasa sehingga aplikasi terasa responsif.
Fitur Pendukung yang Menambah Nilai
Selain performa inti, fitur tambahan berikut membuat Oppo A6X lebih menarik:
IP64 Water & Dust Resistant
Cocok untuk pekerja lapangan, anak motor, kurir, dan pengguna outdoor.
Slot MicroSD Hingga 1TB
Menyimpan ribuan foto, file kerja, hingga video tanpa kepenuhan storage.
Kamera AI Dual Sensor
Konfigurasi diperkirakan 50MP + 2MP depth sensor dengan peningkatan pengolahan warna dan portrait berbasis AI.
ColorOS Berbasis Android 14
Antarmuka ringan dengan fitur Smart Sidebar, Private Safe, App Lock, hingga mode hemat baterai adaptif.
Harga Oppo A6X dan Target Pengguna
Berdasar tren harga seri A sebelumnya, prediksi harga Oppo A6X berada pada kisaran:
| Varian | Harga Perkiraan |
|---|---|
| 4/64 GB | Rp1.600.000 – Rp1.800.000 |
| 4/128 GB | Rp1.800.000 – Rp2.000.000 |
| 6/256 GB | Rp2.100.000 – Rp2.300.000 |
Kategori pengguna yang cocok memakai Oppo A6X:
-
Pelajar dan mahasiswa
-
Pekerja lapangan / pengguna aktif outdoor
-
Orang tua yang butuh layar besar dan jelas
-
Pemilik HP kedua untuk backup
Kesimpulan
Oppo A6X hadir sebagai calon penantang kuat di kelas entry level 2025. Perpaduan baterai besar 6500 mAh, layar 120Hz, chipset Snapdragon 685, hingga sertifikasi IP64 menjadikannya smartphone yang layak ditunggu terutama jika harga resmi tetap berada di bawah 2 jutaan.
Jika rumor harga Oppo A6X benar terjadi, perangkat ini berpotensi menjadi salah satu HP entry-level terbaik tahun 2025 dengan daya tahan, performa, dan desain yang mampu menjangkau berbagai kebutuhan pengguna.








