Harga Perak Hari Ini Rabu 15 Oktober 2025 Meroket ke Level Tertinggi dalam 40 Tahun Terakhir

MataBerita –  Pasar logam mulia kembali menjadi sorotan besar. Harga perak hari ini mengalami lonjakan tajam yang mengejutkan banyak pelaku pasar, setelah aksi short squeeze

admin

Harga Perak Hari Ini Rabu 15 Oktober 2025
Harga Perak Hari Ini Rabu 15 Oktober 2025

MataBerita –  Pasar logam mulia kembali menjadi sorotan besar. Harga perak hari ini mengalami lonjakan tajam yang mengejutkan banyak pelaku pasar, setelah aksi short squeeze besar-besaran mengguncang bursa London sejak awal pekan ini. Pergerakan harga yang agresif ini bahkan mencetak rekor baru, mendekati level tertinggi dalam empat dekade terakhir.

Lonjakan harga perak bukan sekadar fluktuasi biasa. Kenaikan yang cepat dan signifikan ini memperlihatkan adanya tekanan kuat dari sisi permintaan global. Investor, trader, hingga bank besar mulai berebut posisi di tengah kekhawatiran pasar akan kekurangan pasokan logam mulia tersebut.

Menariknya, bukan hanya perak yang naik. Emas, platinum, dan palladium juga ikut terdorong naik, memperpanjang tren reli logam mulia selama beberapa minggu terakhir. Lonjakan ini dipicu oleh kombinasi antara ketegangan geopolitik, kebijakan moneter longgar, serta meningkatnya aksi beli dari investor besar dan bank sentral.

Lonjakan Harga Perak Hari Ini Sentuh Rekor Tertinggi

short squeeze di pasar London telah mendorong harga perak spot naik hingga 3,1% menjadi mendekati US$ 52 per ons. Angka ini melampaui puncak minggu lalu dan semakin mendekati rekor legendaris US$ 52,50 per ons yang tercatat pada tahun 1980.

Sementara itu, harga emas juga melonjak tajam, menembus rekor baru di atas US$ 4.080 per ons, memperpanjang reli selama delapan minggu berturut-turut. Logam mulia lain seperti platinum dan palladium juga ikut terdorong, masing-masing naik lebih dari 3% di sesi perdagangan London.

Kenaikan harga ini menunjukkan tingginya tekanan permintaan terhadap logam mulia, terutama dari investor yang khawatir akan kurangnya likuiditas di pasar London. Perbedaan harga antara pasar London dan New York melebar drastis, membuat sejumlah pedagang bahkan menyewa kargo penerbangan transatlantik hanya untuk mengirim batang perak—sesuatu yang biasanya hanya dilakukan untuk pengiriman emas.

Pasokan Terbatas dan Biaya Sewa Melejit

Tak hanya harga spot yang naik, biaya sewa perak di pasar London juga melonjak tajam hingga lebih dari 30% per bulan. Lonjakan ini menciptakan tekanan berat bagi investor yang memiliki posisi short, karena biaya meminjam perak untuk dikembalikan menjadi sangat mahal.

Tingkat sewa logam mulia lainnya seperti emas dan palladium juga meningkat, menandakan penarikan besar-besaran dari cadangan logam di London menuju New York sejak awal tahun ini. Kondisi ini membuat pasar makin ketat dan mendorong harga semakin tinggi.

Analis dari Goldman Sachs menjelaskan, pasar perak sembilan kali lebih kecil dan kurang likuid dibanding emas. Akibatnya, pergerakan harga perak jauh lebih sensitif terhadap tekanan permintaan dan pasokan. Sedikit saja perubahan aliran dana investor, harga bisa melonjak atau jatuh drastis.

Faktor Global yang Mendorong Harga Logam Mulia

Reli logam mulia tidak terjadi dalam ruang hampa. Sepanjang tahun ini, harga emas, perak, platinum, dan palladium tercatat melonjak antara 55% hingga 80%. Ada beberapa faktor besar di balik tren ini:

1. Pembelian Emas oleh Bank Sentral

Bank sentral dari berbagai negara memperbesar cadangan emasnya sebagai langkah lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi global.

2. Meningkatnya Investasi ETF

Instrumen investasi seperti ETF logam mulia mengalami lonjakan arus masuk dana dari investor global yang mencari aset aman di tengah ketidakpastian pasar saham dan obligasi.

3. Kebijakan Suku Bunga The Fed

Federal Reserve System atau The Fed terus memangkas suku bunga acuan, membuat aset non-yield seperti logam mulia semakin menarik bagi investor.

4. Ketegangan Geopolitik

Ketegangan perdagangan antara AS dan China serta ketidakpastian politik di Amerika Serikat menjadi pemicu tambahan bagi lonjakan permintaan terhadap aset safe haven.

Ketegangan Perdagangan AS–China Jadi Pemicu Tambahan

People’s Republic of China menyerukan United States government untuk menghentikan ancaman tarif baru dan kembali ke meja perundingan. Presiden Donald Trump sebelumnya sempat mengancam akan menaikkan tarif hingga 100% terhadap barang-barang asal China. Namun, belakangan ini nada dari Washington mulai terdengar lebih damai.

Analis Capital.comKyle Rodda, menyebut ketegangan geopolitik yang masih tinggi memberikan dorongan besar bagi harga emas. “Risiko perdagangan mungkin mereda, tetapi tidak pernah benar-benar hilang. Dan itu justru hal baik bagi emas,” ujarnya kepada Bloomberg L.P..

Dengan kondisi seperti ini, bukan tidak mungkin harga logam mulia—termasuk perak—akan terus mencetak rekor baru dalam beberapa pekan mendatang.

Dampak Investigasi AS terhadap Pasar Perak

Pasar juga tengah menanti hasil penyelidikan Section 232 pemerintah AS terkait mineral strategis, termasuk perak, platinum, dan palladium. Jika logam-logam tersebut dikenai tarif baru, maka pasokan global bisa semakin ketat dan memperkuat aksi short squeeze yang sedang berlangsung.

Hingga pukul 13.36 waktu London, harga perak spot tercatat naik 2,9% ke US$ 51,59 per ons, sementara emas diperdagangkan mendekati US$ 4.085,98. Platinum dan palladium masing-masing menguat lebih dari 3%, sementara Bloomberg Dollar Spot Index naik tipis 0,2%.

Apa Artinya Lonjakan Ini bagi Investor dan Konsumen?

Harga 1 Gram Perak Hari Ini

Dengan harga internasional yang melesat, harga 1 gram perak hari ini di pasar domestik juga diperkirakan naik tajam. Bagi investor ritel, ini bisa menjadi momen menarik untuk mencatatkan capital gain, tetapi juga perlu waspada terhadap volatilitas harga.

Harga Perak Antam dan Perhiasan

Kenaikan harga global juga berdampak pada harga perak batangan dan perhiasan per gram. Produsen dan toko perhiasan kemungkinan akan melakukan penyesuaian harga secara bertahap dalam beberapa hari ke depan.

Grafik Harga Perak Hari Ini

Jika dilihat dari grafik harga perak beberapa minggu terakhir, tren kenaikan ini sudah terbentuk sejak awal kuartal ketiga 2025. Dengan aksi short squeeze yang semakin intens, tren ini berpotensi berlanjut.

Apakah Kenaikan Harga Perak Akan Bertahan?

Lonjakan harga seperti ini seringkali memicu dua kemungkinan ekstrem: reli berkelanjutan atau koreksi tajam. Karena pasar perak relatif kecil dan likuiditasnya terbatas, pergerakan harga bisa lebih tajam dibandingkan emas.

Jika ketegangan global tetap tinggi dan kebijakan moneter longgar dipertahankan, harga perak berpotensi bertahan di level tinggi. Namun, investor juga harus mewaspadai potensi koreksi jika tekanan short mulai mereda atau pasokan kembali longgar.

Kesimpulan: Momentum Emas dan Perak Sedang Panas

Kenaikan harga perak hari ini Rabu 15 Oktober 2025 menjadi sinyal kuat bahwa pasar logam mulia tengah berada di momentum bullish besar. Kombinasi tekanan pasokan, aksi short squeeze, ketegangan geopolitik, dan kebijakan moneter longgar membuat harga perak dan emas meroket ke level tertinggi dalam puluhan tahun.

Bagi investor, ini saat yang menarik namun juga menuntut kewaspadaan. Harga bisa terus naik, tapi risiko koreksi juga besar. Jadi, penting untuk memantau pergerakan pasar dan mengambil keputusan dengan perhitungan matang.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Leave a Comment