MataBerita – Liga Europa 2025/2026 kembali menyita perhatian setelah matchday ke-4 resmi berakhir. Para raksasa Eropa mulai memperlihatkan arah perjalanan mereka, apakah semakin dekat ke babak gugur atau justru menatap sisa laga dengan tekanan besar.
Meski peluang masih terbuka lebar, sejumlah tim sudah menancapkan dominasinya. AS Roma meraih kemenangan penting di Glasgow, sementara Aston Villa terus melaju dengan performa meyakinkan. Di sisi lain, beberapa tim besar justru mulai goyah, memperlihatkan betapa sengitnya persaingan musim ini.
Matchday kali ini juga menghadirkan kabar dari dua pemain Timnas Indonesia yang bermain di ajang ini. Namun, hasil yang mereka dapatkan belum memberi senyuman bagi publik Tanah Air. Banyak kejutan dan drama—semua membuat Liga Europa musim ini semakin memanas.
Rekap Liga Europa Matchday 4
Persaingan di Liga Europa semakin ketat dan menarik untuk diikuti. Banyak tim mulai menemukan ritme permainan idealnya, sementara sebagian lainnya harus berjuang keras memperbaiki posisi.
AS Roma Cetak Rekor Bersejarah
Menang atas Rangers dan Lampaui Tottenham
AS Roma menjadi sorotan utama setelah mengalahkan Rangers 2-0 di Ibrox. Kemenangan ini tidak hanya bernilai tiga poin, tetapi juga menjadikan Roma klub dengan kemenangan terbanyak sepanjang sejarah Liga Europa/Piala UEFA, melampaui catatan Tottenham Hotspur.
Jalannya Pertandingan
Roma tampil efektif sejak menit awal. Matias Soule membuka keunggulan melalui sundulan cepat, sebelum Lorenzo Pellegrini mencetak gol kedua menjelang jeda.
Meski Rangers mencoba bangkit di babak kedua, pertahanan solid Roma membuat skor tetap bertahan.
Kekalahan ini semakin menenggelamkan Rangers yang belum mengumpulkan satu pun poin dan menelan empat kekalahan beruntun.
Aston Villa Konsisten di Jalur Kemenangan
Momentum Positif di Birmingham
Aston Villa kembali menunjukkan kelasnya dengan menundukkan Maccabi Tel-Aviv 2-0 di Birmingham. Meski sempat mendapat tekanan di awal laga, efektivitas permainan Villa menjadi pembeda.
Highlight Pertandingan
Ian Maatsen membuka skor lewat sepakan tajam dari sudut sempit jelang turun minum. Di babak kedua, Donyell Malen memastikan kemenangan lewat tendangan penalti pada menit ke-59.
Emiliano Martinez tampil luar biasa dengan sejumlah penyelamatan penting, memastikan Villa meraih clean sheet dan mengoleksi sembilan poin.
Sementara Maccabi Tel-Aviv tertahan di satu poin, membuat peluang mereka kian menipis.
Real Betis Lumpuhkan Lyon
Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Lyon
Real Betis menekuk Lyon 2-0, mematahkan catatan sempurna yang sebelumnya dipegang tim asal Prancis tersebut. Kemenangan ini memperkuat posisi Betis sebagai salah satu tim favorit di grup.
Jalannya Laga
Gol pertama tercipta lewat situasi sepak pojok yang diselesaikan Abde Ezzalzouli dari jarak dekat. Tak lama kemudian, Antony menambah gol lewat aksi no-look setelah menerima umpan jauh Marc Roca.
Lyon berusaha bangkit di babak kedua, namun pertahanan disiplin Betis membuat mereka harus menelan kekalahan pertama.
Midtjylland Perkasa, Celtic Terpuruk
Dominasi Babak Pertama
Midtjylland tampil impresif dengan meraih kemenangan 3-1 atas Celtic. Tiga gol mereka tercipta hanya dalam delapan menit sebelum babak pertama berakhir.
Martin Erlic membuka skor melalui tandukan jarak dekat, disusul Mikel Gogorza yang menggandakan keunggulan. Djú Franculino kemudian memperlebar jarak lewat sepakan melengkung ke pojok gawang.
Celtic hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat penalti Reo Hatate di akhir laga.
Wakil Timnas Indonesia Kurang Beruntung
Kekalahan Lille Bersama Calvin Verdonk
Calvin Verdonk tampil sebagai starter dalam laga Lille kontra Red Star Belgrade. Meski diunggulkan, Lille kalah 0-1 setelah gagal memaksimalkan sejumlah peluang.
Dean James Tak Mampu Selamatkan Go Ahead Eagles
Dean James juga turun sejak awal saat Go Ahead Eagles bertandang ke markas Salzburg. Sayangnya, upaya mereka tak membuahkan hasil dan harus tumbang 0-2.
Hasil Lengkap Liga Europa Matchday 4
| Pertandingan | Skor |
|---|---|
| Salzburg vs Go Ahead Eagles | 2-0 |
| Basel vs FCSB | 3-1 |
| Midtjylland vs Celtic | 3-1 |
| Utrecht vs Porto | 1-1 |
| Red Star Belgrade vs Lille | 1-0 |
| GNK Dinamo vs Celta | 0-3 |
| Malmo vs Panathinaikos | 0-1 |
| Nice vs Freiburg | 1-3 |
| Sturm Graz vs Nottingham Forest | 0-0 |
| Aston Villa vs Maccabi Tel-Aviv | 2-0 |
| Bologna vs Brann | 0-0 |
| Viktoria Plzen vs Fenerbahce | 0-0 |
| Ferencvaros vs Ludogorets | 3-1 |
| PAOK vs Young Boys | 4-0 |
| Rangers vs AS Roma | 0-2 |
| Real Betis vs Lyon | 2-0 |
| Braga vs Genk | 3-4 |
| Stuttgart vs Feyenoord | 2-0 |
Persaingan Klasemen: Siapa yang Aman dan Tertekan?
Dengan empat laga tersisa di fase liga, arah kompetisi mulai terlihat jelas.
Aston Villa, Midtjylland, dan AS Roma berada di jalur positif menuju babak gugur. Sementara Rangers berada dalam tekanan besar setelah menelan empat kekalahan beruntun.
Situasi ini membuat laga berikutnya semakin menentukan. Setiap poin sangat berharga bagi tim yang ingin mempertahankan kans mereka.
Penutup
Matchday 4 Liga Europa menghadirkan beragam cerita—mulai dari rekor, kebangkitan, hingga keterpurukan. AS Roma, Aston Villa, Real Betis, dan Midtjylland menunjukkan mereka siap melangkah jauh.
Sementara itu, tim seperti Rangers harus bekerja lebih keras agar tidak tersingkir lebih awal. Empat pertandingan tersisa akan menjadi penentu siapa yang bertahan dan siapa yang harus pulang.
Liga Europa musim ini semakin menunjukkan betapa serunya kompetisi Eropa. Siap menantikan kejutan selanjutnya?
