MataBerita – Setiap tanggal 25 November, suasana pendidikan di Indonesia terasa lebih istimewa. Bukan hanya karena diperingatinya Hari Guru Nasional, tetapi juga karena momentum besar lain: Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Tahun ini, perayaan tersebut semakin bermakna karena HUT PGRI 2025 memasuki usia ke-80—angka yang sama dengan usia kemerdekaan Indonesia.
Banyak orang yang mungkin belum tahu apa sebenarnya makna di balik peringatan ini, mengapa jatuh pada tanggal tersebut, dan apa tema resmi yang diusung pada tahun 2025. Lewat ulasan lengkap ini, kamu bakal mendapat gambaran menyeluruh mengenai HUT PGRI 2025 ke berapa, bagaimana sejarahnya, hingga apa saja kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merayakannya.
Perayaan ini bukan sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, HUT PGRI adalah momen untuk menghargai perjuangan guru dan tenaga kependidikan dalam membangun masa depan bangsa. Mulai dari kontribusi sejarahnya sejak masa kolonial hingga perannya hari ini, semuanya menjadi alasan mengapa tanggal 25 November punya arti spesial.
Arti Penting PGRI dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Apa Itu PGRI?
PGRI adalah akronim dari Persatuan Guru Republik Indonesia, sebuah organisasi profesi yang menaungi guru dan tenaga pendidikan di seluruh Indonesia. Anggotanya bukan hanya guru sekolah negeri dan swasta, tetapi juga guru desa, guru bantu, kepala sekolah, hingga tenaga kependidikan lain yang berperan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Organisasi ini sudah ada sejak era kolonial, berkembang dari organisasi bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Seiring perubahan zaman dan dinamika perjuangan bangsa, nama dan peran organisasi ini turut berkembang hingga akhirnya resmi menjadi PGRI setelah Indonesia merdeka.
Perjalanan Panjang PGRI dari Zaman Kolonial
Sebelum bernama PGRI, organisasi guru ini awalnya dikenal sebagai PGHB. Pada tahun 1932, PGHB berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan nama ini merupakan bentuk keberanian dan semangat nasionalisme para guru pada masa itu—sebuah perubahan yang bahkan sempat ditentang oleh pemerintah kolonial Belanda.
Pada masa pendudukan Jepang, organisasi guru dilarang beraktivitas. Namun, setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, semangat para guru kembali bangkit. Momentum inilah yang melahirkan PGRI pada Kongres Guru Indonesia di Surakarta, tanggal 24–25 November 1945.
HUT PGRI 2025 ke Berapa?
Pertanyaan yang paling sering muncul adalah: HUT PGRI 2025 itu yang ke berapa?
Jawabannya: HUT PGRI 2025 adalah yang ke-80.
Penetapan ini didasarkan pada berdirinya PGRI pada 25 November 1945, tepat 100 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Karena berdirinya PGRI dan kemerdekaan RI berada di tahun yang sama, usia peringatannya pun selaras—di tahun 2025, keduanya sama-sama mencapai usia ke-80.
Keputusan ini tertuang dalam berbagai dokumen resmi, termasuk Petunjuk Teknis Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025.
Tema Resmi HUT PGRI ke-80 Tahun 2025
Tidak lengkap rasanya membahas HUT PGRI tanpa menyinggung tema resminya. Pada tahun 2025, PGRI mengusung tema:
“Guru Bermutu Indonesia Maju: Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas.”
Tema ini menegaskan peran strategis guru sebagai garda terdepan dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. PGRI berharap momentum HUT tahun ini bisa menjadi pengingat bahwa kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru. Dengan guru bermutu, Indonesia memiliki fondasi kuat untuk menjadi negara maju.
Tema ini juga mengajak seluruh tenaga kependidikan untuk terus berkembang dan profesional, sejalan dengan misi PGRI dalam meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan di Tanah Air.
Rangkaian Kegiatan HUT PGRI 2025
Perayaan HUT PGRI tidak hanya berlangsung pada hari puncaknya saja. Rentetan kegiatan dimulai sejak Oktober dan berlanjut hingga November 2025. Beberapa agenda utama yang digelar antara lain:
Upacara Peringatan Serentak
Dilaksanakan pada Selasa, 25 November 2025, serentak di seluruh Indonesia. Momen ini menjadi bentuk penghormatan kepada para guru dan tenaga pendidikan.
Diskusi Publik, Webinar, dan Talkshow
Berbagai forum edukatif digelar untuk meningkatkan wawasan tenaga pendidik sekaligus memperkuat kolaborasi antar institusi pendidikan.
Ziarah ke Makam Pahlawan dan Tokoh Pendidikan
Sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan tokoh yang berjasa dalam dunia pendidikan Indonesia.
Donor Darah Bersama PMI
Bagian dari aksi sosial yang menunjukkan kepedulian guru terhadap masyarakat.
Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar)
Diselenggarakan di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, melibatkan peserta didik sebagai bagian dari perayaan.
Kegiatan Khusus Pengurus Besar PGRI
Berbagai program terpusat yang menjadi rangkaian utama peringatan.
PGRI juga menyediakan pedoman resmi HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 yang bisa diunduh publik, lengkap dengan juknis pelaksanaan.
Logo Resmi HUT PGRI 2025
Tiap tahun PGRI merilis logo resmi HUT-nya sebagai identitas visual perayaan. Logo HUT ke-80 PGRI tersedia dalam format PNG dan bisa diunduh gratis untuk digunakan pada spanduk, pamflet, media sosial, hingga publikasi resmi sekolah.
Logo ini mencerminkan semangat kebersamaan, profesionalisme guru, dan komitmen PGRI dalam mewujudkan Indonesia Emas melalui pendidikan bermutu.
Berikut logo resmi HUT ke-80 PGRI yang berwujud format PNG yang bisa diunduh secara gratis:
== > Logo HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 PNG < ==
Sejarah Penetapan 25 November sebagai HUT PGRI
Penetapan tanggal 25 November bukanlah kebetulan. Tanggal ini dipilih karena merupakan hari kelahiran PGRI pada tahun 1945. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Kongres XXII Persatuan Guru RI Nomor: V/Kongres/XXII/PGRI/2019 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI.
Dalam dokumen tersebut dijelaskan:
“Persatuan Guru Republik Indonesia didirikan pada 25 November 1945 dalam Kongres Guru Indonesia di Surakarta untuk waktu yang tidak ditentukan.”
Dengan demikian, setiap tanggal 25 November seluruh elemen pendidikan memperingati perjalanan panjang perjuangan guru Indonesia dari masa kolonial hingga era modern.
Penutup
HUT PGRI ke-80 tahun 2025 bukan hanya tentang angka, tetapi juga perjalanan panjang sebuah organisasi yang telah menjadi rumah bagi jutaan guru di Indonesia. Semangat, dedikasi, dan perjuangan mereka menjadi pondasi bagi kemajuan bangsa—dan momen peringatan ini mengajak kita semua untuk kembali menghargai kontribusi mereka.
Semoga ulasan ini membantumu memahami lebih dalam makna peringatan HUT PGRI. Jangan lupa terus ikuti informasi lainnya seputar pendidikan, sejarah, dan isu nasional agar wawasanmu makin luas.
