MataBerita – Pencairan tunjangan profesi selalu jadi momen yang ditunggu banyak guru di seluruh Indonesia. Terutama di akhir tahun, saat triwulan ke-4 mulai berjalan, kabar soal jadwal pencairan TPG (Tunjangan Profesi Guru) biasanya langsung jadi perbincangan hangat. Tahun ini pun sama, banyak guru yang sudah menantikan pencairan dana tersebut untuk kebutuhan keluarga, persiapan akhir tahun, hingga rencana liburan.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah memastikan bahwa jadwal pencairan TPG triwulan 4 untuk tahun 2025 akan dilakukan pada bulan November. Kabar ini tentu menjadi angin segar, khususnya bagi para guru ASN Daerah dan non-ASN yang sudah menunggu giliran menerima hak mereka.
Menariknya, tahun ini proses penyaluran akan dilakukan secara langsung ke rekening masing-masing guru. Artinya, pencairan akan lebih cepat dan tepat sasaran. Yuk, simak informasi lengkapnya mulai dari jadwal resmi, jumlah TPG yang diterima, hingga mekanisme pencairannya.
Jadwal Pencairan TPG Triwulan 4 Resmi dari Kemendikdasmen
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengumumkan secara terbuka melalui akun Instagram resminya bahwa penyaluran TPG triwulan ke-4 tahun 2025 untuk guru ASN Daerah (ASND) dan non-ASN akan dilakukan pada bulan November.
Sebelumnya, untuk triwulan ke-3, penyaluran bagi guru non-ASN sudah mulai berlangsung pada bulan Oktober 2025. Sementara itu, guru ASN Daerah sudah menerima TPG mereka lebih awal pada bulan September. Skema ini akan berlanjut pada triwulan terakhir dengan pencairan serentak di bulan November.
“Triwulan ke-4 November ASND dan Non-ASN,” tulis akun resmi Kemendikdasmen, Sabtu (11/10/2025).
Dengan adanya jadwal ini, para guru dapat mulai mempersiapkan rencana keuangan mereka lebih matang.
Rincian Jumlah Guru Penerima TPG di Semester I 2025
Menurut data Kemendikdasmen, pada semester pertama tahun 2025 sebanyak 1.853.487 guru di Indonesia telah menerima TPG. Jumlah ini terdiri dari:
-
1.460.952 guru ASN, yang meliputi:
-
929.332 guru PNS
-
531.620 guru PPPK
-
-
392.535 guru non-ASN, yang juga telah menerima tunjangan.
Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan kesejahteraan tenaga pendidik terus terjaga.
Besaran TPG yang Diterima Guru ASN dan Non-ASN
Setiap guru akan menerima besaran tunjangan profesi yang berbeda tergantung status kepegawaiannya. Berikut rinciannya:
Guru ASN Daerah
TPG untuk guru ASN Daerah diberikan senilai 1 kali gaji pokok dikalikan 12 bulan. Jadi, nominalnya akan menyesuaikan dengan gaji pokok masing-masing guru.
Guru Non-ASN
Guru Non-ASN akan menerima TPG senilai Rp 2 juta per bulan dikalikan 12 bulan. Jumlah ini diberikan secara merata sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam dunia pendidikan.
Guru Inpassing
Untuk guru yang telah Inpassing, besaran TPG yang diterima setara dengan gaji pokok pada hasil verbal Inpassing, dikalikan 12 bulan. Artinya, guru dengan status ini akan menerima jumlah yang disesuaikan dengan hasil penetapan inpassing mereka.
Jadwal Penyaluran TPG Tahun 2025 (Lengkap per Triwulan)
Untuk mempermudah para guru dalam memantau pencairan TPG, berikut jadwal resmi pencairan TPG tahun 2025:
| Triwulan | ASN Daerah | Non-ASN |
|---|---|---|
| I | Maret | Mulai April |
| II | Juni | Mulai Juli |
| III | September | Mulai Oktober |
| IV | November | November |
Dengan jadwal ini, para guru bisa memperkirakan waktu pencairan dan melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik.
Cara Cek dan Pastikan TPG Sudah Masuk Rekening
Pencairan TPG dilakukan langsung ke rekening guru penerima, sehingga penting untuk melakukan pengecekan secara berkala. Berikut langkah sederhana yang bisa dilakukan:
Cek Melalui Rekening Bank
Langkah pertama tentu dengan memantau rekening secara rutin saat jadwal pencairan sudah mendekat. TPG biasanya masuk dalam bentuk transfer dari pemerintah daerah.
Akses Info GTK
Guru juga bisa mengecek status pencairan melalui portal Info GTK. Jika status sudah “valid” dan SKTP terbit, biasanya tunjangan akan segera cair.
Konfirmasi ke Dinas Pendidikan
Jika sudah melewati tanggal pencairan tapi TPG belum masuk, guru bisa melakukan konfirmasi ke Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan tidak ada kendala administrasi.
Mengapa TPG Penting bagi Guru?
Tunjangan Profesi Guru bukan sekadar tambahan penghasilan. Dana ini berfungsi sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan profesionalisme guru dalam mendidik generasi bangsa. Dengan adanya TPG, guru dapat lebih fokus menjalankan tugasnya tanpa terbebani masalah finansial.
Selain itu, tunjangan ini juga diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan kualitas pembelajaran di sekolah. Maka dari itu, pencairan yang tepat waktu menjadi hal yang sangat krusial.
Tips Mengelola Dana TPG dengan Bijak
Banyak guru yang menggunakan TPG untuk kebutuhan mendesak, namun ada baiknya dana ini juga dikelola dengan strategi keuangan yang matang. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Buat Anggaran Prioritas
Pisahkan dana TPG untuk kebutuhan penting seperti tabungan pendidikan anak, perbaikan rumah, atau dana darurat.
Hindari Pengeluaran Konsumtif
Meskipun terasa menyenangkan saat tunjangan cair, hindari membelanjakan semua dana untuk hal-hal yang tidak mendesak.
Investasi dan Tabungan
Jika memungkinkan, alokasikan sebagian dana untuk investasi atau tabungan jangka panjang agar manfaatnya lebih terasa di masa depan.
Penutup
Pencairan TPG triwulan 4 tahun 2025 menjadi momen penting bagi guru ASN maupun non-ASN. Dengan jadwal pencairan di bulan November, para guru kini bisa mempersiapkan rencana keuangan dan mengecek status pencairan lebih awal.
Pastikan semua data dan SKTP sudah valid agar dana bisa cair tepat waktu. TPG bukan hanya soal uang tunjangan, tapi juga bentuk apresiasi atas kerja keras para guru di seluruh Indonesia. Semoga pencairan TPG tahun ini berjalan lancar dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi tenaga pendidik.
