Kabar Duka Dunia Voli: Saber Kazemi Dinyatakan Mati Otak Setelah Kolaps di Qatar

MataBerita – Dunia olahraga, khususnya bola voli, tengah berduka. Salah satu pemain terbaik asal Iran, Saber Kazemi, dikabarkan mengalami mati otak usai kolaps saat menjalani latihan di Qatar. Kabar

admin

Saber Kazemi
Saber Kazemi

MataBerita – Dunia olahraga, khususnya bola voli, tengah berduka. Salah satu pemain terbaik asal Iran, Saber Kazemi, dikabarkan mengalami mati otak usai kolaps saat menjalani latihan di Qatar. Kabar ini mengguncang komunitas voli internasional, mengingat Kazemi dikenal sebagai salah satu bintang yang mengharumkan nama Iran di berbagai ajang bergengsi.

Banyak penggemar dan rekan setim sulit mempercayai kabar ini. Pasalnya, Kazemi dikenal sebagai atlet tangguh yang disiplin menjaga kondisi fisik dan mentalnya. Namun, takdir berkata lain. Ia kini terbaring lemah dengan alat bantu medis, sementara keluarga dan rekan-rekannya terus berharap akan adanya keajaiban.

Federasi Bola Voli Iran (IRIVF) resmi mengonfirmasi kondisi sang pemain melalui pernyataan publik. Kabar ini bukan hanya menyedihkan bagi Iran, tetapi juga menjadi pengingat betapa rentannya kesehatan atlet di tengah jadwal latihan dan pertandingan yang padat.

Federasi Bola Voli Iran Resmi Umumkan Kondisi Saber Kazemi

Melalui akun resmi mereka, @irivf, Federasi Bola Voli Iran menyatakan bahwa tim medis telah memastikan kondisi mati otak pada Saber Kazemi. Meski demikian, alat bantu medis masih terus digunakan agar fungsi vital tubuhnya tetap berjalan.

“Tim medis telah memastikan kondisi mati otak. Namun, perangkat medis masih terpasang dan Saber tetap hidup,” tulis IRIVF dalam pernyataannya pada Kamis (30/10/2025).

Federasi juga meminta seluruh pihak untuk menghormati privasi keluarga Kazemi dan memberikan ruang bagi mereka untuk melewati masa sulit ini. Dalam keterangan tambahan, IRIVF menjelaskan bahwa tim dokter telah berupaya maksimal memulihkan fungsi otak Kazemi, namun hasilnya tetap nihil.

Kronologi Kolapsnya Saber Kazemi di Qatar

Sebelum dipulangkan ke Iran, Kazemi sempat dirawat intensif di Doha, Qatar. Insiden bermula saat dirinya sedang menjalani sesi pemulihan di kolam renang setelah latihan pramusim bersama klub barunya, Al Rayyan.

Tiba-tiba, Kazemi kehilangan kesadaran dan tenggelam di dalam air. Tim medis yang berjaga langsung memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Di sana, ia dinyatakan koma dan terus mendapatkan perawatan hingga akhirnya dipastikan mengalami mati otak.

Kondisi ini menjadi perhatian besar dunia olahraga, terutama karena Kazemi dikenal memiliki gaya hidup sehat dan jarang mengalami cedera serius.

Kiprah Gemilang Saber Kazemi di Dunia Voli

Sejak debut bersama tim nasional Iran pada tahun 2018, Saber Kazemi menjelma menjadi sosok kunci di lini serang. Ia berperan penting dalam berbagai kemenangan besar Iran di kancah internasional.

Beberapa prestasi gemilang yang pernah diraih antara lain:

  • Juara Kejuaraan Asia 2021

  • Medali emas Asian Games 2018 dan 2022

  • Juara Liga Super Iran 2020/2021

  • Juara Kejuaraan Antarklub Asia 2021 bersama Foolad Sirjan

  • Juara Liga Kuwait 2023/2024 bersama Kuwait FC

  • Juara Proliga 2025 bersama Jakarta Bhayangkara Presisi

Dengan tinggi badan sekitar dua meter dan kemampuan spike mematikan, Kazemi menjadi salah satu opposite hitter paling berbahaya di Asia. Tak heran jika klub-klub besar selalu berebut untuk merekrutnya setiap musim.

Perjalanan Karier Internasional: Dari Iran ke Indonesia hingga Qatar

Nama Saber Kazemi mulai dikenal luas di Indonesia setelah memperkuat Jakarta Bhayangkara Presisi pada musim 2024–2025. Kehadirannya kala itu memberikan dampak besar terhadap performa tim, bahkan membantu mereka menjuarai Proliga 2025.

Setelah sukses di Indonesia, Kazemi resmi menandatangani kontrak dengan klub asal Qatar, Al Rayyan, untuk musim 2025–2026. Sayangnya, debutnya bersama klub baru itu belum sempat dimulai karena insiden tragis yang menimpanya.

Penghargaan Individu yang Mengukuhkan Namanya

Selama kariernya, Kazemi tak hanya dikenal sebagai pemain tim, tetapi juga sebagai individu luar biasa di lapangan. Ia pernah meraih sejumlah penghargaan bergengsi, di antaranya:

  • Most Valuable Player (MVP) Kejuaraan Asia 2021

  • MVP Kejuaraan Antarklub Asia 2021

Penghargaan ini membuktikan betapa pentingnya peran Kazemi dalam kebangkitan voli Iran di kancah internasional.

Doa dan Harapan untuk Kesembuhan Saber Kazemi

Kabar ini menimbulkan gelombang dukungan dan doa dari seluruh dunia. Banyak pemain voli internasional, termasuk dari Indonesia, menyampaikan pesan dukungan melalui media sosial. Mereka berharap agar Kazemi bisa pulih meski secara medis dinyatakan mati otak.

Federasi Iran sendiri menegaskan bahwa mereka akan terus memantau kondisi sang atlet dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga. Hingga kini, Saber Kazemi masih hidup dengan bantuan alat medis, dan semua pihak berharap akan ada keajaiban di tengah cobaan berat ini.

Penutup

Kisah tragis yang menimpa Saber Kazemi menjadi pengingat bahwa di balik sorotan panggung olahraga, para atlet tetap manusia yang rentan terhadap risiko kesehatan. Keteguhan, kerja keras, dan semangat juang Kazemi akan selalu menjadi inspirasi bagi para pemain muda yang bermimpi membawa nama negaranya ke puncak prestasi.

Semoga doa-doa dari seluruh dunia menjadi kekuatan bagi keluarga dan rekan-rekan Kazemi dalam melewati masa sulit ini.

Ikuti Kami di Google News

Related Post