MataBerita – Pernahkah kamu penasaran bagaimana perhitungan kalender Jawa menentukan hari baik dan pasaran? Tradisi ini bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi masih banyak digunakan hingga kini untuk berbagai keperluan, mulai dari menentukan hari pernikahan, pindah rumah, hingga memulai usaha.
Kalender Jawa adalah perpaduan antara penanggalan Masehi, Hijriah, dan sistem budaya Jawa kuno. Dengan keunikan ini, kalender Jawa memuat informasi penting seperti weton, wuku, dan neptu yang dipercaya membawa makna tersendiri dalam kehidupan masyarakat.
Nah, kalau kamu ingin tahu detail kalender Jawa hari ini, 1 November 2025, berikut penjelasan lengkapnya tentang pasaran, neptu, hingga arti wuku yang menaungi hari ini.
Kalender Jawa Hari Ini 1 November 2025
Pada tanggal 1 November 2025, kalender Jawa menunjukkan bahwa hari ini jatuh pada Sabtu Pahing, dengan neptu 18 dan wuku Julangwangi. Dalam hitungan Jawa, hari ini bertepatan dengan 10 Jumadilawal 1959 Ja, sedangkan dalam kalender Hijriah jatuh pada 10 Jumadil Awal 1447 H.
| Informasi | Keterangan |
|---|---|
| Tanggal Hari Ini | 1 November 2025 |
| Pasaran Hari Ini | Sabtu Pahing |
| Neptu Hari Ini | 18 |
| Wuku Hari Ini | Julangwangi |
| Tanggal Jawa | 10 Jumadilawal 1959 Ja |
| Bulan Jawa | Jumadilawal |
| Tahun Jawa | Dal |
| Tanggal Hijriah | 10 Jumadil Awal 1447 H |
Arti Weton Sabtu Pahing
Weton Sabtu Pahing memiliki neptu 18, hasil dari penjumlahan nilai hari Sabtu (9) dan pasaran Pahing (9). Menurut kepercayaan Jawa, orang yang lahir pada weton ini dikenal berjiwa pemimpin, tegas, dan memiliki semangat tinggi dalam menjalani hidup.
Namun di sisi lain, weton ini juga perlu keseimbangan. Orang Sabtu Pahing sebaiknya belajar mengontrol emosi dan tidak mudah tersulut amarah agar energi positifnya tetap mengalir secara harmonis.
Makna Spiritual Sabtu Pahing
Sabtu Pahing sering dikaitkan dengan unsur api dan angin. Dua elemen ini melambangkan semangat, pergerakan, dan kekuatan. Karena itu, mereka yang lahir pada weton ini umumnya cocok bekerja di bidang kepemimpinan, bisnis, atau profesi yang menuntut tanggung jawab besar.
Wuku Julangwangi: Simbol Keseimbangan dan Harapan
Wuku Julangwangi adalah salah satu dari 30 wuku dalam kalender Jawa. Wuku ini menggambarkan masa perenungan dan pembaharuan, saat yang tepat untuk memperbaiki kesalahan masa lalu serta memulai langkah baru yang lebih baik.
Secara simbolis, Julangwangi membawa energi keseimbangan. Hari-hari di bawah wuku ini dianggap baik untuk introspeksi, meditasi, dan kegiatan yang berhubungan dengan kebijaksanaan batin.
Kalender Jawa Besok: 2 November 2025
Bagi kamu yang ingin melihat kalender Jawa untuk besok, berikut informasinya:
| Informasi | Keterangan |
|---|---|
| Tanggal Besok | 2 November 2025 |
| Pasaran Besok | Minggu Pon |
| Neptu Besok | 12 |
| Wuku Besok | Julangwangi |
| Tanggal Jawa Besok | 11 Jumadilawal 1959 Ja |
| Tanggal Hijriah Besok | 11 Jumadil Awal 1447 H |
Weton Minggu Pon memiliki karakter lembut, mudah bergaul, dan penuh empati. Hari ini sering dianggap baik untuk mempererat hubungan, memulai kerja sama baru, atau melakukan kegiatan sosial.
Kalender Jawa Bulan November 2025
Kalender Jawa bulan November 2025 dimulai dari tanggal 10 Jumadilawal 1959 Ja hingga 9 Jumadilakir 1959 Ja, dengan tahun Jawa Dal.
Berikut cuplikan kalendernya:
| Tanggal Masehi | Tanggal Jawa | Pasaran | Neptu | Wuku |
|---|---|---|---|---|
| 1 November 2025 | 10 Jumadilawal 1959 Ja | Pahing | 18 | Julangwangi |
| 2 November 2025 | 11 Jumadilawal 1959 Ja | Pon | 12 | Julangwangi |
| 3 November 2025 | 12 Jumadilawal 1959 Ja | Wage | 8 | Julangwangi |
| 4 November 2025 | 13 Jumadilawal 1959 Ja | Kliwon | 11 | Julangwangi |
| 5 November 2025 | 14 Jumadilawal 1959 Ja | Legi | 12 | Julangwangi |
Kalender ini terus berlanjut dengan kombinasi pasaran dan wuku yang berganti setiap tujuh hari. Sistem ini membuat masyarakat Jawa mampu menjaga keteraturan waktu sekaligus memahami perputaran nasib dan energi kehidupan.
Fungsi dan Keistimewaan Kalender Jawa
Kalender Jawa bukan sekadar alat hitung hari, melainkan panduan hidup yang menyatukan nilai spiritual dan sosial. Dalam budaya Jawa, waktu tidak hanya diukur oleh jam dan tanggal, tapi juga oleh harmoni antara alam, manusia, dan Sang Pencipta.
Beberapa fungsi penting kalender Jawa antara lain:
-
Menentukan Weton Lahir untuk membaca karakter seseorang.
-
Mencari Hari Baik (Dino Apik) bagi acara penting seperti pernikahan, khitanan, atau pindah rumah.
-
Panduan Pertanian dan Kehidupan Spiritual, membantu masyarakat menyesuaikan aktivitas dengan musim dan energi alam.
Keunikan Kombinasi Kalender Jawa dan Hijriah
Salah satu keistimewaan kalender Jawa adalah kemampuannya menggabungkan sistem lunar (Hijriah) dan solar (Masehi). Sistem ini diciptakan oleh Sultan Agung Mataram pada abad ke-17 agar masyarakat Jawa dapat mengikuti tradisi Islam tanpa meninggalkan akar budayanya.
Hasilnya, penanggalan Jawa tetap selaras dengan peredaran bulan seperti Hijriah, namun juga mempertahankan siklus wuku dan pasaran yang khas Nusantara.
Penutup
Kalender Jawa hari ini, 1 November 2025 (Sabtu Pahing, Wuku Julangwangi, Neptu 18), mengajarkan kita tentang keseimbangan antara waktu, spiritualitas, dan kehidupan sehari-hari.
Mengetahui weton dan wuku bukan hanya soal tradisi, tapi juga cara memahami karakter, arah hidup, dan keharmonisan dengan alam. Dengan mempelajari kalender Jawa, kita bisa lebih menghargai warisan leluhur yang penuh filosofi dan makna mendalam.









