Kalender Jawa Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025, Cek Weton & Arti Pasarannya

MataBerita — Kalender Jawa bukan sekadar penanda tanggal biasa. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama di Jawa, kalender Jawa memiliki makna budaya dan spiritual yang mendalam. Sistem penanggalan

admin

Kalender Jawa Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025
Kalender Jawa Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025

MataBerita — Kalender Jawa bukan sekadar penanda tanggal biasa. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama di Jawa, kalender Jawa memiliki makna budaya dan spiritual yang mendalam. Sistem penanggalan ini tidak hanya mencatat tanggal dan bulan, tapi juga mengandung weton atau pasaran yang dipercaya punya makna khusus.

Menariknya, kalender Jawa digunakan dalam berbagai keperluan, mulai dari menentukan hari baik untuk acara penting, perhitungan weton jodoh, hingga tradisi adat yang masih dipertahankan turun-temurun. Tidak heran, banyak orang masih rutin mengecek kalender Jawa hari ini untuk mengetahui arti pasaran dan neptu.

Nah, jika kamu sedang mencari kalender Jawa hari ini Jumat 24 Oktober 2025, berikut penjelasan lengkapnya. Yuk, simak makna weton dan pasarannya agar kamu lebih paham nilai-nilai yang terkandung di balik penanggalan tradisional ini.

Kalender Jawa Hari Ini, Jumat 24 Oktober 2025

Untuk kamu yang ingin mengetahui informasi lengkap tanggalan Jawa hari ini, berikut datanya:

Keterangan Tanggalan Jawa Hari Ini
Tanggal Masehi 24 Oktober 2025
Pasaran Hari Ini Jumat Wage
Neptu Hari Ini 10
Wuku Hari Ini Wariga Alit
Tanggal Jawa 2 Jumadilawal 1959 Ja
Bulan Jawa Jumadilawal
Tahun Jawa Dal
Tanggal Hijriah 2 Jumadil Awal 1447 H

 

Apa Itu Kalender Jawa?

Kalender Jawa adalah sistem penanggalan tradisional yang diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma pada tahun 1633 Masehi. Sistem ini merupakan hasil sinkretisme antara penanggalan Saka, Hijriah, dan Masehi. Uniknya, kalender Jawa memiliki siklus pasaran yang tidak dimiliki oleh kalender lainnya.

Pasaran ini terdiri dari Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi. Kelima pasaran tersebut berpadu dengan nama hari (Senin–Minggu) untuk membentuk weton. Kombinasi antara hari dan pasaran dipercaya memengaruhi karakter seseorang dan keberuntungan dalam berbagai urusan kehidupan.

Mengenal Weton Jumat Wage

Weton Jumat Wage termasuk salah satu weton yang sering digunakan masyarakat Jawa sebagai patokan untuk acara penting seperti pernikahan, pindahan rumah, atau usaha baru.

Makna Pasaran Wage

Pasaran Wage memiliki nilai neptu 4, sering dikaitkan dengan sifat tenang, teliti, dan pendiam. Orang yang lahir pada pasaran Wage biasanya dianggap memiliki kepekaan tinggi, mudah memahami situasi, serta pandai mengelola emosi.

Makna Hari Jumat

Hari Jumat memiliki nilai neptu 6, dianggap sebagai hari penuh berkah dalam kepercayaan masyarakat. Dalam banyak budaya Jawa, Jumat sering dipilih sebagai hari baik untuk melaksanakan acara penting.

Total Neptu Jumat Wage

Jika digabung, 6 (Jumat) + 4 (Wage) = 10. Neptu 10 sering dimaknai sebagai angka keberuntungan yang melambangkan keteguhan hati dan keseimbangan.

Arti Wuku Wariga Alit

Selain weton, tanggalan Jawa juga mengenal wuku—sistem siklus 30 minggu. Hari ini masuk dalam wuku Wariga Alit, yang secara tradisional sering dikaitkan dengan masa tenang dan perencanaan. Banyak masyarakat Jawa percaya bahwa wuku ini cocok untuk merenung, merencanakan langkah besar, dan mencari ketenangan batin.

Hubungan Weton dan Kehidupan Sehari-hari

Bagi masyarakat Jawa, weton bukan sekadar tanggal lahir. Weton sering digunakan untuk berbagai hal, seperti:

  • Menentukan hari baik pernikahan atau acara penting

  • Mengetahui cocok atau tidaknya jodoh

  • Melakukan ritual adat dan tradisi leluhur

  • Menentukan waktu memulai usaha baru

Misalnya, seseorang yang lahir pada weton Jumat Wage dipercaya memiliki sifat bijaksana, mudah bergaul, dan berpikiran terbuka. Namun, setiap weton juga punya tantangan masing-masing yang bisa dijadikan pelajaran hidup.

Kalender Jawa dan Hijriah

Menariknya, kalender Jawa sangat erat kaitannya dengan kalender Hijriah. Sebagian besar bulan Jawa mengacu pada bulan Hijriah, seperti Sura (Muharram), Mulud (Rabiul Awal), dan sebagainya. Karena itu, banyak perayaan adat dan keagamaan di Jawa mengikuti perhitungan lunar atau kalender bulan.

Contohnya, hari ini tanggal 2 Jumadilawal 1959 Ja dalam kalender Jawa bertepatan dengan 2 Jumadil Awal 1447 H dalam kalender Hijriah. Keterkaitan ini memperlihatkan bagaimana budaya Jawa memadukan unsur keagamaan dan tradisi lokal secara harmonis.

Kenapa Mengecek Kalender Jawa Itu Penting?

Walaupun zaman sudah modern, kalender Jawa masih punya peran penting, terutama bagi masyarakat yang masih melestarikan adat. Mengetahui weton dan pasaran membantu kita:

  • Menjaga hubungan dengan budaya leluhur

  • Menghormati tradisi keluarga dan masyarakat

  • Menentukan waktu acara yang dianggap membawa keberuntungan

  • Memahami filosofi hidup orang Jawa

Selain itu, banyak juga generasi muda yang mulai tertarik mempelajari kembali kalender Jawa sebagai bentuk pelestarian budaya. Jadi, bukan hal kuno—justru ini bagian dari jati diri bangsa.

Penutup

Kalender Jawa hari ini Jumat 24 Oktober 2025, dengan weton Jumat Wage dan wuku Wariga Alit, mengajarkan kita tentang pentingnya keseimbangan, ketenangan, dan perencanaan dalam hidup. Walaupun teknologi terus berkembang, budaya dan tradisi seperti kalender Jawa tetap relevan sebagai panduan nilai dan filosofi hidup.

Kalau kamu ingin tahu makna weton lahirmu atau menentukan hari baik untuk acara penting, mengecek kalender Jawa secara rutin bisa jadi langkah awal yang bijak.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Leave a Comment