MataBerita – Bagi banyak masyarakat Jawa, kalender tradisional bukan sekadar penanda waktu—tetapi juga sarana untuk membaca watak, rezeki, hingga arah kehidupan seseorang. Tanggal Senin, 13 Oktober 2025 bertepatan dengan pasaran Pon, dan dalam kalender Jawa jatuh pada 20 Bakda Mulud 1959 tahun Dal, serta berada dalam Wuku Gumbreg.
Weton hari ini adalah Senin Pon dengan jumlah neptu 11 (Senin = 4, Pon = 7). Weton ini memiliki makna mendalam dalam primbon Jawa, dan hingga kini masih banyak dijadikan pedoman dalam berbagai aspek kehidupan seperti pernikahan, usaha, hingga menentukan hari baik bepergian jauh.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara lengkap makna kalender Jawa hari ini, karakter pemilik weton Senin Pon, arah keberuntungan, dan kecocokan jodohnya. Yuk, kita bahas satu per satu dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.
Makna Weton Senin Pon dalam Kalender Jawa
Pengantar Weton Senin Pon
Weton Senin Pon dikenal sebagai salah satu weton yang cukup kuat pengaruhnya dalam primbon Jawa. Orang yang lahir di weton ini diyakini memiliki karakter teguh, berhati-hati, dan berwibawa. Neptu 11 yang dimiliki Senin Pon mencerminkan keseimbangan antara kelembutan dan ketegasan.
Selain itu, Weton Senin Pon juga termasuk dalam Wuku Gumbreg, di mana dewa pelindungnya adalah Bathara Cakra, sosok yang dikenal jujur, apa adanya, dan tidak suka menyembunyikan kebenaran.
Karakter dan Watak Orang Lahir Senin Pon
Sifat Positif Pemilik Weton
Pemilik weton Senin Pon umumnya dikenal:
-
Teguh pendirian dan tidak mudah goyah dalam mengambil keputusan.
-
Ramah, sopan, serta mudah bergaul dengan siapa pun.
-
Cermat dalam berpikir sehingga sering menjadi tempat curhat atau dimintai pendapat.
-
Memiliki kemampuan berbicara dan merangkai kata yang baik—cocok jadi penasehat atau pemimpin.
Dengan sifat ini, tak heran banyak orang Senin Pon dipercaya memegang peran penting di lingkungan sekitarnya. Mereka cenderung dipercaya, disegani, dan memiliki pengaruh yang besar.
Sifat Negatif yang Perlu Diwaspadai
Meski kuat dan berwibawa, pemilik weton ini juga punya sisi rapuh:
-
Mudah terbawa perasaan dan terlalu mengagumi sesuatu.
-
Bisa cepat kehilangan semangat ketika dihadapkan pada masalah berat.
-
Kadang terlalu berhati-hati hingga ragu mengambil peluang besar.
Namun, sifat hati-hati ini juga yang sering membuat mereka jarang membuat keputusan gegabah.
Pangarasan dan Pancasuda Senin Pon
Pangarasan: Aras Tuding
Makna Aras Tuding menggambarkan seseorang yang sering “ditunjuk” untuk urusan penting. Mereka sering mendapat:
-
Kepercayaan memimpin.
-
Kesempatan menduduki posisi strategis.
-
Peran penting dalam keluarga atau masyarakat.
Namun ada sisi lain yang harus dijaga—karena sering ditunjuk, mereka juga rawan jadi sasaran tudingan negatif. Maka dari itu, sikap rendah hati sangat penting agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Pancasuda: Sumur Sinaba
Arti Sumur Sinaba adalah “dadi pangungsening kapinteran” atau sumber pengetahuan. Pemilik weton ini:
-
Dikenal cerdas dan bijaksana.
-
Punya wawasan luas.
-
Sering dimintai nasihat dan pandangan.
Sifat inilah yang membuat Senin Pon sering jadi tokoh panutan dalam lingkungannya.
Wuku Gumbreg dan Simbol Kehidupannya
Bathara Cakra — Dewa Pelindung
Wuku Gumbreg berada di bawah perlindungan Bathara Cakra. Dewa ini digambarkan dengan simbol “kaki depan mencelup di air”, artinya:
-
Ucapannya lembut di awal, tapi bisa sangat tegas jika dibutuhkan.
-
Menandakan sifat jujur dan lugas.
Gedhong di Belakang
Simbol ini mencerminkan kerelaan dan sifat tidak pelit. Orang Senin Pon biasanya senang berbagi dan tidak keberatan membantu orang lain.
Pohon Beringin
Beringin melambangkan keteduhan dan perlindungan. Orang dengan simbol ini disenangi banyak orang karena membuat orang di sekitarnya merasa aman dan nyaman.
Burung Ayam Hutan
Lambang ayam hutan menunjukkan kecerdikan dan kefasihan berbicara. Mereka biasanya:
-
Pandai menyampaikan ide dengan menarik.
-
Memiliki daya tarik alami.
-
Mudah disukai oleh atasan atau orang berpengaruh.
Peluang dan Tantangan dalam Kehidupan
Pengaruh Wuku Gumbreg membuat pemilik weton ini:
-
Terlihat berwibawa dan cepat dipercaya.
-
Cenderung bergerak cepat dan penuh semangat—seperti “petir menyambar”.
-
Namun, kadang kurang mempertimbangkan dampak jangka panjang.
Kekuatan ini bisa menjadi peluang besar jika diarahkan dengan bijak. Tapi jika tergesa-gesa, justru bisa membawa penyesalan. Kuncinya: kendalikan emosi dan berpikir matang sebelum bertindak.
Arah Keberuntungan dan Pantangan
Simbol “kayu mati” dan bahaya “kalap di air” dalam primbon mengingatkan bahwa pemilik weton Senin Pon harus waspada terhadap emosi dan konflik.
Selain itu, Kala Wuku Gumbreg berada di arah Selatan. Maka dari itu:
-
Hindari bepergian ke arah Selatan selama tujuh hari ke depan.
-
Tunda urusan penting yang mengarah ke Selatan agar terhindar dari energi negatif.
Wuku ini juga dianggap kurang baik untuk memulai proyek besar atau menanam sesuatu. Jika tetap dilakukan, kemungkinan akan ada hambatan di tengah jalan.
Kecocokan Jodoh Weton Senin Pon
Bicara soal asmara, weton Senin Pon (neptu 11) memiliki kecocokan paling tinggi dengan pasangan yang memiliki neptu 7, 13, atau 18.
Beberapa pasangan weton yang dianggap serasi antara lain:
-
Selasa Legi (7)
-
Sabtu Pahing (13)
-
Minggu Kliwon (13)
-
Kamis Legi (13)
-
Sabtu Wage (13)
-
Jumat Pon (18)
Kombinasi ini diyakini dapat menciptakan hubungan harmonis, saling mendukung, dan kuat menghadapi tantangan hidup.
Penutup: Makna Weton untuk Refleksi Diri
Makna dari kalender Jawa hari ini bukan sekadar ramalan nasib, tapi juga bahan refleksi diri. Weton Senin Pon mengajarkan pentingnya keseimbangan antara ketegasan dan kelembutan, antara semangat dan kehati-hatian.
Bagi yang lahir pada weton ini, banyak peluang besar yang bisa diraih jika mampu mengendalikan emosi, bersikap rendah hati, dan tetap terbuka terhadap nasihat.
Dan bagi siapa pun yang ingin menentukan hari baik atau memahami watak, kalender Jawa bisa menjadi panduan tradisional yang kaya makna dan filosofi.
