MataBerita — Indonesia kembali kehilangan salah satu sosok besar yang telah memberi warna besar dalam dunia bisnis dan hukum tanah air. Kartini Muljadi, seorang pengusaha visioner sekaligus pendiri konglomerasi besar di industri farmasi, meninggal dunia pada usia 95 tahun, Senin (20/10). Kepergiannya meninggalkan jejak panjang tentang kiprah perempuan tangguh yang sukses membangun kerajaan bisnis dari nol.
Bagi banyak orang, nama Kartini Muljadi identik dengan Tempo Scan Group—perusahaan raksasa yang menaungi bisnis farmasi dan barang konsumsi ternama di Indonesia. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa sebelum menjadi pengusaha sukses, Kartini adalah seorang pengacara dan hakim yang sangat disegani.
Perjalanan hidupnya bukan sekadar kisah sukses, tapi juga inspirasi tentang kegigihan, visi besar, dan dedikasi. Ia membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu berdiri di garis depan dunia bisnis, hukum, dan kebudayaan tanpa kehilangan sentuhan kasih yang kuat dalam keluarga.
Kiprah Kartini Muljadi dalam Dunia Bisnis
Membangun Tempo Scan Group dari Awal
Peran besar Kartini dalam mendirikan Tempo Scan Group tak lepas dari semangatnya membangun perusahaan nasional yang kuat. Tempo Scan Group berkembang pesat menjadi salah satu konglomerasi ternama, menaungi berbagai bisnis farmasi, kosmetik, dan produk konsumen yang banyak digunakan masyarakat Indonesia.
Seiring waktu, Kartini tak hanya membesarkan perusahaan ini seorang diri. Ia menggandeng anak-anaknya untuk memperluas bisnis keluarga. Kepemimpinannya dikenal tegas, visioner, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Kekayaan dan Pengakuan Internasional
Berkat kerja keras dan dedikasinya, Kartini masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia. Berdasarkan data dari Forbes tahun 2021, kekayaan keluarga Kartini mencapai USD 695 juta. Capaian tersebut menempatkannya dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia.
Salah satu anaknya, Handojo Muljadi, bahkan sempat menjabat sebagai Direktur Utama Tempo Scan Pacific selama 25 tahun sebelum kemudian menjadi Komisaris Utama. Ini menunjukkan bagaimana warisan kepemimpinan Kartini terus hidup melalui generasi penerusnya.
Kontribusi Besar di Dunia Hukum
Sebelum dikenal sebagai pengusaha, Kartini lebih dulu mencetak sejarah di dunia hukum Indonesia. Ia mendirikan Kartini Muljadi & Partners, sebuah firma hukum ternama yang fokus pada hukum korporasi dan komersial. Firma ini menjadi salah satu yang paling disegani di Tanah Air dan tetap eksis hingga kini.
Dengan latar belakang sebagai hakim dan pengacara, Kartini membawa pendekatan hukum yang tajam dan profesional dalam setiap langkah bisnisnya. Kombinasi antara kecerdasan hukum dan insting bisnis inilah yang membuatnya berbeda dari pengusaha lain pada zamannya.
Kecintaannya pada Budaya Indonesia
Tak hanya fokus pada bisnis dan hukum, Kartini juga dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian budaya Indonesia. Pada ulang tahunnya yang ke-87 tahun 2017, ia meluncurkan buku tentang Batik: The Living Heritage of Indonesia, sebuah karya yang mengangkat seni gambar tradisional Indonesia di atas kain.
Langkah ini menjadi bukti bahwa bagi Kartini, kesuksesan bukan hanya soal materi, tapi juga tentang melestarikan warisan budaya bangsa. Ia percaya, budaya adalah identitas yang harus dijaga dan diwariskan.
Detik-detik Kepergian Kartini Muljadi
Kabar duka datang pada Senin (20/10) pukul 17.03 WIB. Kartini Muljadi meninggal dunia di Jakarta pada usia 95 tahun. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh keluarga besar melalui unggahan di akun Instagram Shalvynne Chang, istri dari cucu Kartini, Richard Muljadi.
Dalam pengumuman resmi, keluarga menyebut Kartini sebagai sosok penuh kasih yang selalu menjadi “hadir yang menyatukan keluarga besar di hati mereka.” Pesan itu mencerminkan betapa besarnya peran Kartini dalam menjaga kehangatan dan kebersamaan keluarga.
Kartini meninggalkan empat anak: Sutjipto H. Muljadi, Dian M. Muljadi, Gunawan S. Muljadi, dan Handojo S. Muljadi, serta sejumlah cucu dan cicit yang menjadi penerus warisan besarnya.
Warisan yang Tak Lekang Waktu
Inspirasi bagi Generasi Muda
Kisah hidup Kartini Muljadi bukan sekadar sejarah seorang pengusaha sukses. Lebih dari itu, ia adalah potret nyata tentang bagaimana ketekunan, visi, dan nilai budaya bisa berjalan beriringan.
Ia menunjukkan bahwa keberhasilan bukan hasil instan, tapi buah dari kerja keras, keberanian mengambil langkah besar, serta kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi.
Jejak Bisnis dan Budaya
Tempo Scan Group yang ia bangun bukan hanya perusahaan besar, tapi simbol kontribusi Kartini dalam menggerakkan roda ekonomi nasional. Di sisi lain, kecintaannya pada budaya memperlihatkan sosok Kartini yang seimbang antara dunia profesional dan pelestarian nilai-nilai bangsa.
Penutup: Kartini Muljadi, Legenda yang Abadi
Kepergian Kartini Muljadi menjadi kehilangan besar bagi Indonesia. Namun, warisannya akan terus hidup melalui karya, bisnis, nilai, dan semangat yang ia tinggalkan.
Namanya akan selalu diingat sebagai salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh di Tanah Air—pengusaha, pengacara, pecinta budaya, sekaligus sosok ibu dan nenek yang penuh kasih.
Semoga warisan dan inspirasinya terus mengalir bagi generasi muda Indonesia untuk tidak takut bermimpi besar dan membangun negeri.