MataBerita – Manchester United kembali gagal mengamankan kemenangan di kandang sendiri setelah ditahan imbang Bournemouth dengan skor 4-4 pada pekan ke-16 Premier League 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Selasa (16/12/2025) dini hari WIB, menjadi salah satu laga paling dramatis musim ini dengan hujan gol dan perubahan skor yang terjadi silih berganti.
Hasil imbang ini bukan hanya menyita perhatian karena jalannya laga yang menegangkan, tetapi juga berdampak langsung pada klasemen Manchester United F.C. vs Bournemouth di Liga Inggris. Kedua tim sama-sama meraih satu poin, namun gagal memanfaatkan momentum untuk memperbaiki posisi secara signifikan di papan klasemen.
Laga ini sekaligus menjadi gambaran betapa ketat dan tidak terduganya persaingan Premier League musim 2025/2026. Manchester United tampil ofensif dan produktif, tetapi kembali memperlihatkan celah di lini pertahanan. Di sisi lain, Bournemouth menunjukkan mental kuat dengan tiga kali bangkit dari ketertinggalan.
Manchester United Unggul Lebih Dulu di Babak Pertama
Manchester United langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal pertandingan. Bermain di hadapan pendukung sendiri, tim asuhan Ruben Amorim tampil menekan dan berusaha menguasai jalannya laga.
Keunggulan MU tercipta pada menit ke-13 melalui Amad Diallo. Winger muda tersebut sukses memaksimalkan peluang dengan sundulan akurat setelah menerima umpan dari sisi sayap. Gol cepat ini membuat tempo permainan semakin terbuka.
Bournemouth tidak tinggal diam. Tim tamu perlahan keluar dari tekanan dan mulai berani menguasai bola. Usaha tersebut membuahkan hasil pada menit ke-40 ketika Antoine Semenyo mencetak gol penyama kedudukan. Ia menerima umpan matang dari Adam Smith sebelum menuntaskannya dengan penyelesaian klinis.
Menjelang turun minum, Manchester United kembali menunjukkan efektivitasnya. Pada menit 45+4, Casemiro mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan umpan Bruno Fernandes. Gol ini membuat MU menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Bournemouth Bangkit dan Berbalik Unggul
Awal babak kedua menjadi titik balik pertandingan. Bournemouth tampil jauh lebih agresif dan langsung menekan pertahanan MU. Hasilnya terlihat pada menit ke-46 ketika Evanilson mencetak gol penyama kedudukan hanya satu menit setelah kick-off babak kedua.
Tekanan Bournemouth terus berlanjut. Pada menit ke-52, Marcus Tavernier mencetak gol indah melalui eksekusi tendangan bebas yang gagal diantisipasi kiper MU. Gol ini membuat Bournemouth berbalik unggul 3-2 dan mengejutkan publik Old Trafford.
Situasi ini memperlihatkan masalah konsentrasi Manchester United di lini belakang. Dalam waktu singkat, keunggulan yang dibangun sejak babak pertama hilang begitu saja.
Respons Cepat MU Lewat Bruno Fernandes dan Cunha
Tertinggal satu gol, Manchester United meningkatkan intensitas serangan. Ruben Amorim mendorong lini tengah bermain lebih ofensif dengan mengandalkan kreativitas Bruno Fernandes.
Upaya tersebut berbuah manis pada menit ke-77. Bruno Fernandes mencetak gol lewat tendangan bebas yang akurat, membuat skor kembali imbang 3-3. Gol ini menjadi momentum kebangkitan MU.
Hanya berselang dua menit, Matheus Cunha membawa Manchester United berbalik unggul. Striker asal Brasil itu sukses memanfaatkan celah di pertahanan Bournemouth dan mencetak gol pada menit ke-79. Skor berubah menjadi 4-3 untuk keunggulan tuan rumah.
Gol Penyelamat Bournemouth di Menit Akhir
Ketika kemenangan tampak sudah di depan mata, Bournemouth kembali menunjukkan daya juang tinggi. Tekanan di menit-menit akhir akhirnya membuahkan hasil.
Eli Junior Kroupi mencetak gol penyeimbang menjadi 4-4, sekaligus memaksa Manchester United kembali kehilangan poin penting di kandang. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang bertahan dan kedua tim harus puas berbagi angka.
Klasemen Liga Inggris 2025/2026
Berikut posisi sementara klub-klub Premier League setelah pekan ke-16. Hasil imbang ini membuat posisi Manchester United dan Bournemouth belum mengalami perubahan signifikan.
| Pos | Tim | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | Selisih | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Arsenal | 16 | 11 | 3 | 2 | 30 | +20 | 36 |
| 2 | Manchester City | 16 | 11 | 1 | 4 | 38 | +22 | 34 |
| 3 | Aston Villa | 16 | 10 | 3 | 3 | 25 | +8 | 33 |
| 4 | Chelsea | 16 | 8 | 4 | 4 | 27 | +12 | 28 |
| 5 | Crystal Palace | 16 | 7 | 5 | 4 | 20 | +5 | 26 |
| 6 | Liverpool | 16 | 8 | 2 | 6 | 26 | +2 | 26 |
| 7 | Sunderland | 16 | 7 | 5 | 4 | 19 | +2 | 26 |
| 8 | Manchester United | 15 | 7 | 4 | 4 | 26 | +4 | 25 |
| 9 | Everton | 16 | 7 | 3 | 6 | 18 | -1 | 24 |
| 10 | Brighton | 16 | 6 | 5 | 5 | 25 | +2 | 23 |
| 11 | Tottenham | 16 | 6 | 4 | 6 | 25 | +4 | 22 |
| 12 | Newcastle | 16 | 6 | 4 | 6 | 21 | +1 | 22 |
| 13 | Fulham | 16 | 6 | 2 | 8 | 23 | -3 | 20 |
| 14 | Brentford | 16 | 6 | 2 | 8 | 22 | -3 | 20 |
| 15 | Bournemouth | 15 | 5 | 5 | 5 | 21 | -3 | 20 |
| 16 | Nottingham Forest | 16 | 5 | 3 | 8 | 17 | -8 | 18 |
| 17 | Leeds United | 16 | 4 | 4 | 8 | 20 | -10 | 16 |
| 18 | West Ham | 16 | 3 | 4 | 9 | 19 | -13 | 13 |
| 19 | Burnley | 16 | 3 | 1 | 12 | 18 | -15 | 10 |
| 20 | Wolves | 16 | 0 | 2 | 14 | 9 | -26 | 2 |
Dampak Hasil Imbang bagi Manchester United dan Bournemouth
Tambahan satu poin membuat Manchester United kini mengoleksi 25 poin dan bertahan di papan atas, namun masih kesulitan mendekati zona Liga Champions. Inkonsistensi, terutama di sektor pertahanan, kembali menjadi catatan penting bagi Ruben Amorim.
Dalam beberapa pernyataan sebelumnya, Amorim menegaskan bahwa timnya masih dalam proses membangun keseimbangan permainan. Laga kontra Bournemouth memperlihatkan bahwa lini serang MU sudah cukup produktif, tetapi organisasi bertahan masih perlu banyak pembenahan.
Bagi Bournemouth, hasil ini menjadi pencapaian positif. Pelatih Andoni Iraola dalam pernyataan resminya menilai satu poin di Old Trafford sebagai bukti karakter timnya. Mental pantang menyerah menjadi modal penting Bournemouth untuk menjaga posisi aman di papan tengah klasemen.
Persaingan Liga Inggris Kian Ketat
Hasil Manchester United vs Bournemouth kembali menegaskan bahwa Premier League 2025/2026 berlangsung sangat kompetitif. Tim papan tengah mampu memberikan perlawanan sengit kepada klub besar, membuat setiap laga sulit diprediksi.
Manchester United dituntut tampil lebih konsisten jika ingin bersaing di papan atas. Sementara Bournemouth bisa menjadikan laga dramatis ini sebagai fondasi kepercayaan diri untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.








