Lecce vs Sassuolo Berakhir Imbang: Jay Idzes Jadi Tembok Kokoh di Lini Belakang

MataBerita – Laga seru tersaji dalam pertandingan antara U.S. Lecce dan U.S. Sassuolo Calcio pada pekan ketujuh Serie A musim 2025–2026. Pertandingan ini berakhir imbang tanpa gol, namun menyimpan banyak

admin

Lecce vs Sassuolo
Lecce vs Sassuolo

MataBerita – Laga seru tersaji dalam pertandingan antara U.S. Lecce dan U.S. Sassuolo Calcio pada pekan ketujuh Serie A musim 2025–2026. Pertandingan ini berakhir imbang tanpa gol, namun menyimpan banyak cerita menarik di dalamnya.

Salah satu sorotan utama dalam duel ini adalah performa solid bek tengah asal Indonesia, Jay Idzes. Pemain berusia 25 tahun itu tampil penuh selama 90 menit dan menjadi salah satu kunci di balik kokohnya pertahanan Sassuolo malam itu.

Laga yang berlangsung di Stadio Via del Mare pada Sabtu (18/10/2025) tersebut berjalan ketat sejak awal. Lecce tampil lebih agresif, namun Sassuolo mampu bertahan dengan disiplin tinggi dan memaksa skor akhir tetap 0-0.

Jay Idzes Jadi Pilar Pertahanan Sassuolo

Jay Idzes kembali dipercaya tampil sebagai starter oleh pelatih Fabio Grosso. Ia dipasangkan dengan Filippo Romagna di jantung pertahanan. Seiring berjalannya pertandingan, Jay menunjukkan ketenangan luar biasa dalam membaca arah serangan dan memotong aliran bola.

Ketika Romagna digantikan oleh Fali Candé pada menit ke-74, peran Jay semakin vital. Ia memimpin lini belakang dan memastikan Sassuolo tidak kebobolan, termasuk saat menghadapi striker muda potensial Lecce, Francesco Camarda.

Camarda yang baru masuk pada menit ke-64 sempat memberi tekanan, tetapi Jay dan rekan-rekannya berhasil menutup semua ruang tembak. Ini menjadi clean sheet kedua beruntun bagi Sassuolo setelah sebelumnya menang 1-0 atas Verona.

Tekanan Awal dari Lecce

Lecce langsung tampil menekan sejak menit awal. Pada menit ke-4, serangan dari sisi kanan lewat Santiago Pierotti membuat pertahanan Sassuolo sedikit goyah. Bola liar kemudian disambar Yiber Ramadani, namun tembakannya melebar tipis dari gawang Arijanet Muric.

Beberapa menit kemudian, tepatnya menit ke-13, Danilo Veiga mencoba peruntungan dengan aksi individu. Namun Muric kembali sigap menepis bola. Sassuolo baru mencatat peluang pertama pada menit ke-18 lewat tendangan jarak jauh Armand Laurienté, meski tembakannya masih terlalu lemah.

Lecce terus mendominasi penguasaan bola, terutama melalui kombinasi lini tengah yang solid. Menit ke-37 menjadi momen berbahaya ketika Nikola Stulic melepaskan tembakan melengkung, tetapi bola meluncur tipis di samping gawang Sassuolo.

Babak Kedua: Camarda Masuk, Idzes Semakin Tangguh

Setelah jeda, pertandingan semakin intens. Sassuolo nyaris memimpin pada menit ke-63 lewat peluang emas Domenico Berardi yang menerima umpan vertikal Kristian Thorstvedt. Namun kiper Wladimiro Falcone berhasil menggagalkan peluang itu dengan penyelamatan gemilang.

Tak mau ketinggalan, pelatih Eusebio Di Francesco memasukkan Francesco Camarda untuk menambah daya serang. Striker muda pinjaman dari AC Milan itu diharapkan bisa mengubah jalannya pertandingan.

Namun, duet Jay Idzes dan Fali Candé tampil disiplin. Bahkan saat Lecce mendapat peluang emas lewat kemelut pada menit ke-76, Muric dan lini belakang Sassuolo berhasil mengamankan gawangnya.

Clean Sheet Beruntun untuk Sassuolo

Pertandingan pun berakhir 0-0. Hasil ini membuat Sassuolo mencatatkan dua clean sheet berturut-turut, sebuah pencapaian penting dalam menjaga konsistensi di papan tengah klasemen. Jay Idzes pantas mendapat kredit besar atas penampilannya yang solid malam itu.

Lecce sendiri harus puas dengan satu poin, meski tampil lebih dominan dalam hal serangan. Efektivitas di lini depan menjadi PR besar yang perlu segera mereka benahi.

Susunan Pemain Lecce vs Sassuolo

Lecce (4-3-3): Falcone; Gallo, Tiago Gabriel, Gaspar, Danilo Veiga; Berisha, Ramadani, Coulibaly; Pierotti, Stulic, Tete Morente.
Pelatih: Eusebio Di Francesco.

Sassuolo (4-3-3): Muric; Walukiewicz, Idzes, Romagna, Doig; Vranckx, Matic, Thorstvedt; Berardi, Pinamonti, Lauriente.
Pelatih: Fabio Grosso.

Penutup: Jay Idzes Kembali Buktikan Kelasnya

Hasil imbang 0-0 dalam laga Lecce vs Sassuolo ini bukan hanya tentang ketatnya pertandingan, tapi juga tentang kokohnya tembok pertahanan yang dibangun Jay Idzes dan rekan-rekannya. Ia sekali lagi membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Italia.

Jika terus konsisten, bukan tidak mungkin Jay akan menjadi salah satu pemain kunci Sassuolo musim ini — bahkan menarik perhatian klub-klub besar lainnya. Sementara itu, Lecce harus segera memperbaiki penyelesaian akhir jika ingin bersaing lebih tinggi di klasemen.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Leave a Comment