MediaTek Luncurkan Chipset Flagship Dimensity 9500

MataBerita – MediaTek secara resmi meluncurkan chipset flagship terbarunya, Dimensity 9500. Perusahaan mengklaim chipset ini akan menetapkan standar baru dalam hal kecerdasan buatan (on-device AI), performa

admin

Mediatek Dimensity 9500
Mediatek Dimensity 9500

MataBerita – MediaTek secara resmi meluncurkan chipset flagship terbarunya, Dimensity 9500.

Perusahaan mengklaim chipset ini akan menetapkan standar baru dalam hal kecerdasan buatan (on-device AI), performa gaming, dan efisiensi daya.

Arsitektur dan Performa CPU

Dimensity 9500 mengadopsi desain ‘All Big Core’ dengan inti CPU Arm generasi terbaru. Konfigurasinya terdiri dari satu inti Arm C1-Ultra berkecepatan 4,21GHz, tiga inti C1-Premium, dan empat inti C1-Pro.

Baca Juga: Samsung Galaxy M07 Segera Muncul ke Publik, Spesifikasi Kembaran Galaxy A07 Terungkap

MediaTek mengklaim chip ini menawarkan performa single-core 32% lebih tinggi dan multi-core 17% lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, Dimensity 9400.

Inti Ultra-nya juga diklaim 55% lebih hemat daya pada performa puncak, dan keseluruhan chipset 30% lebih efisien saat multitasking.

Dimensity 9500 juga mendukung arsitektur Armv9.3 dengan instruksi SME2 baru, yang mempercepat performa AI dan meningkatkan efisiensi pembelajaran mesin.

Chip ini juga mendukung penyimpanan UFS 4.1 4-channel yang diklaim 100% lebih cepat dalam kecepatan data sekuensial.

Kemampuan Grafis dan AI yang Revolusioner

Untuk grafis, Dimensity 9500 menggunakan GPU baru Arm G1-Ultra. MediaTek mengklaim GPU ini memberikan performa puncak hingga 33% lebih tinggi dan efisiensi daya 42% lebih baik.

Dengan dua kali lipat unit ray tracing, performa ray tracing-nya diklaim 112% lebih cepat, mendukung gaming dengan ray tracing hingga 120fps dengan fitur interpolasi.

Dari sisi AI, chipset ini dilengkapi NPU 990 generasi kesembilan dengan Generative AI Engine 2.0.

Baca Juga: Xiaomi Umumkan Jadwal Pembaruan Stabil HyperOS 3, Catat Tanggalnya!

NPU ini memiliki dua kali lipat daya komputasi dari pendahulunya, dan memperkenalkan pemrosesan model besar BitNet 1.58-bit yang mengurangi konsumsi daya hingga 33%.

Kemampuan komputasi integer dan floating-point yang berlipat ganda memungkinkan output LLM 100% lebih cepat, pemrosesan token 128K, dan pembuatan gambar 4K, dengan konsumsi daya 56% lebih rendah pada performa puncak.

Peningkatan di Sektor Kamera dan Konektivitas

Dimensity 9500 juga membawa peningkatan besar pada kemampuan fotografi dengan ISP (Image Signal Processor) MediaTek Imagiq 1190.

ISP ini mendukung pra-pemrosesan domain RAW hingga resolusi 200MP dengan pelacakan fokus berkelanjutan 30fps, serta fitur potret baru dengan video 4K 60fps.

Dalam hal konektivitas, chipset ini diklaim 10% lebih hemat daya pada jaringan 5G dan 20% lebih hemat pada Wi-Fi.

Fitur agregasi operator 5CC juga meningkatkan bandwidth hingga 15%.

Teknologi AI pada penentuan posisi dan pemilihan jaringan menawarkan akurasi 20% lebih tinggi dan latensi jaringan 50% lebih rendah berkat prediksi kemacetan AI.

Dimensity 9500 akan menjadi pesaing utama bagi Qualcomm Snapdragon 8 Elite 5. Chipset ini diperkirakan akan hadir pada smartphone kelas atas seperti Oppo Find X9 Pro dan Vivo X300 pada akhir tahun ini.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer