Menteri Perhubungan Beberkan Strategi Besar Perkuat Akses Wisata Nasional Lewat Transportasi Modern

MataBerita – Indonesia tengah bersiap naik level dalam industri pariwisata dunia. Tak hanya mengandalkan keindahan alamnya, pemerintah kini menggenjot aksesibilitas transportasi agar wisatawan—baik lokal maupun

admin

Menteri Perhubungan
Menteri Perhubungan

MataBerita – Indonesia tengah bersiap naik level dalam industri pariwisata dunia. Tak hanya mengandalkan keindahan alamnya, pemerintah kini menggenjot aksesibilitas transportasi agar wisatawan—baik lokal maupun mancanegara—lebih mudah menjangkau berbagai destinasi unggulan.

Langkah ini bukan sekadar wacana. Kementerian Perhubungan bersama Kementerian Pariwisata terus bersinergi untuk membuka jalur transportasi baru, memperkuat infrastruktur, dan mempercepat konektivitas antardaerah wisata. Arah kebijakan ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pariwisata yang lebih kompetitif, modern, dan berdaya saing global.

Bukan rahasia lagi, kemudahan akses transportasi sangat berpengaruh terhadap minat wisatawan. Semakin mudah dan nyaman perjalanan, semakin tinggi pula potensi kunjungan ke destinasi wisata. Inilah yang sedang menjadi fokus utama pemerintah saat ini.

Akses Transportasi Jadi Kunci Daya Saing Wisata Nasional

Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan, menegaskan bahwa peningkatan konektivitas transportasi adalah langkah strategis untuk memperkuat daya tarik destinasi wisata Indonesia.

“Kementerian Perhubungan mendukung penuh pengembangan sektor pariwisata melalui peningkatan konektivitas dan infrastruktur transportasi,” ujarnya saat menerima kunjungan Widiyanthi Putri Wardhana, Menteri Pariwisata, di Jakarta.

Menurut Menhub, konektivitas transportasi yang kuat akan memperlancar mobilitas wisatawan, meningkatkan kenyamanan perjalanan, dan memperluas akses ke berbagai daerah potensial. Hal ini juga dapat menciptakan multiplier effect terhadap ekonomi lokal—mulai dari UMKM, perhotelan, kuliner, hingga jasa transportasi pendukung.

Kolaborasi Kemenhub dan Kemenparekraf untuk Pariwisata Kelas Dunia

Kemenhub dan Kemenpar sepakat bahwa transportasi adalah tulang punggung pertumbuhan pariwisata. Dalam pertemuan tersebut, Menhub dan Menpar membahas sejumlah rencana strategis, mulai dari penguatan jalur udara, laut, hingga darat.

Fokus pada Pembukaan Rute Penerbangan Baru

Menpar Widiyanthi mengusulkan pembukaan berbagai rute penerbangan langsung menuju destinasi prioritas pariwisata Indonesia. Beberapa rute internasional yang diusulkan antara lain:

  • Yogyakarta ↔ China, Korea, Jepang, Australia, India

  • Silangit ↔ Singapura dan Kuala Lumpur

  • Lombok ↔ Sydney

  • Labuan Bajo ↔ Melbourne / Perth

  • Belitung ↔ Kuala Lumpur dan Singapura

  • Manado ↔ Manila

  • Surabaya ↔ Guangzhou dan Shanghai

Langkah ini dianggap penting karena tren kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sedang naik signifikan. Namun, jika dibandingkan negara ASEAN lain, posisi Indonesia masih perlu ditingkatkan.

“Akses penerbangan internasional sangat krusial untuk meningkatkan daya saing pariwisata kita,” kata Menpar.

Lonjakan Kunjungan Wisman, Indonesia Masih Tertinggal di ASEAN

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dari Januari hingga Juni 2025 mencapai 7,05 juta kunjungan. Angka ini naik 9,44% dibandingkan periode yang sama pada 2024, yaitu 6,44 juta kunjungan.

Meski begitu, posisi Indonesia masih berada di peringkat kelima di kawasan ASEAN—di bawah Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Singapura. Pemerintah berharap melalui penguatan konektivitas transportasi, posisi Indonesia bisa terdongkrak ke jajaran atas dalam waktu dekat.

Pengembangan Infrastruktur Transportasi sebagai Akselerator

Menhub menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan akan terus memperkuat akses ke destinasi wisata utama. Upaya ini mencakup pembangunan dan pengembangan bandara, pelabuhan, serta infrastruktur penunjang lainnya.

Akses yang Mudah, Aman, dan Nyaman

Menurutnya, konektivitas yang baik bukan hanya soal banyaknya rute penerbangan, tapi juga menyangkut standar kenyamanan dan keamanan transportasi.

“Kami akan terus memperkuat akses ke destinasi wisata agar perjalanan wisatawan lebih mudah, aman, dan nyaman,” tegas Menhub.

Langkah ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak maskapai untuk membuka rute baru, sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi di sekitar destinasi wisata.

Fokus Baru: Wisata Bahari dan Transportasi Laut

Selain jalur udara, Menpar juga menekankan pentingnya pengembangan wisata bahari. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi luar biasa di sektor ini. Oleh karena itu, dukungan Kemenhub sangat dibutuhkan dalam:

  • Perizinan angkutan laut pariwisata

  • Peningkatan standar dan prosedur keselamatan transportasi laut

  • Pengawasan operasional kapal wisata

Dengan memperkuat sektor ini, Indonesia dapat membuka lebih banyak destinasi wisata eksotis yang selama ini sulit dijangkau wisatawan.

Sinergi Dua Kementerian untuk Pariwisata Lebih Kompetitif

Menpar mengapresiasi berbagai langkah Kemenhub dalam memperluas akses bandara internasional serta mendukung transportasi wisata secara menyeluruh. Kolaborasi lintas kementerian ini diharapkan mampu menghadirkan pariwisata Indonesia yang lebih kuat, modern, dan berdaya saing global.

“Harapannya, ini dapat memperkuat daya saing destinasi wisata Indonesia,” ujar Menpar.

Dengan strategi ini, Indonesia bukan hanya menjadi tujuan wisata favorit di kawasan, tetapi juga mampu bersaing di panggung internasional.

Penutup: Akses Mudah, Wisata Berkembang

Pariwisata dan transportasi ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Semakin mudah akses transportasi, semakin besar peluang wisata berkembang pesat.

Dengan berbagai rencana strategis yang tengah disiapkan Kemenhub dan Kemenpar, masa depan pariwisata Indonesia tampak semakin cerah. Kini, tantangannya adalah memastikan semua program tersebut berjalan efektif dan tepat sasaran.

Indonesia siap menyambut lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Leave a Comment