Mobil Toyota Hilux Generasi Baru Hadir Versi Listrik dan Hidrogen, Siap Masuk Era Elektrifikasi Global

MataBerita – Toyota akhirnya memperkenalkan Hilux generasi terbaru yang kini tersedia dalam dua teknologi elektrifikasi: Battery Electric Vehicle (BEV) dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) berbahan bakar hidrogen. Langkah ini

Redaksi

Mobil Toyota Hilux
Mobil Toyota Hilux

MataBerita – Toyota akhirnya memperkenalkan Hilux generasi terbaru yang kini tersedia dalam dua teknologi elektrifikasi: Battery Electric Vehicle (BEV) dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) berbahan bakar hidrogen. Langkah ini menandai fase penting dalam strategi multi-pathway Toyota, sekaligus memperkuat posisinya sebagai produsen otomotif yang menawarkan solusi sesuai kebutuhan energi tiap negara.

Peluncuran global digelar oleh Toyota Motor Asia di Bangkok, Thailand, yang menjadi panggung perdana bagi Hilux listrik penuh. Model tersebut dijadwalkan mulai dipasarkan secara bertahap di sejumlah negara Asia pada 2026, sementara varian diesel terbaru akan debut di Jepang pada pertengahan tahun yang sama.

Hilux BEV: Perpaduan Efisiensi dan Ketangguhan

Toyota Hilux BEV hadir sebagai jawaban terhadap meningkatnya permintaan kendaraan listrik di kawasan Asia. Dibekali baterai lithium-ion 59,2 kWh, model ini mampu menempuh jarak lebih dari 300 kilometer dalam sekali pengisian.

Desain Baterai dan Fondasi Konstruksi

Baterai ditempatkan di bawah lantai kabin, menjaga pusat gravitasi tetap rendah dan memberikan stabilitas optimal. Konfigurasi ini juga memastikan ruang interior tetap lapang—faktor penting bagi pengguna komersial maupun keluarga.

Performa dan Sistem Penggerak

Hilux BEV menggunakan sistem 4WD dengan dua eAxle di depan dan belakang, menghasilkan tenaga puncak 144 kW. Toyota mengembangkan sistem kontrol baru agar performanya tetap tangguh di medan berat, termasuk area kerikil, lumpur, maupun tanjakan ekstrem.

Baca Juga:  SPK Mitsubishi Destinator Tembus 8.000 Unit, Harga OTR Bakal Naik 1 Oktober 2025

Menurut penjelasan resmi Toyota, pendekatan ini dilakukan agar Hilux tetap mempertahankan reputasinya sebagai kendaraan serbaguna. “Hilux tetap dirancang untuk memenuhi kebutuhan lokal, terutama di pasar yang membutuhkan daya tahan tinggi,” terang Toyota dalam pernyataannya.

Hilux FCEV: Hidrogen Jadi Langkah Berikutnya

Selain versi BEV, Toyota juga menyiapkan Hilux FCEV berbahan bakar hidrogen yang ditargetkan meluncur pada 2028. Varian ini lebih difokuskan untuk pasar Eropa dan Oseania, kawasan yang mulai agresif membangun infrastruktur hidrogen untuk mendukung kebijakan dekarbonisasi.

Mengikuti Tren Global Energi Bersih

Pemerintah di kedua kawasan tersebut mendorong adopsi teknologi hidrogen sebagai energi alternatif rendah emisi. Hilux FCEV diproyeksikan menjadi opsi menarik untuk sektor logistik, konstruksi, dan penggunaan komersial yang membutuhkan efisiensi serta jarak tempuh lebih panjang dibanding baterai listrik.

Strategi Multi-Pathway Toyota: Menyesuaikan Pasar, Bukan Memaksa

Toyota menegaskan bahwa setiap negara memiliki kesiapan energi yang berbeda. Karena itu, Hilux generasi terbaru hadir dalam tiga pilihan:

  • mesin diesel

  • versi BEV

  • versi FCEV hidrogen

Strategi inilah yang membuat Toyota percaya diri menghadapi persaingan. “Hubungan Toyota dengan Thailand sudah terjalin lebih dari 60 tahun. Ini bukan hanya soal investasi, tetapi juga persahabatan,” ujar Simon Humphries, Chief Branding Officer Toyota.

Ia menambahkan bahwa filosofi “Best in Town” terus dipegang teguh—Hilux harus mencerminkan kebutuhan masyarakat lokal. Filosofi ini terbukti relevan sejak pertama kali Hilux meluncur pada 1968 dan digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari petani, keluarga, pelaku usaha, hingga proyek konstruksi.

Hilux Generasi Kesembilan: Modern, Efisien, Tetap Tangguh

Memasuki generasi kesembilan, Hilux tidak hanya menawarkan energi baru, tetapi juga pembaruan signifikan pada efisiensi sistem, kualitas material, dan pengendalian. Toyota berupaya menjaga karakter dasar Hilux—tangguh dan dapat diandalkan—serta memastikan model ini siap menghadapi era elektrifikasi global tanpa kehilangan identitasnya.

Baca Juga:  Xiaomi Umumkan Recall Besar-besaran untuk Model SU7 Standard Edition, Ada Apa?

Bagi pasar Asia, Hilux BEV berpotensi menjadi salah satu model paling berpengaruh mengingat tren permintaan kendaraan ramah lingkungan terus meningkat. Sementara itu, varian FCEV memberi alternatif bagi negara yang mendorong ekosistem hidrogen.

Ikuti Kami di Google News

Related Post