MataBerita – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Malaysia. Rapper kontroversial Namewee kembali jadi sorotan usai resmi didakwa atas kasus kepemilikan dan penggunaan narkoba. Padahal, belum lama ini ia sempat membantah tuduhan tersebut di media sosial dan menegaskan dirinya tidak bersalah.
Kasus ini membuat publik heboh karena sosok Namewee dikenal kerap menimbulkan kontroversi lewat karya-karyanya yang nyeleneh dan berani. Namun kali ini, masalah yang dihadapinya bukan soal musik atau kritik sosial, melainkan hukum. Banyak yang penasaran, apakah benar Namewee terlibat penyalahgunaan narkoba, ataukah ia hanya korban dari kesalahpahaman yang diperbesar media.
Pihak kepolisian Malaysia sudah memastikan proses hukum berjalan. Meski begitu, banyak netizen, terutama penggemar setia Namewee, berharap kasus ini bisa diselesaikan secara transparan tanpa ada unsur fitnah atau rekayasa.
Kronologi Penangkapan Namewee
Kepala Polisi Kuala Lumpur, Datuk Fadil Marsus, mengonfirmasi bahwa Namewee, yang memiliki nama asli Wee Meng Chee (41), ditangkap pada 22 Oktober di sebuah hotel di Kuala Lumpur.
Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menemukan sembilan butir pil yang diduga ekstasi di lokasi. Tak berhenti di situ, hasil tes urine juga menunjukkan bahwa Namewee positif menggunakan beberapa jenis narkoba, antara lain amfetamin, metamfetamin, ketamin, dan THC—zat aktif yang biasa terdapat dalam ganja.
“Pada 24 Oktober, ia dijerat dua pasal dalam Undang-Undang Narkotika Berbahaya, masing-masing terkait kepemilikan dan penggunaan narkoba,” ujar Datuk Fadil dalam pernyataan resmi.
Ancaman Hukuman Berat
Kasus ini tidak bisa dianggap sepele. Berdasarkan hukum di Malaysia, Namewee terancam hukuman penjara hingga lima tahun dan sembilan kali cambuk untuk dakwaan kepemilikan narkoba. Sementara untuk dakwaan penggunaan, ia bisa dijatuhi penjara maksimal dua tahun atau denda hingga 5.000 ringgit Malaysia.
Meski begitu, Namewee mengajukan pembelaan tidak bersalah dan kini dibebaskan dengan uang jaminan 4.000 ringgit untuk masing-masing dakwaan. Pengadilan dijadwalkan melanjutkan sidang pada 18 Desember mendatang.
Banyak pengamat hukum menilai, hasil sidang ini akan sangat menentukan masa depan karier musik Namewee yang selama ini dikenal vokal dan kontroversial.
Bantahan Keras dari Namewee
Setelah kasusnya mencuat, Namewee langsung memberikan klarifikasi melalui unggahan di Instagram berbahasa Mandarin. Dalam pernyataannya, ia menolak tegas tuduhan bahwa dirinya menggunakan atau memiliki narkoba.
“Saya tidak memakai atau menyimpan narkoba. Paling-paling saya hanya minum alkohol sedikit belakangan ini,” tulisnya di media sosial. Ia juga menegaskan bahwa pemberitaan yang mengaitkannya dengan narkoba adalah “fitnah” dan “sangat membuat marah.”
Lebih lanjut, ia meminta publik untuk menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian, yang disebutnya akan berlangsung selama dua hingga tiga bulan ke depan.
Terseret Kasus Kematian “Nurse Goddess”
Kasus narkoba ini semakin ramai diperbincangkan setelah media Taiwan mengaitkan Namewee dengan kematian influencer asal Taiwan, Iris Hsieh, yang dikenal dengan julukan “Nurse Goddess.”
Iris ditemukan tewas di bathtub hotel pada 30 Oktober, tak lama setelah ia dikabarkan tengah mengerjakan proyek video bersama Namewee. Hal ini membuat publik berspekulasi liar tentang kemungkinan keterlibatan rapper tersebut.
Namun Namewee membantah keras tuduhan itu. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kematian Hsieh dan meminta publik untuk tidak menelan mentah-mentah rumor yang beredar.
Ia bahkan menyebut, dirinya dan tim sempat menjadi korban pemerasan akibat rumor tersebut. “Kami sangat berduka atas kematian mendadak You Xin. Rest in peace,” tulisnya menutup pernyataan.
Publik Terbelah: Antara Simpati dan Kecurigaan
Reaksi publik atas kasus ini sangat beragam. Sebagian penggemar memberikan dukungan dan percaya bahwa Namewee adalah korban framing atau salah tangkap. Namun, tak sedikit pula yang skeptis, mengingat reputasi Namewee yang sering menimbulkan kontroversi di masa lalu.
Meski begitu, satu hal yang pasti—kasus ini telah menambah daftar panjang artis Asia yang terseret kasus narkoba. Jika terbukti bersalah, masa depan karier musik Namewee bisa berada di ujung tanduk. Namun jika ternyata ia tidak bersalah, hal ini bisa menjadi titik balik besar dalam hidupnya.
Penutup
Kasus yang menimpa Namewee menjadi pengingat bahwa kehidupan selebriti kerap penuh tekanan dan godaan. Publik kini menunggu dengan cermat hasil sidang Desember mendatang—apakah rapper asal Malaysia ini akan terbukti bersalah atau berhasil membersihkan namanya dari tuduhan yang menjerat.
Apapun hasilnya nanti, kasus ini menunjukkan bahwa transparansi dan keadilan dalam hukum tetap harus dijunjung tinggi, apalagi ketika menyangkut figur publik yang punya pengaruh besar.
