MataBerita – Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Musisi sekaligus aktor Onadio Leonardo, atau yang akrab disapa Onad, kembali jadi sorotan publik. Bukan karena karya atau proyek terbarunya, melainkan karena keterlibatannya dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Nama Onad sontak ramai diperbincangkan di media sosial setelah pihak kepolisian mengonfirmasi penangkapannya. Banyak penggemar yang tidak percaya, mengingat mantan vokalis Killing Me Inside itu belakangan tampak lebih fokus pada dunia hiburan dan podcast. Namun, fakta di lapangan justru berkata lain.
Kasus ini menambah daftar panjang selebritas Indonesia yang terjerat narkoba. Masyarakat pun kembali diingatkan akan bahaya penyalahgunaan barang haram ini, terlebih di kalangan publik figur yang memiliki pengaruh besar terhadap generasi muda.
Penangkapan Onadio Leonardo oleh Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, membenarkan penangkapan artis Onadio Leonardo oleh Polres Metro Jakarta Barat. Ia menyebutkan bahwa Onad ditangkap karena terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja.
“Di TKP ditemukan satu lembar vapir, satu plastik klip berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit HP,” ungkap Brigjen Ade Ary kepada wartawan pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Barang bukti tersebut ditemukan saat polisi melakukan penggerebekan di kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, lokasi tempat Onad diamankan. Selain ganja, polisi juga mengamankan sejumlah alat bukti lain yang memperkuat dugaan penggunaan narkoba oleh sang artis.
Kronologi Penangkapan Onad
Menurut laporan awal, penangkapan Onad dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan penyalahgunaan narkoba di wilayah Ciputat Timur. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan adanya aktivitas mencurigakan di sekitar tempat tinggal Onad.
Begitu tim melakukan penggerebekan, mereka mendapati Onad bersama beberapa barang bukti yang disebutkan sebelumnya. Meskipun ditemukan juga indikasi penggunaan ekstasi, Brigjen Ade Ary menjelaskan bahwa barang bukti ekstasi sudah habis digunakan sebelum penangkapan dilakukan.
Konfirmasi dari Pihak Kepolisian
Kabar penangkapan Onad juga dikonfirmasi oleh Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Ahmad David. Dalam pernyataannya, ia membenarkan bahwa Onad memang ditangkap terkait kasus narkoba.
“Benar, Onad ditangkap,” ujar Ahmad David singkat ketika dikonfirmasi oleh awak media.
Meski begitu, Ahmad David belum menjelaskan secara detail mengenai hasil pemeriksaan maupun keterlibatan pihak lain. “Nanti akan diinformasikan setelah pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui apakah Onad hanya sebagai pengguna atau juga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
Riwayat dan Perjalanan Karier Onad
Bagi banyak orang, nama Onadio Leonardo sudah tidak asing lagi. Ia dikenal sebagai vokalis band Killing Me Inside, yang populer pada era 2000-an. Setelah keluar dari band tersebut, Onad aktif di dunia hiburan sebagai aktor, presenter, dan konten kreator.
Pria kelahiran 2 Januari 1990 ini dikenal dengan gaya bicara yang ceplas-ceplos dan kepribadian yang apa adanya. Ia sering tampil di podcast dan berbagai acara TV dengan topik yang santai namun penuh humor khasnya. Namun, di balik kesuksesan itu, Onad juga beberapa kali mengaku pernah berjuang melawan masa kelam dalam hidupnya, termasuk masalah narkoba di masa lalu.
Penangkapan kali ini tentu menjadi pukulan berat bagi dirinya dan keluarga, terutama setelah publik melihat upaya Onad untuk memperbaiki diri beberapa tahun terakhir.
Dampak Kasus Ini terhadap Dunia Hiburan
Kasus Onad menambah daftar panjang artis Indonesia yang tersandung kasus narkoba. Dari tahun ke tahun, masalah ini terus berulang di kalangan selebritas, memunculkan pertanyaan besar: mengapa narkoba begitu sulit dihindari di dunia hiburan?
Sebagian pihak menilai tekanan kerja, gaya hidup glamor, hingga lingkungan pergaulan menjadi faktor utama. Di sisi lain, banyak juga artis yang berhasil bangkit dan menjadikan pengalaman pahit tersebut sebagai pelajaran berharga untuk memulai hidup baru.
Jika melihat rekam jejak Onad, banyak penggemar yang berharap kasus ini bisa menjadi titik balik bagi dirinya. Tak sedikit yang menunggu klarifikasi langsung dari Onad untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Pesan Moral di Balik Kasus Onad
Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga berdampak besar pada keluarga, karier, dan reputasi publik seseorang.
Bagi para penggemar dan masyarakat umum, kisah Onad ini bisa menjadi pelajaran bahwa tidak ada seorang pun yang kebal terhadap godaan narkoba, tidak peduli seberapa sukses atau populernya mereka.
Pihak kepolisian pun terus mengingatkan bahwa upaya pemberantasan narkoba akan tetap berjalan tanpa pandang bulu. Siapa pun yang terlibat, termasuk publik figur, akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Penutup
Kasus penangkapan Onadio Leonardo (Onad) menjadi cermin bahwa kehidupan selebritas tidak selalu semanis yang terlihat di layar kaca. Di balik sorotan kamera dan popularitas, ada banyak tekanan dan godaan yang bisa menjerumuskan siapa pun.
Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga, baik bagi Onad sendiri maupun bagi masyarakat luas, untuk terus menjauhi narkoba dan memilih jalan hidup yang lebih sehat dan positif.
 
					








