MataBerita – Pertandingan pekan ketujuh Liga 2 Championship musim 2025/2026 benar-benar menyuguhkan ketegangan sejak menit awal. Laga antara Persela Lamongan dan PSS Sleman yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, pada Sabtu, 25 Oktober 2025, berlangsung sengit dan penuh tekanan dari kedua kubu.
Meski atmosfer stadion begitu panas oleh dukungan suporter tuan rumah, kedua tim justru harus puas bermain imbang tanpa gol hingga babak pertama usai. Serangan demi serangan dilancarkan, peluang emas tercipta, namun penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi kedua kesebelasan.
Skor 0-0 di babak pertama ini tentu menjadi hasil yang cukup mengejutkan. Sebab, Persela tampil sangat dominan dengan penguasaan bola yang tinggi dan beberapa tembakan berbahaya. Di sisi lain, PSS Sleman juga menunjukkan perlawanan sengit meski lebih banyak bertahan.
Statistik Babak Pertama: Persela Unggul dalam Penguasaan Bola
Jika melihat jalannya pertandingan, Persela jelas lebih mendominasi. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini tampil menekan sejak peluit awal berbunyi. Mereka menguasai lapangan tengah dan memaksa PSS Sleman bermain lebih bertahan.
Penguasaan Bola yang Signifikan
Dari catatan statistik, Persela mencatat penguasaan bola sebesar 63 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan PSS Sleman yang hanya mencatatkan 37 persen. Dominasi ini membuktikan bahwa Persela punya niat besar untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri.
Peluang Emas yang Terbuang
Persela melepaskan tiga tembakan ke arah gawang lawan, namun sayangnya tak satu pun yang benar-benar mengarah ke target. Ketajaman di lini depan tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim asuhan pelatih Persela.
Sementara itu, PSS Sleman hanya mampu melancarkan satu tembakan, namun tembakan tersebut justru lebih on target dibandingkan tuan rumah.
Susunan Pemain: Strategi Taktis Kedua Tim
Kedua pelatih menurunkan skuad terbaiknya sejak awal laga. Strategi yang diterapkan menunjukkan bagaimana masing-masing tim ingin menguasai jalannya pertandingan.
Persela Lamongan
Starter: Mariyo Londok, Daniel Goncalves, Dodi Alekvan Djin, Indra Rianto, Otavio Dutra, Adam Maulana, Hendro Siswanto, Hambali Tolib, Beto Goncalves (C), Jhon Edy Perez, Muhammad Tedja Aryatama
Cadangan: Hasim Kipuw, Muh. Sadewa, Deva Naufal, Muhammad Wahyu Pratama, Osvaldo Haay, Ocvian Chanigio, Rafli Mahreza, Muhammad Azmi Harahap, Wawan Febrianto, Arya Putra, Rabbani Siddiq.
Persela terlihat berusaha membangun serangan dari lini tengah dengan mengandalkan pergerakan lincah Hambali Tolib dan umpan-umpan matang dari Hendro Siswanto. Sementara Beto Goncalves yang menjadi kapten tim bertugas sebagai target man di lini depan.
PSS Sleman
Starter: M Fahri, Cleberson (C), Fadhilah Tegar, Kevin Gomes, Muhammad Tahir, Frederic Injai, Ichsan Pratama, Kim Jeffrey, Dominikus Dion, Gustavo Tocantins, Riko Simanjuntak
Cadangan: Terens Puhiri, Muhammad Fariz, Arda Alfareza, Safa’at Romadhona, Relosa Rivan Satria Hutama, Saiful Djoge, Iman Fathurohman, Kanu Helmiawan, Irvan, Ifan Nanda, Salman Alfarid, Ahmad Nuri Fasya.
PSS Sleman lebih fokus bermain rapat di lini belakang dan sesekali melakukan serangan balik cepat lewat kecepatan Riko Simanjuntak dan Gustavo Tocantins. Strategi ini terbukti cukup efektif untuk menahan gempuran Persela di babak pertama.
Babak Kedua Akan Jadi Penentu
Pertandingan ini jelas belum selesai. Dengan skor masih imbang, kedua tim punya peluang yang sama besar untuk mencetak gol di babak kedua.
Bagi Persela, laga ini sangat penting untuk menjaga tren positif di klasemen Liga 2 Championship 2025/2026. Bermain di kandang sendiri tentu menjadi keuntungan besar yang harus dimaksimalkan. Dukungan penuh dari ribuan suporter menjadi suntikan semangat bagi para pemain.
Sementara itu, bagi PSS Sleman, hasil imbang di babak pertama bukan berarti akhir. Strategi serangan balik bisa saja menjadi senjata utama mereka untuk mencuri gol di menit-menit akhir pertandingan.
Tantangan Besar Bagi Lini Depan Persela
Salah satu catatan penting dalam laga ini adalah efektivitas penyelesaian akhir. Meski mendominasi jalannya pertandingan, Persela kesulitan mencetak gol. Ini menjadi sinyal bahwa lini depan mereka perlu lebih tajam.
Beto Goncalves sebagai penyerang senior diharapkan bisa menjadi pembeda di babak kedua. Dengan pengalaman dan insting gol yang tinggi, peluang Persela mencetak gol akan semakin besar.
Apa yang Bisa Diharapkan di Babak Kedua?
Jika melihat pola permainan di babak pertama, ada beberapa hal menarik yang mungkin terjadi di sisa laga:
-
Persela akan terus menekan dengan dominasi penguasaan bola, mereka akan mencoba mencari celah di pertahanan PSS Sleman.
-
PSS Sleman akan mengandalkan serangan balik cepat, kecepatan lini depan mereka bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan Persela.
-
Pergantian pemain bisa jadi kunci, masuknya pemain-pemain cepat atau kreatif dari bangku cadangan dapat mengubah ritme permainan.
Penutup: Duel Klasik yang Layak Ditunggu
Pertarungan antara Persela dan PSS Sleman ini menjadi salah satu laga menarik di pekan ketujuh Liga 2 Championship 2025/2026. Meski babak pertama berakhir imbang tanpa gol, ketegangan dan intensitas pertandingan sangat tinggi.
Bagi fans Persela, harapan besar tentu tertuju pada babak kedua. Apakah tim kebanggaan Lamongan ini mampu mengamankan tiga poin di kandang? Atau justru PSS Sleman yang berhasil mencuri poin berharga lewat serangan balik cepat mereka?
Satu hal yang pasti, laga ini akan terus menyajikan drama menarik hingga peluit panjang dibunyikan.








