MataBerita – POCO F8 Pro dikabarkan segera meluncur secara global setelah resmi lolos sertifikasi NBTC Thailand. Deretan spesifikasi premium seperti layar LTPO 2K dan chipset Snapdragon 8 Elite membuatnya jadi salah satu calon flagship paling menarik di awal 2025.
Siap Rilis Global Setelah Lolos NBTC
POCO F8 Pro muncul dalam dokumen sertifikasi NBTC Thailand, memastikan perangkat tersebut telah memenuhi standar untuk masuk pasar internasional. Biasanya, keluarnya sertifikasi ini menjadi sinyal kuat bahwa peluncuran tidak akan lama lagi.
Sejumlah pengamat teknologi memperkirakan jadwal rilisnya berpotensi berlangsung sebelum kuartal I 2025 berakhir.
NBTC Thailand menyebut bahwa sertifikasi dilakukan untuk memastikan kesesuaian perangkat dengan standar keselamatan serta jaringan sebelum dipasarkan.
Diduga Rebranding Redmi K90
POCO F8 Pro disebut-sebut merupakan versi rebrand dari Redmi K90 yang sebelumnya sudah beredar di Tiongkok. Pendekatan ini merupakan strategi umum POCO dalam menghadirkan lini global berbasis model Redmi seri K, sehingga dapat menawarkan spesifikasi bertenaga dengan harga lebih bersaing.
Layar LTPO 2K, Kecerahan Hingga 3.500 Nits
POCO F8 Pro digadang-gadang membawa layar LTPO berukuran 6,59 inci dengan resolusi 2K dan refresh rate 120Hz. Kecerahan puncaknya mencapai 3.500 nits, membuat tampilan tetap nyaman meski digunakan di bawah cahaya terang.
Teknologi LTPO juga membantu penghematan daya karena tingkat refresh dapat menyesuaikan konten yang ditampilkan.
Snapdragon 8 Elite, RAM LPDDR5X & UFS 4.1
Dari sisi performa, POCO F8 Pro dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite yang merupakan salah satu prosesor terkencang saat ini. RAM berjenis LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1 mendukung akses data lebih cepat—ideal untuk gaming berat maupun aktivitas multitasking.
Kalangan analis menilai, hadirnya Snapdragon 8 Elite di model POCO dapat membuat persaingan flagship semakin ketat.
Kamera 50MP OIS + Periskop
Konfigurasinya terdiri dari kamera utama 50MP Light Hunter 800 yang sudah mendukung OIS, lensa ultrawide, serta telefoto periskop. Setup ini memberikan fleksibilitas pemotretan jarak jauh dengan detail tetap terjaga.
Penggiat fotografi mobile memperkirakan kombinasi OIS plus lensa periskop akan mampu meningkatkan performa foto malam dan zoom optik.
Audio Premium “Sound by Bose”
Label “Sound by Bose” tercantum di kotak penjualan, menandakan adanya kolaborasi audio premium. Kehadiran brand audio ternama itu diprediksi meningkatkan kualitas suara, baik untuk hiburan multimedia maupun gaming.
Kemungkinan Dijual Tanpa Charger
Sumber terpercaya menyebutkan POCO F8 Pro kemungkinan tidak menyertakan kepala charger di paket penjualan. Langkah ini sejalan dengan tren ramah lingkungan dan pengurangan limbah elektronik.
POCO Eropa pernah menyampaikan bahwa kebijakan tanpa charger dilakukan untuk mengurangi sampah elektronik.
Namun, hal ini menjadi tantangan bagi konsumen yang belum memiliki charger kompatibel.
Strategi Peluncuran Lebih Agresif
POCO F8 Pro dan F8 Ultra diketahui lolos sertifikasi dalam waktu berdekatan. Ini berbeda dengan seri F7, yang sertifikasinya baru muncul mendekati waktu peluncuran. Kondisi tersebut mengindikasikan strategi peluncuran tahun ini lebih agresif, memungkinkan perilisan lebih cepat.
Ringkasan Spesifikasi POCO F8 Pro
-
Layar 6,59 inci LTPO 2K, 120Hz, 3.500 nits
-
Chipset Snapdragon 8 Elite
-
RAM LPDDR5X
-
Penyimpanan UFS 4.1
-
Kamera 50MP OIS + ultrawide + telefoto periskop
-
Audio “Sound by Bose”
-
Kemungkinan tanpa charger
Penutup
Dengan sertifikasi NBTC yang telah diraih, performa flagship lewat Snapdragon 8 Elite, layar 2K, hingga audio besutan Bose, POCO F8 Pro berpotensi menjadi salah satu perangkat paling menarik di kelas premium. Jika benar dijual tanpa charger, pengguna perlu menyiapkan adaptor terpisah. Meski begitu, kombinasi spesifikasi dan harga kompetitif bisa membuatnya jadi primadona di awal 2025.








