MataBerita – Menjelang bulan Ramadan 2026, banyak umat Islam mulai bertanya: “Puasa 2026 kurang berapa hari lagi?” Ramadan menjadi momentum penting untuk memperbanyak ibadah dan mempererat silaturahmi.
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah dan jadwal resmi pemerintah, berikut perkiraan awal puasa Ramadan 1447 H beserta hitung mundurnya.
Kapan Puasa 2026 Dimulai?
Pemerintah telah menerbitkan jadwal libur nasional dan cuti bersama 2026 melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang ditandatangani Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dalam pengumuman tersebut, Hari Raya Idul Fitri 1447 H diperkirakan jatuh pada 21–22 Maret 2026. Artinya, awal Ramadan 2026 diprediksi berlangsung sekitar Februari 2026.
Menurut kalender Hijriah 2026 Kementerian Agama RI, awal Ramadan diperkirakan tiba pada:
19 Februari 2026
Jika dihitung dari 1 November 2025, tersisa sekitar 103 hari menuju puasa 2026.
Perkiraan ini sejalan dengan laman Kalender2026.id yang menampilkan hitung mundur menuju 1 Ramadan 1447 H, yaitu 103 hari lagi.
Penetapan Resmi Menunggu Sidang Isbat
Meski sudah ada perkiraan tanggal, penetapan awal Ramadan baru akan diumumkan melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama RI.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag dalam keterangan umum sebelumnya menjelaskan bahwa sidang isbat mempertimbangkan metode hisab dan rukyat sebagai dasar penetapan awal bulan Hijriah.
“Penentuan awal Ramadan menggunakan metode hisab dan rukyat untuk memastikan tanggal yang disepakati bersama,” ujarnya.
Karena itu, umat Islam diminta menunggu hasil sidang isbat menjelang Ramadan 2026.
Daftar Hari Besar Islam Tahun 2026
Berikut daftar hari penting dalam kalender Hijriah resmi Kemenag untuk tahun 2026:
| Tanggal | Keterangan |
|---|---|
| 16 Januari 2026 | Isra Mikraj 1447 H |
| 19 Februari 2026 | 1 Ramadan 1447 H |
| 20 Maret 2026 | Cuti bersama Idul Fitri |
| 21–22 Maret 2026 | Idul Fitri 1447 H |
| 23–24 Maret 2026 | Cuti bersama Idul Fitri |
| 27 Mei 2026 | Idul Adha 1447 H |
| 28–29 Mei 2026 | Cuti bersama Idul Adha |
| 16 Juni 2026 | Tahun Baru Islam 1448 H |
| 25 Agustus 2026 | Maulid Nabi Muhammad SAW |
Catatan:
Kalender Hijriah Kemenag mencantumkan 29 Mei 2026 sebagai cuti bersama Idul Adha, tetapi tanggal tersebut tidak tercantum dalam SKB 3 Menteri.
Daftar Libur Nasional 2026 Berdasarkan SKB 3 Menteri
Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional pada 2026. Berikut daftarnya:
-
1 Januari: Tahun Baru 2026
-
16 Januari: Isra Mikraj
-
17 Februari: Imlek 2577
-
19 Maret: Hari Suci Nyepi
-
21–22 Maret: Idul Fitri 1447 H
-
3 April: Wafat Yesus Kristus
-
5 April: Paskah
-
1 Mei: Hari Buruh
-
14 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
-
27 Mei: Idul Adha
-
31 Mei: Waisak
-
1 Juni: Hari Lahir Pancasila
-
16 Juni: Tahun Baru Islam
-
17 Agustus: HUT RI
-
25 Agustus: Maulid Nabi
-
25 Desember: Natal
Daftar lengkap dapat dilihat melalui situs resmi pemerintah di setneg.go.id.
Apa yang Perlu Dipersiapkan Menjelang Ramadan 2026?
Walaupun penetapan resmi menunggu sidang isbat, umat Islam dapat mempersiapkan diri sejak jauh hari. Beberapa yang bisa dilakukan antara lain:
-
Menyusun jadwal ibadah
-
Merencanakan mudik
-
Mempersiapkan keuangan
-
Mempelajari amalan Ramadan
-
Menjaga kesehatan
Seorang pembimbing manasik Kemenag pernah menyampaikan bahwa persiapan batin dan mental sangat penting untuk menyambut Ramadan.
“Ramadan bukan sekadar menahan lapar, tetapi memurnikan hati dan membangun kepedulian sosial,” tuturnya.
Kesimpulan
Awal Ramadan 2026 diperkirakan jatuh pada 19 Februari 2026.
Hitung mundur per 1 November 2025 mencapai sekitar 103 hari lagi.
Tanggal resmi akan diumumkan melalui sidang isbat Kemenag.
Hari Raya Idul Fitri 1447 H diperkirakan berlangsung pada 21–22 Maret 2026.
Informasi ini dapat menjadi acuan awal bagi umat Islam untuk bersiap menyambut bulan suci.
Jika ingin, saya bisa buat versi lebih singkat atau menyesuaikan gaya media tertentu.








