MataBerita – Komunitas investor ritel mendadak heboh usai munculnya biaya tambahan baru di platform perdagangan saham Stockbit. Para pengguna ramai membicarakan potongan otomatis yang muncul di akun mereka, padahal sebelumnya biaya ini tidak pernah ada. Banyak yang penasaran, untuk apa sebenarnya biaya ini dan kenapa baru sekarang diterapkan?
Beberapa pengguna mengaku terkejut karena potongan tersebut muncul begitu saja tanpa notifikasi yang jelas. Bahkan, ada yang membandingkan dengan platform sekuritas lain yang tidak menerapkan biaya serupa. Hal inilah yang membuat topik ini jadi bahan perdebatan hangat di berbagai forum dan grup komunitas investor ritel.
Padahal, jika ditelusuri lebih dalam, biaya tambahan ini bukan tanpa alasan. Stockbit menerapkannya sebagai bagian dari ketentuan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), bukan biaya yang mereka nikmati sendiri. Yuk, kita kupas tuntas bagaimana sistem biaya live datafeed ini bekerja dan apa dampaknya bagi para investor ritel!
Apa Itu Biaya Live Datafeed di Stockbit?
Sebelum membahas kenapa banyak investor kaget, penting untuk memahami dulu apa itu layanan live datafeed. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses data pasar saham secara real-time langsung dari BEI. Artinya, investor bisa memantau pergerakan harga, volume transaksi, dan detail perdagangan secara langsung, bukan data yang delay beberapa menit.
Fitur ini sangat penting, terutama bagi trader aktif yang mengandalkan kecepatan dan ketepatan informasi dalam mengambil keputusan beli atau jual saham. Tanpa akses live datafeed, investor akan menerima data pasar dengan jeda, yang bisa membuat mereka kehilangan momentum.
Kenapa Sekarang Jadi Berbayar?
Menurut keterangan resmi dari Stockbit, biaya ini muncul karena mengikuti regulasi BEI. Sebelumnya, layanan ini diberikan gratis dalam jangka waktu tertentu, terutama untuk menarik minat pengguna baru. Namun, sejak 1 April 2023, BEI resmi menetapkan biaya live datafeed (Data Fee) kepada semua pengguna yang mengakses data real-time, dan semua sekuritas wajib mengikuti aturan ini.
Jadi, bukan Stockbit yang memungut biaya untuk keuntungan mereka sendiri, melainkan kewajiban dari BEI yang dipotong langsung dari saldo rekening dana nasabah (RDN).
Berapa Besar Biaya Live Datafeed di Stockbit?
Salah satu hal yang bikin pengguna kaget adalah munculnya potongan otomatis sebesar Rp15.000 per bulan. Tapi, sebenarnya nominal biaya ini bergantung pada total nilai transaksi bulanan pengguna.
Berikut simulasi biaya live datafeed berdasarkan ketentuan BEI:
-
Nilai transaksi > Rp1 miliar: Rp20.000/bulan
-
Nilai transaksi Rp100 juta – Rp1 miliar: Rp17.500/bulan
-
Nilai transaksi Rp20 juta – Rp100 juta: Rp15.000/bulan
Sebagai contoh, jika dalam satu bulan kamu melakukan transaksi beli dan jual dengan total Rp50 juta, maka akan otomatis dikenakan biaya Rp15.000. Biaya ini dipotong setiap tanggal 5 bulan berikutnya dari saldo RDN kamu.
Penting: Uang Ini Masuk ke BEI, Bukan Stockbit
Hal penting yang perlu digarisbawahi: biaya ini sepenuhnya diserahkan kepada BEI. Jadi, Stockbit sama sekali tidak mengambil keuntungan dari potongan tersebut. Mereka hanya menjadi perantara dalam proses pemotongan biaya sesuai aturan bursa yang berlaku.
Kenapa Banyak Investor Kaget?
Meski aturan ini sudah diberlakukan sejak April 2023, ternyata tidak semua pengguna mengetahui keberadaannya. Apalagi, banyak pengguna baru yang baru aktif trading belakangan ini. Saat melihat potongan otomatis, mereka mengira Stockbit secara sepihak menambah biaya.
Beberapa komentar dari komunitas investor bahkan menyebut:
“Awal-awal memang kasih free dan fee murah, lama-lama jual mahal.”
“Kenapa ada biaya di Stockbit, padahal di sekuritas lain enggak ada?”
Padahal kenyataannya, semua sekuritas harus mengikuti aturan yang sama jika mereka memberikan layanan live datafeed resmi dari BEI. Hanya saja, ada platform yang mungkin mengkomunikasikannya secara lebih jelas atau menyertakannya dalam skema layanan premium, sehingga tidak semua pengguna langsung menyadarinya.
Perbandingan dengan Platform Sekuritas Lain
Sebagian pengguna membandingkan Stockbit dengan platform sekuritas lain seperti Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan Indo Premier Sekuritas (IPOT). Perbedaan ini sebenarnya bukan pada ada atau tidaknya biaya, melainkan pada bagaimana cara penerapannya.
-
Di beberapa platform, biaya live datafeed termasuk ke dalam paket layanan atau fitur premium.
-
Ada juga yang memberikan akses gratis dalam batas waktu tertentu, lalu mulai mengenakan biaya jika pengguna melewati batas transaksi.
-
Stockbit memilih untuk menampilkan biaya ini secara terpisah dan transparan, sehingga pengguna bisa melihat nominalnya secara jelas setiap bulan.
Dengan kata lain, biaya ini bukan sesuatu yang eksklusif di Stockbit — hanya saja mekanisme tampilannya berbeda.
Apakah Biaya Ini Wajib Dibayar?
Jawabannya tergantung pada aktivitas transaksi kamu. Jika kamu tidak melakukan transaksi apa pun dalam satu bulan, maka tidak akan ada biaya datafeed yang dipotong. Biaya hanya muncul jika kamu aktif melakukan transaksi dengan nilai tertentu, sesuai ketentuan BEI.
Bagi investor pasif atau hanya memantau pasar, biaya ini mungkin tidak terlalu relevan. Namun, bagi trader aktif, layanan ini justru sangat penting untuk menunjang keputusan trading yang cepat dan tepat.
Tips Menghindari Kejutan Biaya Tak Terduga
Agar tidak kaget saat melihat potongan biaya di akunmu, berikut beberapa tips sederhana:
-
Pantau nilai transaksi bulananmu agar bisa memperkirakan potongan biaya yang akan datang.
-
Baca ketentuan biaya di platform sebelum aktif bertransaksi, terutama bagian datafeed dan layanan premium.
-
Pastikan saldo RDN mencukupi saat tanggal pemotongan agar transaksi tidak terganggu.
-
Jika kamu tidak butuh live datafeed, batasi aktivitas transaksi untuk menghindari biaya tambahan.
Dengan memahami mekanisme ini sejak awal, kamu bisa mengatur strategi keuangan dan trading dengan lebih baik.
Penutup
Biaya live datafeed di Stockbit mungkin membuat sebagian investor kaget, tapi sebenarnya ini bukan kebijakan sepihak. Biaya tersebut adalah bagian dari ketentuan resmi BEI yang wajib diikuti semua sekuritas. Jadi, bukan masalah suka-suka platform.
Justru dengan transparansi seperti ini, kamu bisa lebih memahami ke mana uangmu mengalir dan apa manfaatnya. Kalau kamu trader aktif, layanan real-time ini akan sangat berguna untuk menunjang keputusan tradingmu. Tapi kalau kamu investor pasif, biaya ini bisa dihindari dengan tidak melakukan transaksi.
Penting untuk selalu membaca detail ketentuan layanan sebelum aktif berinvestasi, agar tidak salah paham atau kaget dengan biaya-biaya seperti ini.