MataBerita – Harga Bitcoin (BTC) melonjak 4,75% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di kisaran US$106.397 (sekitar Rp1,77 miliar). Kenaikan ini terjadi setelah BTC sukses menembus level resistensi penting di US$105.000, yang kini berubah menjadi support penting.
Dominasi pasar Bitcoin meningkat ke level 60%, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar aset kripto yang mencapai US$3,54 triliun, mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset digital.
Kenaikan tajam ini dipicu oleh wacana kebijakan baru dari Presiden AS Donald Trump yang mengusulkan “tariff dividend” minimal US$2.000 untuk setiap warga Amerika. Pasar memperkirakan dana stimulus dapat mengalir ke sektor investasi, termasuk kripto.
Top Gainers & Top Losers 24 Jam Terakhir
| Top Gainer | Top Losers | ||
|---|---|---|---|
| COTI | +78,60% | PYR | -27,98% |
| KDA | +73,22% | JELLY | -21,45% |
| DCR | +66,81% | FLUX | -14,20% |
Lonjakan pada COTI, KDA, dan DCR menjadi sorotan karena kenaikannya yang agresif, sementara PYR dan JELLY mencatat penurunan signifikan.
Dampak Wacana Tariff Dividend pada Pasar Kripto
Stimulus Mendorong Likuiditas
Usulan tariff dividend dinilai dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan membuka ruang aliran dana segar ke instrumen investasi, termasuk kripto. Fenomena ini serupa dengan stimulus CARES Act tahun 2020, yang membantu mendorong BTC dari US$6.000 hingga melampaui US$60.000 pada 2021.
Jika stimulus kembali disalurkan, investor ritel berpotensi menjadi motor penggerak utama kenaikan harga, terutama pada aset besar seperti BTC dan ETH.
Performa Aset Besar: BTC, ETH, SOL
Ethereum (ETH) memimpin penguatan dengan kenaikan 7% ke level US$3.635, sementara Solana (SOL) naik 6,22% ke kisaran US$167.
Pergerakan ini menegaskan sentimen bullish pada aset berkapitalisasi besar, membuka peluang penguatan lanjutan dalam jangka pendek.
Kontras: ETF Institusional Masih Catat Outflow
Meski pasar spot menguat, aliran modal dari instrumen ETF institusional masih menunjukkan pelemahan.
Bitcoin Spot ETF
– Total outflow mingguan (3–7 November): US$1,22 miliar
– Outflow terbesar: 4 November US$577,74 juta
– Disusul 7 November US$558,44 juta
Ethereum Spot ETF
– Total outflow mingguan: US$507,83 juta
– Puncak outflow: 4 November US$219,37 juta
– Disusul 3 November US$135,76 juta
Data tersebut menunjukkan dominasi sentimen risk-off dari investor institusi, meski ritel mulai aktif kembali.
Proyeksi Pergerakan Harga
Bitcoin diperkirakan bergerak di kisaran
US$104.000 – US$108.000
Ethereum diperkirakan bergerak di rentang
US$3.500 – US$3.800
Range ini menawarkan peluang bagi trader dengan strategi jangka pendek.
Rekomendasi Kripto Hari Ini (10 November 2025)
Rekomendasi berikut disusun berdasarkan analisis teknikal, tren pasar, dan kondisi fundamental terkini. Angka dapat berubah mengikuti dinamika pasar.
TAO (AI)
Entry: Rp6.170.000
Take Profit: Rp7.170.000
Stop Loss: Rp5.730.000
SUI (Layer-1)
Entry: Rp34.500
Take Profit: Rp42.000
Stop Loss: Rp31.300
AVNT (DEX)
Entry: Rp8.900
Take Profit: Rp10.400
Stop Loss: Rp8.400
Aset di atas dipilih karena didukung narasi kuat dari sektor AI, Layer-1, dan DEX, yang secara historis mampu menyerap likuiditas lebih cepat saat pasar bergerak positif.
Analisis Ringkas
Sentimen utama penggerak pasar saat ini berasal dari kebijakan ekonomi AS. Walau arus keluar ETF menunjukkan sikap hati-hati dari institusi, peluang kenaikan tetap terbuka jika wacana tariff dividend terealisasi.
Sejumlah analis menilai stimulus berpotensi mempercepat tren naik hingga akhir kuartal IV, terutama pada aset berkapitalisasi besar dan sektor dengan narasi kuat seperti AI dan Layer-1.
Penutup
Penguatan Bitcoin dalam 24 jam terakhir mencerminkan sentimen pasar yang semakin positif. Wacana tariff dividend menjadi pemicu utama, meskipun tekanan pada ETF menegaskan sikap wait and see dari institusi.
Investors sebaiknya mencermati volatilitas serta perkembangan kebijakan AS sebelum mengambil keputusan.
Disclaimer
Aset kripto memiliki risiko tinggi dan dapat menyebabkan kerugian. Informasi di artikel ini disusun berdasarkan riset internal dan sumber terpercaya. Bukan saran investasi. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna.








