MataBerita – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan tren penguatan yang menarik perhatian banyak investor. Kemarin, IHSG kembali melesat dan nyaris menyentuh level tertingginya sepanjang masa. Kabar ini sontak menjadi sinyal kuat bagi pelaku pasar untuk mulai mencermati saham-saham unggulan menjelang perdagangan hari ini.
Lonjakan IHSG tidak terjadi begitu saja. Dorongan kuat dari saham-saham berkapitalisasi besar menjadi faktor utama yang mengerek indeks ke level yang lebih tinggi. Selain itu, sentimen positif dari investor asing dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter ikut memberi warna dalam pergerakan pasar.
Lantas, bagaimana proyeksi pergerakan IHSG hari ini, Rabu 22 Oktober 2025? Saham apa saja yang berpotensi jadi pilihan menarik bagi para investor? Yuk, kita kupas satu per satu!
IHSG Melesat Nyaris Pecahkan Rekor
Kemarin, IHSG ditutup di posisi 8.238,08 atau naik 1,84% dibandingkan hari sebelumnya. Angka ini hanya terpaut tipis dari rekor tertinggi sepanjang masa di level 8.257,9 yang sempat tercipta pada 10 Oktober.
Volume perdagangan tercatat mencapai 30,34 miliar unit saham, dengan frekuensi perdagangan 2,29 juta kali dan nilai transaksi Rp 22,02 triliun. Investor asing pun kembali menunjukkan minat kuatnya dengan membukukan net buy Rp 1,34 triliun.
Big Caps Jadi Penopang Kenaikan IHSG
Saham-saham berkapitalisasi besar alias big caps mendominasi pergerakan positif IHSG kemarin.
Beberapa di antaranya:
-
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk melesat 7,62% dan menyumbang 56,1 poin terhadap IHSG.
-
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk naik 11,56% dan memberi tambahan 37,06 poin.
-
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menguat 2,17% dan berkontribusi 13,04 poin.
Kenaikan big caps ini bukan hanya memberi efek positif secara teknikal, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelaku pasar terhadap prospek IHSG dalam jangka pendek.
Proyeksi IHSG Hari Ini: Peluang Lanjut Menguat
Sentimen Rapat Dewan Gubernur BI
Menurut riset Phintraco Sekuritas, pelaku pasar akan fokus pada hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dijadwalkan hari ini. Konsensus pasar memperkirakan akan ada penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,5%.
Selain itu, data pertumbuhan kredit September juga akan menjadi perhatian. Pertumbuhan kredit diperkirakan sedikit melambat menjadi 7,5% dari 7,56% pada Agustus.
Sinyal Teknikal Positif
Secara teknikal, slope negative MACD menunjukkan pelemahan tekanan jual, sementara Stochastic RSI terus melanjutkan pembalikan arah. IHSG kemarin dibuka dengan gap di 8.117 dan ditutup di atas level MA-5 serta MA-20.
IHSG diperkirakan masih punya peluang untuk melanjutkan penguatan dan menguji level 8.288 dengan area:
-
Resisten: 8.300
-
Support: 8.170
-
Pivot Point: 8.250
Rekomendasi Saham Hari Ini dari Sekuritas
1. Rekomendasi dari Phintraco Sekuritas
Phintraco melihat peluang penguatan lanjutan pada beberapa saham unggulan. Saham pilihan untuk hari ini adalah:
-
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)
-
PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
-
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
-
PT Indosat Tbk (ISAT)
-
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
Saham-saham ini dinilai memiliki fundamental kuat dan berpotensi menguat jika sentimen positif dari suku bunga benar-benar terealisasi.
2. Rekomendasi dari CGS International Sekuritas Indonesia
Menurut CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan indeks global dan aksi beli asing menjadi sentimen pendorong utama IHSG.
IHSG diperkirakan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat dalam rentang:
-
Support: 8.140–8.040
-
Resisten: 8.335–8.435
Saham pilihan:
-
PT Chandra Asri Pacific Tbk (CDIA)
-
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
-
BBRI
-
BBCA
-
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
-
PWON
3. Rekomendasi dari MNC Sekuritas
Riset MNC Sekuritas menyoroti penguatan IHSG kemarin yang menimbulkan gap di 8.117–8.161. Menurut mereka, IHSG berpotensi menguji level 8.228–8.365. Namun, ada potensi penguatan terbatas yang bisa memicu koreksi di area 8.091–8.182.
-
Support: 8.107–8.022
-
Resisten: 8.250–8.288
Saham pilihan:
-
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
-
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
-
PT XL Axiata Tbk (EXCL)
-
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Strategi Investor: Waspadai Koreksi, Manfaatkan Momentum
Bagi investor ritel, penguatan IHSG hingga mendekati level rekor tentu menggoda. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap penguatan tajam kerap diikuti oleh potensi koreksi sehat. Strategi yang bisa dilakukan:
-
Perhatikan level support dan resisten untuk mengatur entry & exit point.
-
Pilih saham dengan fundamental kuat dan sentimen positif jangka pendek.
-
Hindari FOMO, pastikan keputusan investasi berdasarkan analisis, bukan emosi.
-
Manfaatkan momentum rekomendasi saham hari ini dari beberapa sekuritas terkemuka untuk diversifikasi portofolio.
Penutup: Potensi IHSG di Tengah Momentum Positif
Dengan kombinasi sentimen global yang positif, aksi beli asing, dan potensi penurunan suku bunga, IHSG hari ini diprediksi akan tetap kuat bergerak di zona hijau. Meski demikian, investor disarankan tetap berhati-hati dan memperhatikan level-level penting pergerakan indeks.
Momentum seperti ini sering kali membuka peluang emas untuk mendapatkan cuan, terutama jika investor mampu membaca tren dengan tepat. Jadi, siapkah Anda menyambut perdagangan hari ini dengan strategi matang?