Rekomendasi Saham Hari Ini Senin 10 November 2025: IHSG Menguat, Asing Masuk Rp920 Miliar

MataBerita – Pasar saham domestik menutup perdagangan akhir pekan lalu dengan sentimen positif. Arus modal asing kembali masuk, sementara cadangan devisa meningkat dan stabilitas rupiah

Redaksi

Rekomendasi Saham Hari Ini Senin 10 November 2025
Rekomendasi Saham Hari Ini Senin 10 November 2025

MataBerita – Pasar saham domestik menutup perdagangan akhir pekan lalu dengan sentimen positif. Arus modal asing kembali masuk, sementara cadangan devisa meningkat dan stabilitas rupiah tetap terjaga. Sejumlah analis menilai kondisi ini memberi ruang penguatan lanjutan pada awal pekan.

Artikel ini merangkum pergerakan IHSG, perkembangan global, dan rekomendasi saham hari ini Senin, 10 November 2025 berdasarkan analisis pasar terbaru.

IHSG Menguat Didukung Arus Asing

Pada perdagangan Jumat, 7 November 2025, IHSG ditutup naik 0,69% atau bertambah 57,53 poin ke level 8.394. Kenaikan ini sejalan dengan masuknya kembali aliran dana asing di pasar ekuitas sebesar Rp920 miliar.

Sejak awal tahun, total arus keluar dana asing menyusut signifikan menjadi sekitar Rp38,32 miliar, menunjukkan perbaikan sentimen terhadap pasar Indonesia.

Secara tahunan, IHSG membukukan penguatan 18,57%, menempatkannya sebagai salah satu indeks terbaik di kawasan. Hasil ini mendekati performa Straits Times Index (STI) Singapura yang naik 18,60% dan berada di bawah VN-Index Vietnam yang telah melesat hingga 30,64%.

Kinerja kuat ini turut dipengaruhi stabilitas makroekonomi Indonesia.

Cadangan Devisa Menguat, Stabilitas Rupiah Terjaga

Cadangan devisa (cadev) pada Oktober 2025 tercatat USD149,9 miliar, naik dibanding bulan sebelumnya USD148,7 miliar. Kenaikan ini dikaitkan dengan penerbitan global bond serta penerimaan pajak dan jasa.

Posisi cadangan devisa yang meningkat membantu menjaga stabilitas rupiah di Rp16.704 per dolar AS (JISDOR 7/11). Level ini dinilai relatif stabil di tengah dinamika pasar global.

Baca Juga:  Harga Emas Batangan Hari Ini Jumat 24 Oktober 2025 Antam, UBS, Galeri24 Turun Tipis

Menurut beberapa analis, cadangan devisa yang kuat menjadi bantalan penting di tengah ketidakpastian global, termasuk potensi perubahan kebijakan moneter AS.

Sentimen Luar Negeri Campuran

Di Amerika Serikat, bursa Wall Street bergerak terbatas pada perdagangan 7 November 2025. S&P 500 menguat tipis 0,13%, sementara Nasdaq terkoreksi 0,21%.

Kabar positif datang dari kesepakatan Kongres AS yang mengakhiri shutdown pemerintahan selama 40 hari, peristiwa yang sempat mengganggu aktivitas ekonomi.

Dari Tiongkok, inflasi konsumen kembali positif 0,2% yoy pada Oktober 2025, setelah bulan sebelumnya minus 0,3%. Namun, inflasi produsen masih mencatat deflasi 2,1% yoy. Pemulihan inflasi konsumen menunjukkan stabilisasi permintaan, meski pemulihan sektor manufaktur masih lemah.

Proyeksi IHSG Hari Ini

Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang 8.300–8.400 pada perdagangan hari ini. Pelaku pasar disarankan mencermati rotasi sektor serta potensi profit taking setelah penguatan beruntun.

Rekomendasi Saham Hari Ini Senin 10 November 2025

Analisis ini merujuk pada pandangan Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih.

TLKM – Buy

Closing Price: Rp3.470
Target Price: Rp3.580
Stop Loss: Rp3.350

TLKM berpeluang melanjutkan tren bullish di atas MA 5, 20, dan 100. Pola kenaikan yang membentuk higher high dan higher low menunjukkan momentum positif.

Indikator MACD masih mencatat histogram positif.

Secara fundamental, TLKM membukukan pendapatan operasional 3Q25 sebesar Rp36,61 triliun (+0,7% qoq), EBITDA Rp18,2 triliun (+2,3% qoq), dan laba bersih Rp4,80 triliun (-6,9% qoq).

Perusahaan juga telah menyelesaikan 50% pemindahan aset fiber optik ke PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) senilai Rp35,7 triliun. Setelah proses spin-off selesai, TIF direncanakan akan didivestasi 20–30% kepada investor strategis.

JPFA – Buy on Weakness

Closing Price: Rp2.200 – 2.300
Target Price: Rp2.450
Stop Loss: Rp2.100

Baca Juga:  Harga Emas Perhiasan Hari Ini 6 November 2025: Bandingkan Harga 24K, 23K & 22K!

JPFA menarik untuk akumulasi bertahap saat melemah. Area support kritikal berada di Rp2.100.

Indikator stochastic menunjukkan sinyal crossing di area oversold, menandai potensi rebound.

Pada 3Q25, JPFA mencatat pendapatan Rp15,62 triliun (+14,6% yoy) dan laba bersih Rp1,18 triliun (+90,6% yoy). Peningkatan ini mencerminkan perbaikan sektor unggas dan pakan ternak, yang sebelumnya tertekan oleh volatilitas harga bahan baku.

RAJA – Trading Buy

Closing Price: Rp4.600
Target Price: Rp4.780
Stop Loss: Rp4.250

Saham RAJA menunjukkan potensi bullish reversal di area support dengan terbentuknya long white candle.

Indikator MACD mencerminkan fase akumulasi dengan pelemahan terbatas.

Secara fundamental, RAJA masuk dalam konstituen baru MSCI Small Cap Index edisi November 2025. Perusahaan juga tengah menunggu hasil audit laporan keuangan 9M25 dan mempersiapkan ekspansi proyek energi baru terbarukan, khususnya PLTA dan biomassa, yang berpotensi menjadi katalis jangka menengah.

Tabel Rekomendasi Saham Hari Ini (7 November 2025)

Kode Saham Rekomendasi Closing Price Target Price Stop Loss
TLKM Buy 3.470 3.580 3.350
JPFA Buy on Weakness 2.200–2.300 2.450 2.100
RAJA Trading Buy 4.600 4.780 4.250

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor. Informasi ini bersumber dari riset internal Ajaib Sekuritas dan tidak menjadi rekomendasi pasti untuk membeli atau menjual efek.

Kesimpulan

IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini seiring masuknya arus dana asing dan solidnya indikator makro Indonesia. Sentimen internasional yang relatif stabil turut menopang pasar.

Saham TLKM, JPFA, dan RAJA dinilai menarik untuk diperhatikan, masing-masing dengan strategi berbeda: buy, buy on weakness, dan trading buy. Investor tetap disarankan mencermati perkembangan global, termasuk kebijakan moneter AS dan data ekonomi kawasan.

Ikuti Kami di Google News

Related Post